Bermula dari impian biasa. Kemudian terungkap setelah mencoba lupa.
Hari itu aku mulai kebingungan. Diantata teman-temanku yang lain, hanya aku yang belum tau akan kuliah dimana. Hatiku resah seperti tak punya cita. Bahkan aku terlihat payah ditengah mereka yang masa depannya terbuka.
Saat itu mereka membicarakan kampus impian, disaat itu pula aku mendengar beberapa keluhan mereka dan rasa cemas yang mereka punya. Mereka ingin masuk universitas A, B, C, sampai Z. Tapi disisi lain mereka bilang,
"tapi gue takut, disana tuh saingannya berat."
"Jurusan yang gue ambil tuh favorit"
"Orangtua gue pengen gue ambil jurusan itu, gue gamau ngecewain mereka"
"Aduh tapi jauh dari rumah gue"
"tapi biaya kuliahnya mahal."
Banyak banget saat tu aku mendengar desas desus tentang perkuliahan. Dan saat itu aku mulai berfikir, aku tidak boleh seperti mereka. Aku harus punya jalan sendiri untuk mencapai diujung kesuksesanku. Aku harus kuliah, dan kuliah tanpa biaya yang terlalu mahal agar aku bisa mengurangi beban orangtua. Selain itu, aku ingin kuliah yang sesuai dengan minatku, bakatku, dan keinginanku, agar kedepannya rasa ikhlas selalu menyertaiku. Aku juga harus bisa jaga diri, dekat atau jauh dari rumah tempat kuliahku, aku harus bisa jaga diri. Aku harus meyakinkan kedua orangtuaku agar mereka percaya padaku.
Saat itu, aku mulai mencari tempat kuliah seperti yang aku mau. Daaaaan, akhirnya dapet! Setelah cita citaku menjadi desainer dan arsitek terhenti ditengah jalan, aku kini bercita cita menjadi penulis. Cita-citaku sederhana, tak perlu penulis yang terkenal, yang terpenting bisa menginspirasi orang. Kalau suatu saat aku diizinkan Allah menjadi penulis terkenal, itu bonus. Tapi bukan itu tujuan utamaku. Aku juga ingin menjadi jurnalis, karena dari pekerjaan itu aku harus berusaha mendapatkan narasumber atau informasi akurat dari orang orang hebat dan terkenal. Mungkin dari jurnalis, aku bisa menulis banyak hal yang aku lalui. Itulah cita cita sederhanaku.
Alhamdulillah, saat itu aku menemukan jurusan dan kampus yang menurutku cocok. Namun, karena gelar yang akan kudapat ketika lulus nanti adalah D3, orangtuaku sontak tak setuju. Perempuan harus memiliki pengetahuan yang tinggi, kata papa. Ya, aku setuju. Tapi disatu sisi aku merasa tak enak jika kuliah tidak diridhoi.
Tapi siapa sangka, kampus yang aku impikan sejak awal kini sudah berada di genggaman. Urusan gelar bisa menyusul, karena gelar hanya sebuah nama. Aku yakin, D3 bisa melanjutkan ke S1 dan aku bisa punya banyak waktu untuk belajar lebih daripada oranglain. Bukan begitu? Hehe. Jangan ambil pusing sama mereka yang udah keduluan lulus S1 atau lebih hebat di kampus favorit. Tenang, jalanin aja kuliah sesuai hati dulu. Urusan sukses nanti dijawab sendiri sama Allah. Aku yakin hehe.
Btw, penasaran aku keterima dimana? Tunggu postingan selanjutnya ya! See you😊
Bukankah tak ada yang salah dibalik tatapan mata itu?
Yang ketika bertemu kedua mata ini menunduk tanpa sadar
Rasanya ingin tersenyum namun senyuman itu tertahankan
Menatapmu dari dekat bukan itu yang aku inginkan
Karena hati yang terpaut karena do'a pasti tau apa itu batasan.
Memang tak jarang jarak ini jauh membentang
Sampai terkadang perasaan itu tiba tiba hilang
Namun ketika kembali menatap sang pujaan,
Aduhai perasaan ini kembali dibawa terbang
Jangan kau harapkan senyum indah tanpa halal
Karena yang indah belum tentu ridho untuk dipandang
Dan yang cantik rupawan bukanlah pujaan,
Tapi akhlak yang terpuji dan dermawan
Jangankan dirinya yang berusaha untuk terjaga,
Mungkin tanpa sadar, ia berusaha untuk menjaga kamu juga.
Beribu cara mungkin kau tak pernah bayangkan,
Tapi ia rela lalukan walau tidak seperti yang diharapkan.
