Dibalik senja aku bersembunyi..
Menyambut kegelapan yang akan datang..
Aku tau aku bukan seorang penerang
Aku hanya perempuan pengamat malam..
.
Walau aku tau,
Keinginanku adalah bersinar disetiap gelap mu
Keinginanku adalah menjadi bintang di setiap malam mu
Keinginanku adalah menjadi senyum di akhir hari mu
Tapi apakah aku terlalu berandai?
Jikalau iya maka maafkan aku..
.
Ternyata, mencintaimu tak semudah memetik bunga
Warna warni indahnya tak semudah aku nikmati begitu saja
Tapi mencintaimu bagai menggapai mawar dipinggir jurang,
Indah, namun sulit kugapai dan beresiko besar.
Aku hanya bisa membiarkan mawar itu menentukan arah.
Akankah ia ikut bersama angin ke permukaan tanah,
Atau ia jatuh hingga lenyap akhirnya.
Menunggu mawar itu juga tidak sebentar,
Banyak oranglain diluar sana yang terlena dengan keindahan mawar,
Tapi dengan bersabar, akan ada hal baik yang akan datang.
Lebih indah daripada meraih mawar itu,
Akankah dia datang justru memberi mawar?🌹
.
.
.
Jadilah pengamat mawar itu,
Jangan biarkan ia semakin dekat dengan jurang,
Karena jikalau begitu, lebih sulit ia kita gapai.
Berdoalah agar angin membawanya kembali,
Berdoalah agar mawar tetap hidup dengan keindahannya.
Beristiqomahlah dalam berdoa,
insyaAllah mawar yang ditunggu datang,
Sebagai kado terindah dari seseorang.
.
.
Hihi,
Salam hijrah. Semoga kita semua beristiqomah dijalan-Nya. Jangan lupa luruskan niat, jangan karena dia kita berhijrah, tapi karem Dia kita mau kembali. Semangat, mangatse! Semoga Allah melindungi kita. Aamiin.
.
Bogor, 19.33.
Nurnafisah
Seperti ini caraku mencintaimu
Tanpa kau tau, tanpa kuberi tau
Tanpa kau rasakan, tanpa ku utarakan
Walau mungkin kau takkan pernah tau itu
Walau takkan pernah turut kau rasakan
Namun biarkanlah semua ini berjalan mengikuti alur sesuai skenario Tuhan
Allah lah yang telah menumbuhkan segala rasa dihati ini
Maka takkan pernah kusesali apa yang telah terjadi
Walau cinta itu harus dirasa hanya dengan sebelah hati
Karena bila memang aku adalah bagian dari tulang rusukmu,
Sejauh apapun kau meninggalkanku, aku takkan pernah kehilanganmu
Kemana pun kau pergi, padaku lah kau tetap akan kembali
Sesulit apapun jalan yang harus kulalui, kau tetap akan kumiliki
Dan selama apapun aku menanti, Allah pasti tetap akan mempersatukan kami
Karena apa yang telah ditakdirkan untukku, sampai kapanpun akan tetap menjadi milikku
Ia takkan pernah jauh
Takkan pernah pergi
Takkan pernah hilang,
Dan takkan pernah pula tertukar
Seperti inilah caraku mencintaimu
Aku tak pernah bisa menyapamu
Tak pernah bisa mendekatimu
Tak pernah bisa berusaha untuk mengenalmu
Karena beginilah aku, sampai saat ini aku masih tetap setia memendam perasaanku
Agar tak sampai kuperlihatkan ataupun kuutarakan padamu
Namun walau begitu,
Aku akan selalu berusaha menjaga agar namamu tak pernah lupa kusebut dalam setiap do'aku
Walau aku pernah berharap,
Hingga seringkali aku bermimpi dan berangan angan tentangmu
Namun tak lupa kusadari bila hanya akulah yang tersenyum mengukir masa depan dalam sebuah khayalan
Dan aku hanya bisa dan berharap dan meminta pada Tuhan,
Agar segala mimpi-mimpi indahku, suatu saat dapat menjadi sebuah kenyataan.
Bogor : 06.08 WIB.
Begitulah cinta,
ketika hati telah bertemu hati yang lain,
kekurangan tak lagi terlihat padanya..
Memang aku tau,
mencintai seseorang yang mencintai oranglain itu tidaklah mudah..
banyak kesabaran yang harus aku keluarkan..
kesetiaan diuji dalam pengorbanan..
dan tak jarang hati ini terabaikan..
tapi aku tidak tau mengapa..
hati ini tetap saja bersabar..
bersabar dalam pernantian
walaupun aku tidak tau
apakah penantian ini berujung pada kebahagian?
Aku rela ketika kamu bersamanya
bercengkrama dengannya
bersenda gurau dengannya
bahkan mungkin setiap hari berbicara dengannya..
aku tau aku belum sejauh dia mengenalmu
aku tau aku tidak sebaik dia dihadapan kamu..
aku tau aku tidak pantas untuk kamu..
tapi apakah aku salah ketika menyimpan perasaan ini?
apa kamu tau hati ini minta untuk dihargai?
apa kamu mau menghargai itu?
biarkan Allah yang menjawab semuanya
melalui waktu,
melalui keadaan,
dan melalui doaku pada-Nya
Kamu tau seberapa banyak namamu kusebut dalam doaku?
Seperti menghitung butir butir gula ditengah pasir,
tak ada habisnya.
Jikalau kamu mencintai dia,
silahkan cintai dia sebagaimana kamu mau.
aku disini hanya bisa melihat kamu bahagia,
sambil berharap kebahagian itu aku ciptakan bersama kamu.
tapi tak apa,
jika dialah yang terbaik dan memang diciptakan untuk kamu,
aku tidak bisa protes kepada Allah
aku hanya bisa bersyukur atas kebahagiaan kamu
aku hanya bisa berada didalam persembunyianku.
tapi yang harus kamu tau,
jikalau kamu tidaklah bersama seseorang yang sering kali kamu doakan,
mungkin saja nanti kamu akan bersama seseorang yang sering mendoakan kamu,
yang rela menghabiskan waktunya hanya untuk berdoa tentang kamu,
bukan menghabiskan kebahagiaan kamu sampai lupa untuk mendoakan kamu.
aku tidak pernah membenci dia,
aku tidak pernah mendoakan keburukan kepada kamu dan dia
berbahagialah kamu dengan dia
jangan pernah memberiku setitik harapanpun,
jikalau kamu memang tidak mencintaiku.
karena aku mau menjaga hati dia,
aku tak mau menyakiti dia,
karena aku tau dia orang yang baik,
dan kamu tidak salah memilihnya.
-Nurnafisah
Aku bukanlah penulis yang handal..
Aku hanya senang menuliskan segala emosiku kedalam tulisan..
Aku yang tidak sempurna ini,
hanya ingin menyampaikan perasaan
kepada kamu yang kini selalu ku sebut dalam do'a penuh harapan....
Akankah rasa ini tetap tumbuh,
atau bahkan memudar seolah tak ingin kembali..
aku yang hanya bisa berdo'a kepada Allah
untuk segalanya yang terbaik
untuk kamu..
untuk aku..
dan untuk kita..
Aku bukan manusia yang sempurna..
tapi bolehkah aku berusaha memperbaiki diri?
tentu. Allah bahkan menyuruh kita untuk memperbaiki diri..
memang sulit rasanya mengubah keburukan kita menjadi hal yang lebih baik,
mengubah kebiasan kita dari hal hal yang terbiasa dilakukan..
tapi aku mau berusaha,
berusaha untuk jadi diri yang lebih baik lagi dari sebelumnya,
mengharap keridhoan dari-Nya
dan selalu beribadah kepadanya..
Tahukan kamu?
