Hai, Assalamualaikum! Kali ini aku mau sharing tentang perjalanan pengabdianku bersama teman-teman. Mungkin dari sebagian kalian sudah baca di beberapa postinganku belakangan ini kalau aku sedang ikut membersamai dosenku dalam sebuah pengabdian jurusan.
Jadi gini, awalnya seorang temanku meminta tiga orang teman kelas untuk mengikuti pengabdian di kawasan Bogor. Kemudian, aku dan dua temanku ikut mendaftar dan dipilihlah kami berempat (sama temanku yang ngajak, namanya Adhita). Sebenernya sih waktu itu belum tau bakal ada pengabdian apa, yaa... Tapi kupikir gak ada salahnya buat ikut. Hehe.
Kenapa ikut? Katanya capek?
Hehe, gini temen-temen. Sebenernya sih kalo dipikir-pikir yaaa aku capek banget ya harus ambil tawaran ini itu, mulai dari organisasi, kegiatan, panitia, sampai relawan dll. Tapi entah kenapa aku suka aja gitu sama hal yang kayak gini. Tau gak kenapa?
Pertama, pengalaman itu gak bisa dibeli. Selagi ada kesempatan, ya kenapa enggak? Ibaratnya gini, sukses perkara uang dan materi itu bisa di kejar, tapi pengalaman gak semudah itu didapatkan. Pengalaman perlu dicari, gak selalu dateng tiba-tiba kemudian kita jalanin gitu aja, enggak. Pengalaman itu berharga. Dia bisa jadi guru terbaik untuk kita.
Kalau begitu, semakin banyak pengalaman maka akan semakin banyak guru? Yap, bener banget. Dan semakin banyak guru maka kita akan semakin banyak ilmu yang didapat bukan?
Kedua, pasti kalian juga pernah denger kan kalau pinter aja gak cukup. Kita perlu gali banyak kemampuan di berbagai bidang. Mungkin sebagian orang mikir aku gak berpengalaman untuk terjun ke lapangan, tapi di pengabdian ini aku mau mencoba untuk gali kemampuan menganalisis di lapangan. Ya, keluar dari zona aman itu diperlukan loh, temen-temen.
Perjalanan Pertama
Pengabdianku kali ini bertempat di kawasan Bogor, tepatnya di daerah Kampung Pulo Geulis, Bogor Tengah. Ya, aku tak asing lagi dengan daerah itu. Daerah yang penuh dengan sejarah, letaknya pun tak jauh dari pusat kota, dan dekat dengan sekolahku dulu.
Jadi, di pengabdian kali ini aku dan teman-teman berkesempatan untuk menggali dan mengalisis potensi daerah wisata di sana. Setelah itu kita mencari data yang dibutuhkan dan membuat laporannya berupa buku hasil penelitian. Yeay, pengalaman baru lagi. Bisa bikin buku penelitian!
Pengabdian pertama dilakukan pada Sabtu (26/7), bersama Adhita, Anita, Ayu, Hadi, dan Bagas, beserta dosenku Pak Fauzy. Senang, bisa melepas penat bersama mereka orang orang hebat, yaaa walaupun niatnya bukan jalan-jalan, tapi anggap aja sekalian liburan. Hehe.
Kami mengitari pulo geulis beberapa kali, sembari mengamati keadaan dan kondisi yang ada di sana. Kemudian kami membuat list kebutuhan data di pengabdian berikutnya, dan selanjutnya kami akan bagi-bagi tugas. Kami pulang sampai malam pukul 8.00 kemudian berjalan kaki ke arah stasiun.
"Jalan kaki aja yok," kata Bagas, anak Padang yang penasaran itu.
Aku mengiyakan. Ya, gara-gara aku orang Bogor, seringkali aku ditanya kondisi jalan dan arah.
"Jauh tapi ke stasiun," jawabku.
"Yaudah, gapapa," kata mereka.
Setelah mengiyakan, akhirnya kita semua jalan kaki. Huuuft, ternyata jauh juga ya. WKWKWK. Untung malem-malem, jadi gak panas. Tapi sepulang dari sana kakiku rasanya sakit. hahaha. Gapapa, malam mingguan. hehe.
----
Nah, sekian dulu deh ceritanya. Tunggu kelanjutan Pengabdian Part beg=rikutnya ya!
Oiya, yang bisa menjadi catatan di sini, pengalaman itu berharga ya guys. Kita perlu cari itu ke mana pun, gak hanya di zona nyaman kita aja. Dan pengabdian adalah salah satu cara untuk bisa memiliki pengalaman. Mulai dari bercengkrama dengan orang baru, menganalisis banyak hal, berinteraksi dengan tim, mengasah ide, mengasah kemampuan otot juga untuk berjalan mungkin? dan beradaptasi pastinya dengan lingkungan baru.
Jadi, selamat mengabdi!
Mengabdilah untuk siapapun, termasuk untuk jurusanmu sendiri. Inget, tridarma perguruan tinggi salah satunya yaitu Pengabdian Masyarakat, dan salah satu peran mahasiswa yaitu harus menjadi agent of change, yaitu harus bisa menciptakan perubahan kondisi bangsa, salah satunya dengan turun langsung ke masyarakat.
Salam sukses kawan-kawan,
jangan lupa Menebar Cahaya di mana pun kalian berada.