Tepat kemarin malam, sepulang dari rumah temanku, aku bergegas bersih-bersih dan menunaikan ibadah sholat maghrib. Setelah itu, seperti biasa setiap malam minggu aku mempersiapkan kuis bahasa Indonesia di instagramku. Lalu, aku membuka ignya.
Tiba-tiba tetangga lamaku mengirimkan direct message. Katanya, akun emailnya sedang bermasalah jadi gak bisa verifikasi instagramnya. Lalu dia "meminjam" emailku katanya untuk verifikasi. Ya, ngasih email dan passwordku!
Setelah itu, aku diam menunggu balasan temanku yang sedang pinjam emailku itu. Tiba-tiba saja kakakku turun dari lantai dua rumah dan menghampiriku.
"Ngapain ngedm gua? Iseng amat," tanyanya.
"Hah? Ngedm? Ngapain coba," jawabku polos.
"Nih liat," jawabnya, sambil menunjukkan layar handphonenya.
Aku terdiam. Heran. Padahal aku sedang tidak mengiriminya pesan.
"Lu pernah buka ig di hp orang ga?" tanya kakakku.
"Engga, tp ini lagi bantuin **** (nama tetangga lamaku) buat verifikasi akun, dia minjem ig gua," jawabku biasa saja.
"Itu beneran **** gak? Jangan jangan akun lu dihack," katanya.
"Nggaklah, orang sering bales2an dm sama ****," jawabku masih santai.
"Bentar tp ini dia ngechat gua minta mbanking," kata kakakku sambil melihat notifikasi yang baru masuk.
Benar saja. Instagramku disalahgunakan! Seketika panik dan gak tau harus ngapain.
Tiba-tiba, Opang adikku dan kakakku Hisyam berbagi tugas. Opang membuka laptop dan login ke emailku untuk menyelesaikannya, sementara Hisyam menghubungi tetangga lamaku untuk memastikannya.
"Maaf, Syam, itu ig teteh emang udah dihack orang. Jadi, itu bukan teteh," kata tetanggaku di balik telpon.
Ahhhh! Fix banget, instagramku kena hack. Langsung saja kami semua bergegas mencari cara untuk mengatasinya dan mengambil kembali akun yang sudah dibuat sejak 5 tahun lalu itu.
Kakakku menyuruhku untuk membuat pengumuman di medsos lainnya. Pengumuman itu berisi tentang informasi instagramku yang kena hack, sehingga meminta orang untuk berhati-hati apabila akunku disalahgunakan oleh si hacker. Alhamdulillah beberapa teman bantu menyebarkan statusku dan menyebarluas.
Lalu, aku kembali fokus mencari cara.
Instagramku sempat keluar dari hp, artinya si hacker sudah mengganti password dan emailnya. Untungnya, instagramku menyambung dengan akun facebook, sehingga bisa aku lacak dan login lewat akunnya. Alhamdulillah berhasil! Setelah masuk kembali ke akunku, aku segera mengganti email yang sudah diganti dengan emailnya, mengganti password, serta mengaktifkan kode keamanan dua arah dari instagram.
Aku juga melaporkan kejadian hack ini ke help.instagram.com sehingga aku bisa reset passwordnya dan mengembalikan akunku.
Rasanya degdegan! Kayak dikejar maling, gemeteran, pengen nangis, dsb. Begitu disayangkan kalau akun ini lepas begitu saja. Sebab, banyak sekali kenangan dan teman-teman baik di sana. Ya, Instagram bisa menjadi investasi dunia akhiratku.
Dari kejadian ini, ada beberapa orang yang hampir saja kena tipu si hacker. Pasalnya, si hacker menyalahgunakan akunku untuk meminjam uang melalui mbanking dan mengatasnamakan aku. Ya, lagi-lagi namaku terancam beberapa saat.
Alhamdulillah, baru beberapa yang didm si hacker dan ada dua di antaranya yang sudah melihat statusku lebih dulu, jadi dia sudah tau kalau iti bukan aku, melainkan si hacker.
Ya, Alhamdulillah gak ada korban penipuan. Akunku juga sudah kembali. Kejadian ini membuat peristiwa menarik dan berhikmah sekali untuk hidupku. Kesan buruk dan menakutkan, serta banyak pembelajaran.
Begitulah, memang kita tidak boleh percaya pada orang begitu saja. Apalagi saat kita harus mengorbankan identitas atau diri kita sendiri. Bahaya banget, sekalipun itu untuk teman kita sendiri.
Jadi, hati-hati ya, kawan. Ada banyak modus serupa yang bisa menyalahgunakan akun dan identitas kita. Ada yang dari akun jual beli online, hipnotis lewat telpon, ngehack akun orang, bahkan ada yang cuma lewat link dan dia bisa meraup identitas kita dengan mudah.
Huftz serem banget! Semoga ini kejadian pertama dan terakhir, dan semoga yang baca selalu diberikan kenyamanan yaaa dalam memelihara akun. Kita bisa belajar banyak dari kejadian ini. MasyaAllah.
Dunia sekarang memang aneh dan menggila. Semua orang rela melakukan apapun demi uang, meskipun dengan cara yang salah dan haram. Maka dari itu kita harus tetap waspada dan berhati-hati dalam percaya kepada orang lain. Semoga kita selalu dilindungi Allah SWT, aamiin..