Mendoakanmu saat ini tak pernah membuat aku bosan..
karena kamulah yang memotivasiku untuk terus berubah
kamu yang membuat hati ini tergerak untuk menjadi lebih baik
kamu juga yang membuat hati ini senang untuk beribadah..
Tapi tenang saja,
apa yang aku lakukan bukan semata-mata untuk dirimu..
tapi untuk diri-Nya.
karena aku yakin, dibalik usahaku mendekati-Nya,
kebaikan akan menyertai kita cepat atau lambat..
kebaikan akan selalu mendampingi kita kemanapun kita berada..
tapi, terimakasih untuk motivasinya,
walaupun kau sampaikan secara tersirat tanpa sepatah kata.
Aku juga selalu berdoa,
supaya Allah memudahkan kita untuk hijrah,
memudahkan kita untuk melakukan banyak kebaikan,
memudahkan segala urusan kita,
dan memudahkan segalanya dan dijauhkan dari Setan.
Termasuk hati ini,
aku tau perasaan ini tak pantas untuk aku simpan..
mungkin aku bukan orang baik yang pantas mendapatkan kamu.
aku bukan sosok wanita yang diidamkan oleh para lelaki.
karena aku memiliki banyak kekurangan yang membuat aku tidak sempurna.
Aku tau hati ini untukmu,
tapi aku tidak tau apakah hati itu milikku.
aku hanya bisa berdoa, terus berdoa, dan selalu berdoa...
siapapun orangnya,
kamu pasti mendapatkan orang terbaik dari Allah.
orang yang bisa menyempurnakan kekuranganmu
dan mendukung segala niat baik kamu
untuk bersama-sama berjalan ke Surga-Nya.
Mungkin,
aku tidak seperti wanita lain yang bisa dekat dengan kamu..
selalu ada untuk kamu, bahkan berbicara setiap hari sama kamu.
itu karena aku menjaga perasaan ini,
agar tidak tumbuh pada waktu yang salah
agar tidak bergerak tak jelas arahnya
agar perasaan ini tidak bercampur dengan nafsu syahwat dari setan.
aku hanya ingin berubah,
menjaga diri dan hati,
untuk yang terbaik, siapapun itu.
semoga kamu pun demikian,
karena aku tahu,
Allah menjanjian perempuan yang baik kepada laki-laki yang baik,
begitupun sebaliknya.
Jadi, aku berharap kamu mau juga menjaga hatimu,
agar kelak perempuan terbaik mau menjalani dan menemani merajut cerita kehidupan bersama kamu..
Jagalah diri kamu baik baik, jangan terpengaruh oleh lingkungan sekitar, karena aku tau duni kini semakin kejam.
tak banyak niat yang terhenti ditengah jalan, hanya karena faktor lingkungan.
semoga engkau semakin dewasa, menjalani kehidupan yang semakin kuat...
Salamku untukmu,
Nurnafisah.
Hai, kenalan yuk!
Pengunjung
Isi Blogku~
SINIAR TEMAN CAHAYA
Followers
Postingan Populer
-
Hai, Ca. Gimana kabarnya? Beberapa waktu lalu aku lihat kamu lagi kebanjiran, ya? Bukan, bukan kena bencana. Tapi, kebanjiran di...
-
Tulisan kali ini cukup bar-bar, karena aku sengaja menulisnya untuk para laki-laki di luar sana yang sudah memiliki tambatan hati. Anggapla...
-
Hai, blogger. Rinduuuu teramat rindu nulis di sini. Rasanya belakangan ini terlalu banyak hal yang terjadi, sampai-sampai tidak sempat menul...
-
Semenjak hari itu, kehidupanku berubah drastis. Senyumku yang semula itu telah kehilangan rasa manis. Mencoba terus terlihat baik-baik saja ...
-
Sesuai judulnya, selamat. Selamat atas ilmu yang sudah ditempuh, selamat atas jerih payah mencapai cita-cita, selamat atas usaha...