Nurnafisah's Blog

This is my e-dairy of #MenebarCahaya

  • Home
  • Tentang Aku
  • Tips & Info
  • Sajak
  • Kontak

(Arrahmah.com) – Ungkapan dzikir atau kalimah thayyibah “Subhanallah” sering tertukar dengan ungkapan “Masya Allah”. Ucapkan “Masya Allah” kalau kita merasa kagum. Ucapkan “Subhanallah” jika melihat keburukan.

Selama ini kaum Muslim sering “salah kaprah” dalam mengucapkan Subhanallah (Mahasuci Allah), tertukar dengan ungkapan Masya Allah (Itu terjadi atas kehendak Allah). Kalau kita takjub, kagum, atau mendengar hal baik dan melihat hal indah, biasanya kita mengatakan Subhanallah. Padahal, seharusnya kita mengucapkan Masya Allah yang bermakna “Hal itu terjadi atas kehendak Allah”.

Ungkapan Subhanallah tepatnya digunakan untuk mengungkapkan “ketidaksetujuan atas sesuatu”. Misalnya, begitu mendengar ada keburukan, kejahatan, atau kemaksiatan, kita katakan Subhanallah (Mahasuci Allah dari keburukan demikian).

Ucapan Masya Allah

Masya Allah artinya “Allah telah berkehendak akan hal itu”. Ungkapan kekaguman kepada Allah dan ciptaan-Nya yang indah lagi baik. Menyatakan “semua itu terjadi atas kehendak Allah”.

Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat hal yang baik dan indah. Ekspresi penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi hanya karena kehendak-Nya.

“Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu, ‘Maasya Allah laa quwwata illa billah‘ (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan?” (QS. Al-Kahfi: 39).

Ucapan Subhanallah

Saat mendengar atau melihat hal buruk/jelek, ucapkan Subhanallah sebagai penegasan: “Allah Mahasuci dari keburukan tersebut”.

Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Suatu hari aku berjunub dan aku melihat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam berjalan bersama para sahabat, lalu aku menjauhi mereka dan pulang untuk mandi junub. Setelah itu aku datang menemui Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda: ‘Wahai Abu Hurairah, mengapakah engkau malah pergi ketika kami muncul?’ Aku menjawab: ‘Wahai Rasulullah, aku kotor (dalam keadaan junub) dan aku tidak nyaman untuk bertemu kalian dalam keadaan junub. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Subhanallah, sesungguhnya mukmin tidak najis.” (HR. Tirmizi)

“Sesungguhnya mukmin tidak najis” maksudnya, keadaan junub jangan menjadi halangan untuk bertemu sesama Muslim. Dalam Al-Quran, ungkapan Subhanallah digunakan dalam menyucikan Allah dari hal yang tak pantas (hal buruk), misalnya: “Mahasuci Allah dari mempunyai anak, dari apa yang mereka sifatkan, mereka persekutukan”, juga digunakan untuk mengungkapkan keberlepasan diri dari hal menjijikkan semacam syirik.” (QS. 40-41).

Jadi, kesimpulannya, ungkapan Subhanallah dianjurkan setiap kali seseorang melihat sesuatu yang tidak baik, bukan yang baik-baik atau keindahan. Dengan ucapan itu, kita menegaskan bahwa Allah Subahanahu wa Ta’ala Maha Suci dari semua keburukan tersebut.

Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat yang indah, indah karena keindahan atas kuasa dan kehendak Allah Ta’ala. Lalu, apakah kita berdosa karena mengucapkan Subhanallah, padahal seharusnya Masya Allah dan sebaliknya? Insyaa Allah tidak. Allah Maha Mengerti maksud perkataan hamba-Nya. Hanya saja, setelah tahu, mari kita ungkapkan dengan tepat antara Subhanallah dan Masya Allah. Wallahu a’lam bish-shawabi.

Kesehatan adalah nikmat Allah yang wajib dijaga. Itulah mengapa banyak orang menyebutkan sehat itu mahal. Sekarang aku begitu merasakan bagaimana nikmatnya sehat yang Allah berikan, rasanya sungguh luar biasa.

