![]() |
Foto/Unsplash.com |
Setiap orang memiliki cahaya.
Yang bersinar, cemerlang, dan menerangi jalan yang akan dilaluinya.
Bukannya tidak punya, hanya saja kadang kita sendiri yang tak menyadari cahaya itu ada.
Mata adalah penangkap cahaya yang baik.
Warna lah yang akan hadir sebagai hasil refleksi cahaya yang diterima.
Namun, kurasa akan selalu ada mata yang tidak baik-baik saja.
Ada retina yang tak menangkap cahaya dengan sempurna.
Maka jangan heran jika tak semua mata melihat cahaya yang seutuhnya.
Itulah mengapa, cahaya tak selamanya indah di mata dunia.
Ada mata-mata yang rabun sehingga tak menemukan keindahan pada cahaya dari setiap orang.
Dan akhirnya, timbullah ucapan-ucapan yang tak mengenakkan.
Menghasilkan persepsi bahwa kita adalah manusia dalam kegelapan.
Ya, terkadang kita iri dengan cahaya orang lain.
Kita terpesona dengan keindahan sinar yang lain, sehingga merasa kita tak punya cahaya yang bisa menandinginya.
Padahal, kita sendiri punya cahaya dari-Nya.
Yang mungkin saja tertutupi karena persepsi kita sendiri, bukan karena orang lain. Bukan begitu?
Ingatlah, ketika kita iri dengan kenikmatan orang lain, maka ada pula orang lain yang akan iri dengan kenikmatan yang kita miliki.
"Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam urusan dunia, maka kalahkanlah ia dalam perkara akhirat." (Hasan Al Bashri)
Jadi, sudahkah kita melihat Cahaya di Malam Ramadan ke-27 ini? Mari kita cari bersama sama.
#MenebarCahaya
![]() |
Foto/Unsplash.com |
Tapi tentang dua jiwa yang resah
Jiwa yang sedang berusaha pasrah
Pada kesedihan yang membuat tangis menjadi pecah
Dua mata yang saling bertatap bukan lagi yang dulu kutatap
Lengkung senyum yang biasa kulihat bukan lagi yang terlihat
Keluh kesah yang selalu diutarakan, kita terbalut kebohongan
Tak seperti sedia kala yang dahulu kini kukenang
Entah apa yang sedang merundung pertemanan kita
Kurasa ada sesuatu yang merasuk dan ikut menjelma
Menghilangkanmu dari jiwamu
Memisahkanmu dari dirimu
Menyamarkanmu dari kebaikanmu
Menepikanmu dari pribadimu
Dan menjauhkanmu dariku...
Akhir-akhir ini aku tidak lagi melihat sosokmu..
Bukan tentang raga yang tak saling bertemu,
Tapi tentang jiwaku yang tidak menemukanmu..
Sebenarnya ada apa?
Ataukah ini hanya sebuah resahku,
Atau kau pun merasakan hal yang sama..
Atau ini sengaja kau lakukan,
Atau hanya ketidaksengajaan yang kauabaikan?
Teman,
Bersama denganmu bukanlah waktu yang sebentar,
Aku sedikit banyak tau tentangmu meski belum khatam,
Aku resah akanmu yang tak lagi berdiri pada kakimu sendiri
Aku sedih pada dirimu yang tak mau lagi terbuka denganku
Aku kecewa kenapa kauselipkan dusta dalam pertemanan kita
Aku peduli padamu dari setiap kaki yang kaulangkahkan..
Mungkin bagimu aku hanya teman yang berlebihan
Tapi mungkin kamu yang berdiri pada persepsimu,
"Aku masih seperti biasa,"
Tapi akulah yang merasakan bahwa aku kehilanganmu.
Teman,
Kembalilah,
Mari kita berbagi telinga, senyum, dan cerita..
Mari kita kembali merajut pertemanan yang sehat,
Yang selalu kita rangkai setiap harinya,
Yang tidak terpengaruh oleh orang-orang lain,
Yang tidak mengubah pribadiku dan pribadimu
Teman,
Kembalilah..
Aku menunggumu...
Hai, kenalan yuk!
Namaku Nurnafisah, kamu boleh panggil aku Aca. Di Blog inilah aku berbagi cerita. Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya!
Pengunjung
Isi Blogku~
SINIAR TEMAN CAHAYA
Followers
Postingan Populer
-
Hai, Ca. Gimana kabarnya? Beberapa waktu lalu aku lihat kamu lagi kebanjiran, ya? Bukan, bukan kena bencana. Tapi, kebanjiran di...
-
Tulisan kali ini cukup bar-bar, karena aku sengaja menulisnya untuk para laki-laki di luar sana yang sudah memiliki tambatan hati. Anggapla...
-
Hai, blogger. Rinduuuu teramat rindu nulis di sini. Rasanya belakangan ini terlalu banyak hal yang terjadi, sampai-sampai tidak sempat menul...
-
Semenjak hari itu, kehidupanku berubah drastis. Senyumku yang semula itu telah kehilangan rasa manis. Mencoba terus terlihat baik-baik saja ...
-
Sesuai judulnya, selamat. Selamat atas ilmu yang sudah ditempuh, selamat atas jerih payah mencapai cita-cita, selamat atas usaha...
Categories
Artikel
7
Ber-Seri
13
Berseri
1
Cahaya
15
ceirtaku
1
Ceritaku
249
Cerpen
5
Cinta
71
Feature
3
Hidup
18
Inspirasi
39
Inspiratif
15
Islam
65
Karya
16
Kebaikan Berbagi
6
Keluarga
44
Kisah
40
Kisahku
21
Liburan
10
Menulis
5
Motivasi
114
Resep
1
Sajak
55
Suratan Fiksi
26
Teman
55
Tips
3
Tips dan Informasi
31
Zakat
2