Nurnafisah's Blog

This is my e-dairy of #MenebarCahaya

  • Home
  • Tentang Aku
  • Tips & Info
  • Sajak
  • Kontak

Saya anak yang bandel. Beberapa kali saya selalu menentang bahwa saya tidak akan sakit. Pemikiran yang cukup positif, tapi terlalu memaksakan kehendak. Hehe. Saya selalu berdoa agar saya dikaruniakan kesehatan, dalam apapun kondisinya.

Hari ini tampak berbeda, tidak ada lagi pesan masuk darimu saat kubuka handphone-ku setelah bangun tidur. Mungkin tidak ada lagi sesuatu yang bisa kita bahas dari percakapan kemarin, alhasil hari ini mungkin kita tidak akan bercengkrama.

Menghubungimu menurutku suatu kesalahan yang biasa aku lakukan. Tapi tidak semudah itu membangun topik untuk mempertahankan pembicaraan, kalau sesekali ideku membuntu, aku berpikir keras bagaimana agar hal itu tidak terjadi. Tapi, kesalahan tetaplah kesalahan. Aku minta maaf karena kali ini topik kita habis. Aku tidak sengaja.

Mungkin, sudah saatnya aku beristirahat sebentar saja.
Aku tidak bisa lagi membersamaimu dalam dunia maya, sebab kamu punya sesuatu yang lebih penting di dunia nyata. Kehadiranku tidak meringankan langkahmu dalam menyelesaikan kewajibanmu, sebab aku bukan siapa-siapa. Kamu punya orang-orang yang lebih penting dalam dunia nyatamu, bukan seperti aku yang hanya bisa menemanimu dari layar handphone-mu.

Kau tau?
Seberapa besar rindu yang sudah kukoleksi semenjak kita berpisah di depan rumahku malam itu? Ya, malam itu adalah hari kumulai merajut rinduku padamu.
Tapi apalah daya, ragaku tidak seberani orang lain untuk menelpon demi mendengar suaramu, padahal sebenarnya aku mau.
Rinduku hanya bisa tersimpan dalam doa-doa yang kusematkan.
Rinduku hanya sebatas perasaan yang tak bisa aku sampaikan,
Rinduku hanya sebatas perasaan di atas kata "ngapain gue kangen sama lu", hehe.

Payah,
Memang inilah aku.
Terlahir tidak percaya diri, sehingga selalu menyimpan segalanya sendiri.
Mungkin rindu ini akan semakin menumpuk di galeri hati,
Karena rindu-rindu kemarin saja belum terobati. hehe. Ditambah lagi dengan ini.
Jikalau beberapa hari ini kita tidak bercengkrama,
Baik-baiklah di sana,
Ingat selalu kata-kata yang pernah kutitip kepadamu dan jangan lupa berdoa.
Kuharap malam-malammu tidak lagi terlalu larut ya, hehe
Kuharap kamu bisa lebih fokus dengan hari-harimu tanpa keposesifanku.
Aku minta maaf.

Oiya doakan agar aku selalu sehat ya,
Kau tahu sendiri keadaanku akhir-akhir ini seperti apa,
Doakan aku agar selalu baik baik saja.
Sampai berjumpa kembali di lain waktu.
D'dieuland - Bandung. Foto dari Google.

Kalau bicara liburan, mungkin sebagian orang begitu antusias menyambutnya. Ada beberapa orang yang sangat butuh liburan di sela-sela padatnya pekerjaan dan kegiatan rutinnya. Mungkin aku salah satu orangnya. Tapi, menurut kalian, liburan itu seperti apa sih? Apakah selalu tentang jalan-jalan, nongkrong dan bertemu teman lama, waktu untuk melakukan hobi, atau seperti apa?

Keadaan paling menyakitkan bagiku adalah, ketika seseorang bilang kalau menulis adalah hal yang menyebalkan. Ada yang pernah bilang ke aku secara langsung, katanya kalau menulis itu ya gak perlu semua perasaan kita ditulis. Entah kenapa, pertama kali aku denger orang ngomong gitu secara langsung ke aku, dan aku bener-bener sakit hati.

Hai, rumah.
Setiap hari kamu mau saja menaungi segala keluh kesahku,
padahal sejatinya aku ini sering menghancurkan isinya.
berantakan,
berbuat sesukaku,
tapi kamu masih menerima kehadiranku. hehe.
makasih banyak ya, rumah.

tapi, kenapa kamu sebaik ini?
padahal, banyak orang-orang lain yang datang menghampirimu,
membuat seisi rumah lebih rapi,
lebih menyenangkan,
lebih menenangkan,
lebih lebih dariku,
yang hanya sekadar cahaya yang bisa menghangatkan
dan menyinari rumah dari kegelapan.