Entah mengapa akhir akhir ini fisikku lemah. Tubuhku tidak terlalu kuat menahan dingin dan dinginnya masuk lewat selubung rusukku hingga sesak di dada. Pernah aku merasakan hal ini, namun entah mengapa semakin kesini aku tidak kuat menahannya, sehingga pingsan lah menjadi kebiasaan baruku.

Entah karena fisikku lelah bekerja seharian di kelas, entah karena kurang istirahat atau apalah. Yang jelas pingsan sangatlah tidak enak. Pusing dimana mana, sakit, pengen nangis, apalagi membuat repot oranglain. Pernah terpikir bahwa, oranglain adalah yang utama. Karena tanpa oranglain kita tidak berarti di dunia ini. Pernah juga aku tekadkan diri, bahwa aku harus bisa menjaga oranglain, tidak merepotkan oranglain, tidak pula menyakiti oranglain. Itu semua aku lakukan untuk mereka yang menyayangiku, dan untuk aku sendiri yang sayang sama mereka.

Namun apa dikata, pingsan yang ketiga kalinya membuat aku banyak merepotkan oranglain. Maaf yaa teman dan guru yang pernah aku repotkan, senang rasanya ketika kalian ingin membantuku, namun sedih pula ketika aku harus seperti ini.

Intinya kawan, kesehatan memang sangat nikmat, jangan pernah menyianyiakan hal tersebut. Lakukan hal yang membuat orang senang dan janganlah lupa untuk menyayangi diri sendiri:)

Hidup ini diawali ketika aku berada dalam rahim mama, berkembang kemudian membesar. 9 bulan lamanya aku membebani hidup mama ketika dalam kandungan. Kemudian aku lahir di dunia, merengek minta asi dari mama, sementara papa mengurusi biaya persalinan. Ketika mulai besar, aku merengek dimalam hari, membangunkan mama dan papa karena aku haus, dan kalian rela melakukannya untukku.
 


Wahai jodoh yang entah ada dimana...
Apa kabarmu disana? Kuharap engkau selalu ada didalam lindungan Allah SWT.
Semoga kau tetap sendiri disana.. Menjaga hatimu untukku sampai waktu meminta kita bertemu..

Wahai jodoh,
Kamu tak perlu mencariku saat ini..
Mencari dimana jodohmu berada.
Aku hanya takut...
Kamu salah menemukan jodoh..
Yang ada kamu menemukan jodoh oranglain..
Dan memiliki hatinya sementara..
Dan Apa kau rela memberikan hati yang bekas untukku kelak?:')

Jodoh, maafkan aku yang tak pernah mencarimu..
Karena ku percaya bahwa nanti akan ada waktunya. .
Dimana kita bertemu karena Allah
Dipertemukan olehNya
Demi membentuk kebahagiaan dunia akhirat ke depan pintu jannah-Nya...

Jodoh, aku disini berusaha menjaga hatiku dari marah bahaya syaitan..
Yang terus mengajak ku kepada kemaksiatan..
Yang terus memperlihatkan lelaki lelaki tampan yang belum tentu jodohku...
Ada masa dimana aku tergoda dan aku lemah..
Tapi ada masa pula aku ingat kamu jodoh...
Yang pasti pilihan terbaik dari Allah untukku..
Demi kamu aku tetap menunggu..



Kawan,
Jangan engkau sia siakan hati mu untuk oranglain.
Menangis karena oranglain.
Mengemis cinta kepada oranglain.
Sementara ia hanyalah figuran dalam hidupmu.

Mereka yang datang bisajadi hanya pemanis dalam kehidupanmu..
Datang dan pergi tibatiba sesuka hatinya.
Tapi jangan peduli akan hal itu..
Yang terpenting adalah bagaimana kita berbagi kebahagiaan untuk mereka..
Tanpa mengemis balasan cinta dan kebahagiaan dari mereka..
Ikhlas dan bersahaja menjalani hidup..
Kelak akan datang mereka dan dia yang akan membahagiakan kamu dalam dunia dan akhiratNya...

Allah..
Jagalah hati kami untuk orang yang telah kau persiapkan untuk kami..
Bimbinglah kami pada jalanMu yang lurus..
Sehingga kami bisa menemukan jodoh terbaik untuk meraih ridhoMu .

