Jadi, kemarin tepatnya pada tanggal 11 Maret 2023, aku ikut yang namanya orientasi dari universitas yang baru aku ikutin yaitu Universitas Terbuka. Belum lama ini aku memang terdaftar sebagai mahasiswa baru untuk program lanjutan dari D3 ke S1 dan aku meneruskan kuliahku di jurusan FHISIP mengambil Prodi ilmu komunikasi.
Sebenarnya kalau misalnya ditanya kenapa pengen kuliah lagi, aku merasa belum sebegitu yakin waktu itu. Tapi, suatu hal yang bikin aku maju untuk kuliah adalah aku percaya bahwa belajar itu nggak ada yang sia-sia. Jadi, ketika aku ditempatkan Allah waktu itu di jurnalistik itu artinya aku harus bisa meneruskan amanah dan juga mempelajari itu dengan tuntas.
Ditambah lagi aku merasa bahwa wanita itu memang sudah sepatutnya pintar dan seperti yang kita tahu pintar itu identik dengan ilmu. Walaupun bukan hanya dari akademik, ya, tetapi akademik itu bisa membantu mengasah pikiran kita supaya lebih fresh dan juga bisa lebih mudah menyerap ilmu-ilmu yang lain.
Untuk itu menurutku gak ada salahnya untuk meneruskan D-3 ke S-1 karena gelar juga cukup menunjang apapun yang akan kita lakukan ke depannya, misalnya dalam hal berbisnis, bekerja, berumah tangga, bahkan sampai kita nanti memutuskan untuk punya anak. Gelar memang bukan satu-satunya aspek yang sangat berpengaruh, tapi menurutku dengan kita punya gelar di dunia kita juga bisa mengangkat derajat orang tua kita walaupun orang tua kita nggak punya gelar.
Jadi, itu menurutku salah satu alasan atau salah dua alasan yang bikin aku yakin untuk lanjutin kuliah. Karena aku juga sudah merasa mampu untuk bayar sendiri tanpa harus membebani orang tua dengan uang mereka. Jadi, seharusnya aku bisa jauh lebih bertanggung jawab untuk kuliah yang kedua kali.
Oh iya, aku jadi pengen cerita tentang orientasi kemarin yang singkat tapi cukup memberikan aku sebuah reminder dan juga hikmah gitu ya. Semoga kalian bisa menemukan hikmah yang sama juga dari cerita ini dan punya semangat lagi untuk bisa kuliah.
Aku senang banget akhirnya aku bisa kuliah lagi dan aku kemarin benar-benar gak punya teman sama sekali, sampai aku harus memberanikan diri mencari teman chat di grup angkatan yang ada banyak banget itu sampai 1000 orang. Kemudian aku harus bisa memulai duluan walaupun aku tidak terbiasa dan akhirnya Alhamdulillah kemarin orientasi Aku berjalan lancar dan aku mendapatkan 3 teman baru waktu kemarin orientasi.
Kagetnya, ternyata peserta orientasinya ada banyak yaitu ada 300 orang dan aku kira orang yang hadir di sana adalah orang-orang yang umurnya di bawah aku. Tapi ternyata yang hadir ke sana, sebagiannya adalah guru-guru yang sudah mengajar tapi dia belum punya sertifikasi kuliah akhirnya mereka kuliah untuk mendapatkan gelar keguruan itu.
Oiya, aku juga menemukan salah satu bapak yang sekiranya udah 40 sampai 50 tahun baru kuliah dan mereka semangat untuk belajar hanya untuk bisa lebih baik lagi dalam mengisi kualitas dirinya. Itu alasan yang mereka bilang waktu ditanya sama panitia.
Tak cuma itu, aku juga menemukan seorang ibu yang sudah beranak dua, ikut orientasi pada hari itu sambil membawa analnya yang ia gendong menghadap depan. Aaaa, gemasnya! Mana bayinya anteng banget lagi, xixixi.
Ditambahl lagi ya, waktu orientasi panitianya tuh cerita, kalau mereka itu punya mahasiswa yang tertua di Universitas Terbuka se-indonesia ataupun seluruh negeri itu ada di Universitas Terbuka Bogor yang mana mahasiswanya sudah berumur lebih dari 80 tahun. Awalnya nggak nyangka sih! Tapi, kalau dipikir-pikir rasanya gak ada yang mustahil untuk orang yang masih semangat belajar terus dia mengejar apa yang ingin dia capai sampai akhir hayatnya.
Menurutku ini adalah sebuah tamparan bagi kita yang merasa sering banget males belajar karena memang pada dasarnya ilmu itu nggak akan ada habisnya. Seperti yang kita sadari, kita ditakdirkan di dunia ini salah satunya ya untuk belajar. Jadi, Sudah seharusnya kita semangat untuk terus berkarya, belajar, beribadah, menjadi diri yang lebih baik lagi.
Ya.. Semoga kita bisa jadi lebih baik ya sama seperti mahasiswa tertua itu yang nggak pernah lelah berhenti untuk belajar. Ini hanya sebuah ikhtiar kita mendapatkan yang terbaik dari Allah, mendapatkan kasih sayangnya, mendapatkan ilmu yang diridhoinya, mendapatkan perhatiannya, untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, untuk menjadi calon ibu yang baik untuk menjadi istri yang berpendidikan, hingga menjadi anak dari kedua orang tua yang bangga nantinya melihat anaknya nggak pernah berhenti belajar.
Semangat terus ya buat kita semua! Semoga Allah mudahkan jalannya menuju apapun yang baik-baik. Aamiin ya robbal alamin✨️