Selamat malam minggu,
Buat sahabat fillah yang sedang jatuh cinta kepada sang pujaan. Semangat perbaiki diri untuk menjemput si penaut hati❤
Masa-masa SMA memang paling indah, apalagi setelah melalui Ujian Nasional, rasanya lega sekali. Eits, jangan senang dulu, karena ternyata perjuangan dan rasa cemas kita gak selesai sampai situ saja, ternyata masih ada yang harua kita pikirkan yaitu Rencana apa yang akan kita lakukan setelah SMA ini.
Wah ternyata itu tidak mudah loh kawan, banyak sekali pilihan setelah kita SMA ini sampai kita menemukan jati diri kita kedepannya. Sekarang, aku akan mengulas beberapa rencana anak-anak SMA setelah lulus nantinya, ini cuma menurut aku aja loh ya, siapa tau bisa jadi referensi atau jadi penghujung kegalauan kamu semua hehe.
1. Melanjutkan belajar ke Perguruan Tinggi
Nah, ini adalah hal yang paling diminati oleh teman teman, yap, lanjutin sekolah ke PTN/PTS. Jalur masuknya sekarang udah banyak banget nih ya, adayang jalur SNMPTN atau yang lebih akrabnya itu namanya jalur undangan. Setiap sekolah berhak mengirimkan sebagian siswa nya untuk mengikuti jalur ini sob. Tapi ternyata tidak mudah loh untuk dapat mengikuti jalur ini, karena kita butuh nilai rapot kita yang bagus dan sesuai dengan yang diharapkan, belum lagi kita harus pandai memilih jurusan karena harus sesuai dengan nilai yang kita punya. Gak lolos? Sabar sob, ada SBMPTN, yaitu seleksi bersama masuk PTN. Ini jalur tulis yang bisa kita perjuangin untuk masuk PTN keinginan kalian sob, tapi jujur aja ini yang bikin resah setelah UN, harus tetep belajar untuk SBMPTN ini haha. Boleh nihh terus diperjuangkan bagi kalian yang pengen banget masuk PTN favorit kalian. Semangat ya!
Selain itu, masih banyak jalur2 lain. Tergantung perguruan tinggi mana yang kamu ingin dapatkan. Ada beberapa peeguruan tinggi juga yang membula jalur mandiri, tapi gak semuanya loh sob. Jadi harus pinter pinter memilih nih buat kalian semua.
2. Kerja setelah SMA
Sebagian orang juga memilih jalan ini sob setelah SMA. Yup, kerja! Mungkin ada beberapa dari mereka yang beruntung dan harus melanjutkan usaha orangtua mereka, jadi mereka harus bekerja. Ada juga yang memang kebutuhan ekonomi, sehingga dia harus menghasilkan uang sendiri sebelum dia melanjutkan belajarnya ke perguruan tinggi, dan masih banyak lagi alasan teman teman disana yang memilih untuk kerja setelah SMA. Jalan ini menurut aku gak salah juga, bahkan kalau kita sanggup dan punya keinginan, kerja sambil kuliah itu enak juga sob. Anggap aja sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui hihi, jadi materi dapet dan ilmu juga dapet. Ya walaupun gabisa kayak mereka yang kuliah di PTN favorit, tapi orang yang kerja dan masih mau kuliah bisa ambil kuliah swasta murah atau kuliah jam karyawan, supaya lebih mudah membagi waktunya juga. Gengsi? Gausah lah gengsi gengsi, sarjana itu nanti akhirnya sama aja. Yang penting kita gak bosen dan gak malu untuk menuntut ilmu. Seharusnya malah kita bangga di sela sela kita mencari uang, kita masih peduli dengan diri kita yang haus akan ilmu. Semua itu bisa berjalan berdampingan kalau kita bisa menyeimbangkannya dengan semangat dan doa juga kerja keras. Semangat ya buat yang ambil jalan ini😊
3. Menunda Satu Tahun
Ada sebagian dari mereka yang memang tidak keterima di jalur manapun ketika ingin masuk ke perguruan tinggi, sehingga mereka berkorban untuk menjadi pengangguran selama setahun untuk.mengikuti seleksi di tahun depan. Ini juga tidak salah kawan, semua itu pilihan. Yang salah adalah jika waktu selama setahun itu dipergunakan untuk hal yang sia-sia. Nah, sebagai saran, lebih baik untuk kalian yang ambil jalan ini untuk mencari kegiatan disela sela belajar kalian, misalkan kalian bisa jadi guru privat anak SD atau SMP, atau menjadi pengurus komunitas, atau yang lain sebagainya. Selain mengisi waktu juga bisa mendapatkan sosialisasi yang besar dengan membagikan ilmu yang kalian punya kepada mereka yang membutuhkan kan?