Ingat, jodoh adalah cerminanmu! Yang terpenting adalah mengubah diri kita jadi lebih baik insyaAllah jodoh yang baik akan datang kepada kita. Aamiin.

Jodoh pasti bertemu, guys

Bismillahirrahmaanirrahim...
Satu semester sudah kita menghadapi dunia SMA masing masing, melawan berjuta rintangan yang tingkatannya semakin tinggi, beradaptasi di lingkungan  yang baru aku temui. Melawan sifat sifat baru yang mencoba untuk saling menghargai dan menghormati. Semangat ya teman-teman lama.

Aku kangen dimana kita ke perpustakaan bersama. Mengisi waktu luang karena berpuasa, yang lain jajan bersama sama tapi kita menghabiskan waktu untuk membaca.

Aku kangen dimana kita menabung bersama. Membawa kartu tabungan dan kita menabung di sela sela waktu istirahat yang kita punya.

Aku kangen dimana kita saling menasihati ketika punya masalah percintaan. Ketika kita menundukkan pandangan didepan ikhwan yang kita kagumi. Atau sebaliknya.

Aku kangen dimana kita hafalan bersama,  menyebut ayat Allah itu bersama sama demi meraih ridho-Nya.

Aku kangen dimana kita liqo bersama, menuntut ilmu lebih dari sekedar memperdalam islam. Membuat sahabat menjadi sahabat, bukan hanya sekedar kata sahabat.

Aku kangen dimana kita kelaparan dan kita hanya memiliki uang yang terbatas, tapi kita kumpulkan uang kita kemudian kita makan bersama.

Aku kangen ketika kamu membuat aku tertawa, ketika aku sedih dan menangis kala itu. Atau ketika kamu menangis kala itu. Kita saling menghibur dan tak pernah membiarkan air mata itu terjatuh dipipi kita.

Aku kangen ketika kita jalan jalan naik kereta, padahal itu pertama kali kita baik kereta bersama. Yang saat itu tidak mengerti bagaimana caranya. Tapi kita bahagia walaupun memalukan.

Aku kangen ketika kita mengingatkan oranglain, ketika orang lain menganggap kita sok-sokan. Tapi kita percaya bahwa Allah tau yang mana yang salah dan yang benar. Kita tetap percaya diri.

Aku kangen ketika kita saling curhat tentang keluarga. Yang entah tentang ayah atau ibu. Yang jelas aku kangen ketika kita bisa saling mengerti.

Aku kangen ketika kita lomba khatam quran saat ramadhan. Dan pada akhirnya kita khatam bersama dan jumlah khatamnya sama.

Aku kangen ketika kita saling memarahi. Ketika bercandaannya keterlaluan. Ketika punya masalah dan itu super duper lawak.

Aku kangen ketika kita tukeran sendal ketika mau ke kantin. Ke kamar mandi. Ke manapun tempat yang akan kita tuju disekolah.

Aku kangen ketika kita mengambil katering untuk teman teman. Membawakan piring kebawah. Dan meminjam sendok ketika kita tidak bawa sendok untuk makan siang.

Aku kangen ketika kita tidak punya makan saat siang. Kemudian kita mencari makan itu bersama sama. Kita makan berdua.

Aku kangen ketika kita kabur naik motor ke rumah orang. Gak bawa sim. Gak bawa stnk. Gak bawa surat surat. Demi main ke rumah temen.

Aku kangen ketika aku membaca pikiran kalian. Ketika aku menebak apa yang kalian rasakan. Dan itu benar.

Aku kangen ketika kita menghayal bersama. Pengen ngajarin anak jalanan dan bikin acara bakti sosial. Ngayalnya udah tinggi tinggi taunya gak jadi.

Aku kangen ketika kita satu ruangan ketika UAS. Dan kita saling menertawakan ketika tidur di ruangan ujian.

Aku kangen ketika kita beli yak*lt bersama sama. Sehabis makan siang. Hampir setiap hari.

Aku kangen ketika kita nyeker ke kantin, walau hanya sekedar minta saos atau beli peniti.

Aku kangen ketika kita naik angkot bareng. Ketawa sampe bikin angkot ribut parah. Tapi itu seru dan aku kangen itu.

Aku kangen disaat kita mendouble kerudung demi melalukan apa yang sekolah mau, agar aurat kita gak keliatan. Kita saling mengajarkan kala itu.

Aku kangen ketika kita main bulutangkis bareng bareng. Berenang bareng. Nginep dirumah temen dan kita gila gilaan bareng.

Aku kangen dimana kita shalat berjamaah saat maghrib, dan yang menjadi imam harus mengeraskan suaranya. Dan disitulah kita pernah tertawa bersama. Walau sebenernya gak bener:')

Aku kangen disaat kita hiking bersama demi melihat indahnya surga dunia dari puncak gunung gede. Melihat hamparan awan putih dan melihat matahari terbit dari atas sana.

Aku kangen masa masa bersama kalian yang lain. Masih banyak kenangan yang tak bisa kutulis dalam catatan hari ini. Makasih karena kalian telah menggores tinta tinta kenangan indah didalam hidupku. Aku kangen kalian, sahabat lama. Semoga kita bisa saling memberikan syafa'at di hari akhir kelak.

Wassalamu'alaikum:)

Newer Posts Older Posts Home

Hai, kenalan yuk!

Namaku Nurnafisah, kamu boleh panggil aku Aca. Di Blog inilah aku berbagi cerita. Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya!

Mari kita berteman~

Pengunjung

Isi Blogku~

  • ▼  2024 (15)
    • ▼  December (1)
      • Life Update Setelah Menghilang
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (7)
  • ►  2023 (30)
    • ►  December (3)
    • ►  November (5)
    • ►  October (1)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (5)
  • ►  2022 (25)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (52)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (5)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (5)
    • ►  January (9)
  • ►  2020 (71)
    • ►  December (3)
    • ►  November (8)
    • ►  October (6)
    • ►  September (6)
    • ►  August (3)
    • ►  July (7)
    • ►  June (11)
    • ►  May (6)
    • ►  April (6)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)
  • ►  2019 (69)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (9)
    • ►  January (5)
  • ►  2018 (36)
    • ►  December (9)
    • ►  November (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (25)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (11)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2015 (10)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2013 (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  April (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (92)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (10)
    • ►  June (10)
    • ►  May (31)
    • ►  April (27)
    • ►  March (4)
  • ►  2011 (7)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)

SINIAR TEMAN CAHAYA

Followers

Postingan Populer

  • Semoga Allah Balas Usahamu
    Hai, Ca. Gimana kabarnya? Beberapa waktu lalu aku lihat kamu lagi kebanjiran, ya? Bukan, bukan kena bencana. Tapi, kebanjiran di...
  • Teruntuk Laki-Laki yang Sudah Dimiliki
    Tulisan kali ini cukup bar-bar, karena aku sengaja menulisnya untuk  para laki-laki di luar sana yang sudah memiliki tambatan hati. Anggapla...
  • Life Update Setelah Menghilang
    Hai, blogger. Rinduuuu teramat rindu nulis di sini. Rasanya belakangan ini terlalu banyak hal yang terjadi, sampai-sampai tidak sempat menul...
  • Semenjak Hari Itu...
    Semenjak hari itu, kehidupanku berubah drastis. Senyumku yang semula itu telah kehilangan rasa manis. Mencoba terus terlihat baik-baik saja ...
  • Selamat, untukmu.
    Sesuai judulnya, selamat. Selamat atas ilmu yang sudah ditempuh, selamat atas jerih payah mencapai cita-cita, selamat atas usaha...

Categories

Artikel 7 Ber-Seri 13 Berseri 1 Cahaya 15 ceirtaku 1 Ceritaku 249 Cerpen 5 Cinta 71 Feature 3 Hidup 18 Inspirasi 39 Inspiratif 15 Islam 65 Karya 16 Kebaikan Berbagi 6 Keluarga 44 Kisah 40 Kisahku 21 Liburan 10 Menulis 5 Motivasi 114 Resep 1 Sajak 55 Suratan Fiksi 26 Teman 55 Tips 3 Tips dan Informasi 31 Zakat 2

Subscribe this Blog

Name

Email *

Message *

Music

Pair Piano · 놀러오세요 동물의 숲 (Animal Crossing) Piano Compilation

nurnafisahh

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates