Sedikit tentang "Cahaya"
Dari dulu, saya suka nulis cerpen: di blog, di buku tulis, bahkan saya sering nulis cerita untuk sahabat saya dalam secarik kertas buku yang disobek. Setelah masuk kuliah jurnalistik, saya merasa itu menjadi penting karena ternyata dari pengalaman sekecil itu bisa memudahkan saya untuk menyelesaikan tugas kuliah.
Sejak saat itu saya merasa mempelajari berbagai jenis tulisan rasanya bisa menyenangkan dan memudahkan--meskipun sampai saat ini saya juga belum menguasai semuanya, tapi saya akan terus belajar. Pada detik itulah salah mulai coba belajar menulis berbagai jenis tulisan, dimulai dari tulisan yang lebih panjang, yaitu menulis novel.
Bermula ikut kelas-kelas nulis, baca-baca buku, cari tahu pengalaman orang, dan berakhir pada pengalaman bikin buku antologi, ternyata menyenangkan juga, ya. Setelah itu, di tahun 2018, saya mencoba membuat kisah bersambung di blogger pribasi, dan saya coba bagikan kepada teman-teman supaya saya tahu penilaian dari orang lain.
Alhamdulillah, saya gak menyangka waktu itu banyak yang komen baik, banyak yang dukung, banyak minta episode selanjutnya, dan banyak yang minta dibukukan. Saya 'kan jadi semangat, hehe. Terima kasih support-nya teman-teman.
Diam-diam saya melanjutkan naskah ini dan saya coba ajukan di salah satu penerbit. Rencananya sih waktu itu mau jadi buku pertama, makanya judulnya "Cahaya" supaya jadi masterpiece yang iconic aja hehe. Eh.. Qadarullah, keduluan sama naskah lain. Alhamdulillah ini jadi "anak kedua" yang baru bisa terbit di tahun 2022.
Alhamdulillah, tapi gak apa-apa. Yang penting naskahnya terbit. Biar saya bisa mengabadikan karya-karya saya dan membersamai metamorfosis gaya penulisan saya dari waktu ke waktu. Semoga diwajarkan apabila buku ini belum sebaik karya di luaran sana. Tapi, saya bangga karena buku ini yang menjadi saksi perjuangan saya di dunia tulis menulis.
Mau baca?
Ikutan Preorder aja, yuk. Langsung klik link WA di bawah ini aja:
https://wa.link/soolep
Preorder hanya akan dibuka satu kali, jadi jangan sampai ketinggalan, ya!