4. Masuk Pesantren atau Meningkatkan Ilmu Agama
Nah, dari sebagian cerita teman temanku, ini adalah sebagian rencana mereka setelah kuliah. Karena aku berada di lingkungan sekolah islam, sebagian dari mereka memilih untuk berada setahun didalam pesantren. Untuk apa? Kata mereka, mereka ingin memperdalam ilmu agama mereka disana, termasuk meningkatkan hafalan Al Qur'an dan pemahaman mereka tentang Al qur'an. Bahkan sebagian dari mereka rela tidak kuliah hanya untuk memperdalam agama mereka. Hal ini juga baik untuk kalian bagi yang siap untuk belajar sedalam dalamnya tentang agama. Tapi jangan lupa juga sob, belajar di pesantren juga belajar jauh dari orangtua, belajar mandiri, dan jangan lupa memilih pesantren yang baik dan bagus sesuai apa yang kalian harapkan. Jangan asal memilih ya!
5. Menikah
Nggak banyak sih yang memilih jalur ini, apalagi untuk seorang laki-laki. Tapi, tidak mustahil juga untuk mereka yang sudah siap secara finansial, materi, ilmu, pemahaman, dan siap segalanya untuk melanjutkan hidup mereka dengan menikah setelah SMA. Aku juga pengennya gitu HAHA, tapi sayang, ilmu dan materi belum cukup untuk melakukan itu haha, masih perlu banyak belajar dan perlu kesiapan yang matang juga loh. Jadi, untuk yang mengambil jalan ini, kita juga harus memikirkan dampak dan wajib mengukur kemampuan diri. Jangan asal ambil pilihan dengan tergesa gesa, dan akhirnya malah berhujung perceraian padahal usia kita masih muda. Naudzubillah deh. tapi gak ada salahnya juga untuk kalian yang punya rencana menikah muda, asal segalanya sudah dipersiapkan juga dari muda dan sedini mungkin, biar sesuai harapan kan? Hehe.
Nah mungkin itu beberapa survey yang aku daprt dari temen temen mengenai rencana mereka setelah lulus SMA nanti. Untuk pendapat dan sar diatas, itu hanya opini dari aku dan cuma masukan biasa aja. Jadi buat kalian yang punya jalan lain dan punya saran yang lebih baik, silahkan lakukan sesuai apa kata hati kamu yah. Jangan lupa berdo'a dalam segala keputusan yang diambil. Jangan terges-gesa dan jangan salah ambil jalan. Semoga dari beberapa pendapat diatas kalian bisa punya pemikiran baru untuk menghentikan kegalaun kalian ya, termasuk aku hehe. Aamiin. Semangat kalian!
![]() |
foto/malangtoday.net |
Hai, kenalan yuk!
Namaku Nurnafisah, kamu boleh panggil aku Aca. Di Blog inilah aku berbagi cerita. Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya!
Pengunjung
Isi Blogku~
SINIAR TEMAN CAHAYA
Followers
Postingan Populer
-
Hai, Ca. Gimana kabarnya? Beberapa waktu lalu aku lihat kamu lagi kebanjiran, ya? Bukan, bukan kena bencana. Tapi, kebanjiran di...
-
Tulisan kali ini cukup bar-bar, karena aku sengaja menulisnya untuk para laki-laki di luar sana yang sudah memiliki tambatan hati. Anggapla...
-
Hai, blogger. Rinduuuu teramat rindu nulis di sini. Rasanya belakangan ini terlalu banyak hal yang terjadi, sampai-sampai tidak sempat menul...
-
Semenjak hari itu, kehidupanku berubah drastis. Senyumku yang semula itu telah kehilangan rasa manis. Mencoba terus terlihat baik-baik saja ...
-
Sesuai judulnya, selamat. Selamat atas ilmu yang sudah ditempuh, selamat atas jerih payah mencapai cita-cita, selamat atas usaha...
Categories
Artikel
7
Ber-Seri
13
Berseri
1
Cahaya
15
ceirtaku
1
Ceritaku
249
Cerpen
5
Cinta
71
Feature
3
Hidup
18
Inspirasi
39
Inspiratif
15
Islam
65
Karya
16
Kebaikan Berbagi
6
Keluarga
44
Kisah
40
Kisahku
21
Liburan
10
Menulis
5
Motivasi
114
Resep
1
Sajak
55
Suratan Fiksi
26
Teman
55
Tips
3
Tips dan Informasi
31
Zakat
2