Hei, rumah.
Apakah kamu akan menjadi tempat tinggalku selamanya?
Bukan sekadar menjadi tempat singgahku,
lalu aku pergi dan tak kembali,
tapi jadi tempat tinggalku,
yang ke mana pun aku pergi,
aku pasti kembali.
Bersediakah kamu menerima kehadiranku setiap hari?

Hei, rumah.
Aku tau kamu sederhana,
tapi rumah tetaplah surga bukan?
Seindah apapun hotel yang mewah,
tetaplah rumah menjadi tempat ternyaman.
Aku mau kamu seperti itu,
selalu hidup bersama cahaya,
dengan penuh kehangatan dan keceriaan.

Hei, rumah.
Aku tau, kita kini tidak menyatu,
bahkan aku tidak tau apakah kita bisa menyatu atau tidak,
tapi selama ini rumah selalu membutuhkan cahaya,
begitupun cahaya yang membutuhkan rumah untuk disinari,
apa aku salah?
aku takut salah langkah.
tapi aku takut berpindah rumah.

Hei, rumah.
Maafkan aku sudah menyinarimu sejauh ini,
Aku sudah terlalu jauh ya?
Mungkin, apa perlu kubiarkan rumah itu gelap saja?
Lalu membiarkan cahaya pergi?
Biarkan rumah itu kesepian lalu kelam
Tanpa sedikit cahaya pun datang

Kalau itu maumu,
Cahaya bersedia pergi.
Walaupun cahaya tidak mau.
Tapi, cahaya akan mengikuti maunya rumah, kok.
Jangan bersedih,
Bagaimana pun, cahaya akan selalu ada untuk rumah.
Newer Posts Older Posts Home

Hai, kenalan yuk!

Namaku Nurnafisah, kamu boleh panggil aku Aca. Di Blog inilah aku berbagi cerita. Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya!

Mari kita berteman~

Pengunjung

Isi Blogku~

  • ▼  2024 (15)
    • ▼  December (1)
      • Life Update Setelah Menghilang
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (7)
  • ►  2023 (30)
    • ►  December (3)
    • ►  November (5)
    • ►  October (1)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (5)
  • ►  2022 (25)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (52)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (5)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (5)
    • ►  January (9)
  • ►  2020 (71)
    • ►  December (3)
    • ►  November (8)
    • ►  October (6)
    • ►  September (6)
    • ►  August (3)
    • ►  July (7)
    • ►  June (11)
    • ►  May (6)
    • ►  April (6)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)
  • ►  2019 (69)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (9)
    • ►  January (5)
  • ►  2018 (36)
    • ►  December (9)
    • ►  November (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (25)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (11)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2015 (10)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2013 (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  April (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (92)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (10)
    • ►  June (10)
    • ►  May (31)
    • ►  April (27)
    • ►  March (4)
  • ►  2011 (7)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)

SINIAR TEMAN CAHAYA

Followers

Postingan Populer

  • Semoga Allah Balas Usahamu
    Hai, Ca. Gimana kabarnya? Beberapa waktu lalu aku lihat kamu lagi kebanjiran, ya? Bukan, bukan kena bencana. Tapi, kebanjiran di...
  • Teruntuk Laki-Laki yang Sudah Dimiliki
    Tulisan kali ini cukup bar-bar, karena aku sengaja menulisnya untuk  para laki-laki di luar sana yang sudah memiliki tambatan hati. Anggapla...
  • Life Update Setelah Menghilang
    Hai, blogger. Rinduuuu teramat rindu nulis di sini. Rasanya belakangan ini terlalu banyak hal yang terjadi, sampai-sampai tidak sempat menul...
  • Semenjak Hari Itu...
    Semenjak hari itu, kehidupanku berubah drastis. Senyumku yang semula itu telah kehilangan rasa manis. Mencoba terus terlihat baik-baik saja ...
  • Selamat, untukmu.
    Sesuai judulnya, selamat. Selamat atas ilmu yang sudah ditempuh, selamat atas jerih payah mencapai cita-cita, selamat atas usaha...

Categories

Artikel 7 Ber-Seri 13 Berseri 1 Cahaya 15 ceirtaku 1 Ceritaku 249 Cerpen 5 Cinta 71 Feature 3 Hidup 18 Inspirasi 39 Inspiratif 15 Islam 65 Karya 16 Kebaikan Berbagi 6 Keluarga 44 Kisah 40 Kisahku 21 Liburan 10 Menulis 5 Motivasi 114 Resep 1 Sajak 55 Suratan Fiksi 26 Teman 55 Tips 3 Tips dan Informasi 31 Zakat 2

Subscribe this Blog

Name

Email *

Message *

Music

Pair Piano · 놀러오세요 동물의 숲 (Animal Crossing) Piano Compilation

nurnafisahh

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates