Nurnafisah's Blog

This is my e-dairy of #MenebarCahaya

  • Home
  • Tentang Aku
  • Tips & Info
  • Sajak
  • Kontak

Aku tulis ini, Karena terinspirasi dari kisah seorang anak kecil yang meninggal karena ayah dan ibunya. Sengaja atau tidak sengaja, sebabnya kurang tau pasti. Yang jelas, ia meninggal dikarenakan ayah dan ibunya.  Simak bacaannya yaa ;)


Kenapa terkadang orang bilang cinta itu kejam.
Cinta itu menyakitkan,
atau bahkan cinta itu hanya sebuah permainan.
Sebenarnya, cinta tidak pernah mempermainkan,
karena sejatinya kitalah yang salah menmpatkan cinta itu berada
Ya, seperti dia yang salah ketika menaruh hatinya kepadaku

Seharusnya kamu perlu tau,
Aku bukan alas kaki yang kamu bilang "welcome" tapi cuma untuk kamu injak injak
Aku bukan permen karet yang kamu ambil manisnya kemudian kamu buang
Aku bukan kertas putih yang kamu gambar penuh warna terus kamu robek gitu aja
Dan hati aku bukan tameng yang bisa menolak peluru rasa sakit

Seharusnya kamu tau,
bagaimana kamu harus memperlakukan orang yang kamu cintai
bagaimana kamu harus rela berkorban untuknya
walau kamu tau seberapa besar resiko jika kamu melakukannya

Tetapi kamu juga perlu tau,
kamu boleh melakukakn itu namun setelah kamu siap menghalalkan aku
tetapi, maukah kamu belajar untuk berjanji?
setelah hati menjadi utuh, tolong jangan patahkan lagi
kita belajar sama sama menata masa depan dengan cerah
kita belajar untuk dewasa menyelesaikan masalah
bukan untuk aku atau kamu,
tapi untuk kita.

Aku bersyukur apalabila kamu bisa melakukannya,
berhenti mendzolimi aku lalu berusaha berubah dan menghalalkan aku
itulah namanya lelaki sejati yang aku mau
yang rela bertanggung jawab dan hijrah tanpa ragu
ketahuilah Allah menyukai orang yang bertaubat selagi mau,
aku juga tak pernah menutup hati kepada siapa yang siap berubah demi cinta.
cinta kepada aku dan cinta kepada Allah.

Apa kamu siap berhenti menyakitiku dan mulai mencintaiku?
Hai kamu,
yang kini aku tidak tau kamu sedang apa
yang kini aku tidak tau kamu dimana
ini aku,
orang yang selalu mencintaimu dalam diamku.

apakah kamu menikmati liburan ini?
tentu saja, engkau pasti bersenang-senang
engkau pasti bahagia dengan waktu luangmu
engkau pasti selalu bahagia dengan senyum manis di wajahmu itu, hehe

apakah kamu tau,
sepanjang apapaun liburanku kali ini,
tetap saja kamu yang selalu aku ingat
tetap saja kamu yang membuat liburanku menyenangkan
walaupun hanya terbenak dalam fikiran..

apakah kamu tau,
disini aku selalu merefresh ponselku hanya untuk melihat kamu
disini aku hanya bisa membuka media sosialmu walaupun tidak ada pemberitahuan
disini aku hanya bisa mengupdate statusku bahwa aku merindukanmu
walaupun begitu,
taukah kamu bahwa aku senang melakukan itu? hemm, mungkin kau tak pernah tau

apakah kamu tau,
do'a disetiap akhir sujudku bukan hanya untuk aku dan keluargaku,
bukan hanya untuk mengharap ridho-Nya untuk kematianku,
tapi juga kuselipkan namamu untuk hal itu.
dan berharap suatu hari nanti kita akan bersama
melantunkan doa diakhir sujud kita,
diruang yang sama, diwaktu yang sama,
dan ketika kau mengamini do'amu,
lalu aku ikut mengamininya..
apakah kau tau,
aku selalu berharap akan hal itu.

apakah kau tau,
aku hanya bisa menulis kerinduanku pada setiap bait puisi ini untukmu
walaupun aku tidak pernah tau,
apakah kau membaca postingan ini atau tidak
yang jelas, aku yakin jikalau rindu ini kuterus kirimkan kepadamu lewat do'a,
kau pasti akan merasakan hal itu.
aku tau kekuatan do'a seperti yang kau bilang kepada semua orang,
dan aku percaya do'a adalah senjata yang aman dan ampuh untuk menyampaikan perasaan kita.

apakah kau tau,
aku menyukaimu lebih dalam daripada kamu mencintainya saat itu.
walau kini aku tidak tau apakah perasaan itu masih sama,
kau mencintainya dengan setulus hatimu,
tapi yakinlah disini akupun punya cinta,
bahkan lebih daripada cinta dia kepada kamu.

apakah kau tau,
selama ini aku menahan kesakitan ketika aku melihat dia denganmu
aku tau aku tidak punya hak untuk marah
maka dari itu aku hanya bisa bersabar
aku hanya bisa berharap dan keridhoan,
dan alhasil, sampai sekarang aku masih teguh dalam pendirianku,
yaitu mencintaimu dengan setulus hatiku.

Pagi itu menyambut ujian akhir sekolah.
Mentari yang terbit menyuruhku untuk semangat melaksanakan ujiannya.
Awan yang lembut meneduhkan dunia agar semakin teduh.
Tapi, apa kabar kah kamu?

Ya,
Kamu yang saat itu tiba tiba menghilang dari layar handphoneku
Bahkan ketika aku menyapamu,
Kau entah kemana bak orang tak dikenal
Wajahmu yang selalu bersinar karena air wudhu tiba tiba tak nampak dihadapanku
Ku menantimu tapi kau tak kunjung datang.

Ketika aku berhenti berharap,
Kau pun tak kunjung datang.
Kemana engkau berjalan?
Sang penaut hati yang selalu aku rindukan
Apakah kau berhenti untuk ini
Dan takkan lagi kembali?
Atau hanya sekedar memberi jarak
Agar rindu rindu ini terjaga dalam ridho sang Ilahi?

Wallahu'alam...

Kerinduan yang Allah ciptakan semoga menjadi sarana agar kau semakin dekat dengan-Nya
Engkau menjadi sering berdo'a
Engkau menjadi sering berharap
Dan engkau semakin menjadi baik.
Walau menjalani sebuah rindu itu tak semudah kita mengucapkan kata cinta melalui lisan dan tulisan
Rindu yang terpaut karena jarak hanya bisa dengan do'a aku sampaikan
Apa engkau merasakan itu?
Atau,
Engkau berdo'a untuk orang lain?
Hmmm:(

Bersabar aku menunggumu walau tak tau sampai kapan.
Bersabar walau tak tau berapa lama lagi ini berakhir
Tapi sabar ini adalah sabar terindah karena tak ada seorangpun tau aku merasakannya
Merindukan seseorang yang pasti dirindukan oleh banyaknya wanita diluar sana..
Aku hanya salah satu diantaranya..
Dan....
.
.
.
Semoga aku bisa mengikhlaskan apabila ini memang takdir yang Allah berikan kepada Kita😊

Dibalik senja aku bersembunyi..
Menyambut kegelapan yang akan datang..
Aku tau aku bukan seorang penerang
Aku hanya perempuan pengamat malam..
.
Walau aku tau,
Keinginanku adalah bersinar disetiap gelap mu
Keinginanku adalah menjadi bintang di setiap malam mu
Keinginanku adalah menjadi senyum di akhir hari mu
Tapi apakah aku terlalu berandai?
Jikalau iya maka maafkan aku..
.
Ternyata, mencintaimu tak semudah memetik bunga
Warna warni indahnya tak semudah aku nikmati begitu saja
Tapi mencintaimu bagai menggapai mawar dipinggir jurang,
Indah, namun sulit kugapai dan beresiko besar.
Aku hanya bisa membiarkan mawar itu menentukan arah.
Akankah ia ikut bersama angin ke permukaan tanah,
Atau ia jatuh hingga lenyap akhirnya.
Menunggu mawar itu juga tidak sebentar,
Banyak oranglain diluar sana yang terlena dengan keindahan mawar,
Tapi dengan bersabar, akan ada hal baik yang akan datang.
Lebih indah daripada meraih mawar itu,
Akankah dia datang justru memberi mawar?🌹
.
.
.
Jadilah pengamat mawar itu,
Jangan biarkan ia semakin dekat dengan jurang,
Karena jikalau begitu, lebih sulit ia kita gapai.
Berdoalah agar angin membawanya kembali,
Berdoalah agar mawar tetap hidup dengan keindahannya.
Beristiqomahlah dalam berdoa,
insyaAllah mawar yang ditunggu datang,
Sebagai kado terindah dari seseorang.
.
.
Hihi,
Salam hijrah. Semoga kita semua beristiqomah dijalan-Nya. Jangan lupa luruskan niat, jangan karena dia kita berhijrah, tapi karem Dia kita mau kembali. Semangat, mangatse! Semoga Allah melindungi kita. Aamiin.
.
Bogor, 19.33.
Nurnafisah

Newer Posts Older Posts Home

Hai, kenalan yuk!

Namaku Nurnafisah, kamu boleh panggil aku Aca. Di Blog inilah aku berbagi cerita. Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya!

Mari kita berteman~

Pengunjung

Isi Blogku~

  • ▼  2024 (15)
    • ▼  December (1)
      • Life Update Setelah Menghilang
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (7)
  • ►  2023 (30)
    • ►  December (3)
    • ►  November (5)
    • ►  October (1)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (5)
  • ►  2022 (25)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (52)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (5)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (5)
    • ►  January (9)
  • ►  2020 (71)
    • ►  December (3)
    • ►  November (8)
    • ►  October (6)
    • ►  September (6)
    • ►  August (3)
    • ►  July (7)
    • ►  June (11)
    • ►  May (6)
    • ►  April (6)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)
  • ►  2019 (69)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (9)
    • ►  January (5)
  • ►  2018 (36)
    • ►  December (9)
    • ►  November (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (25)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (11)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2015 (10)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2013 (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  April (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (92)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (10)
    • ►  June (10)
    • ►  May (31)
    • ►  April (27)
    • ►  March (4)
  • ►  2011 (7)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)

SINIAR TEMAN CAHAYA

Followers

Postingan Populer

  • Semoga Allah Balas Usahamu
    Hai, Ca. Gimana kabarnya? Beberapa waktu lalu aku lihat kamu lagi kebanjiran, ya? Bukan, bukan kena bencana. Tapi, kebanjiran di...
  • Teruntuk Laki-Laki yang Sudah Dimiliki
    Tulisan kali ini cukup bar-bar, karena aku sengaja menulisnya untuk  para laki-laki di luar sana yang sudah memiliki tambatan hati. Anggapla...
  • Life Update Setelah Menghilang
    Hai, blogger. Rinduuuu teramat rindu nulis di sini. Rasanya belakangan ini terlalu banyak hal yang terjadi, sampai-sampai tidak sempat menul...
  • Semenjak Hari Itu...
    Semenjak hari itu, kehidupanku berubah drastis. Senyumku yang semula itu telah kehilangan rasa manis. Mencoba terus terlihat baik-baik saja ...
  • Selamat, untukmu.
    Sesuai judulnya, selamat. Selamat atas ilmu yang sudah ditempuh, selamat atas jerih payah mencapai cita-cita, selamat atas usaha...

Categories

Artikel 7 Ber-Seri 13 Berseri 1 Cahaya 15 ceirtaku 1 Ceritaku 249 Cerpen 5 Cinta 71 Feature 3 Hidup 18 Inspirasi 39 Inspiratif 15 Islam 65 Karya 16 Kebaikan Berbagi 6 Keluarga 44 Kisah 40 Kisahku 21 Liburan 10 Menulis 5 Motivasi 114 Resep 1 Sajak 55 Suratan Fiksi 26 Teman 55 Tips 3 Tips dan Informasi 31 Zakat 2

Subscribe this Blog

Name

Email *

Message *

Music

Pair Piano · 놀러오세요 동물의 숲 (Animal Crossing) Piano Compilation

nurnafisahh

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates