“Eh, ramadhan berapa hari lagi sih?”
“seminggu, tau…”
“iya? Benarkah? Asyik!!!” Semua menanti bulan suci
itu.
Setiap orang merindukan Ramadhan, ramadhan yang penuh berkah, penuh
manfaat, penuh kasih sayang, dan penuh kedekatan dengan Allah SWT. Didalamnya
selalu terdapat keistimewaan yang hanya ada satu tahun sekali lho, menyenangkan
bukan?
Pada awal ramadhan, seringkali disetiap sudut daerah khususnya Indonesia
yang berbeda pendapat tentang terlihatnya hilal yang menentukan 1 Ramadhan,
yang akan memulai puasa. Yaa, islam memang punya pendapat masing2, apalagi
muhammadiyah. Tetapi, semua itu tidak masalah, kawan. Semua pendapat bisa
diterima dan tetap bisa dijalankan sesuai apa yang ada di benak kalian.
tarawih. Ya, kegiatan yang penuh dengan pahala, sunnah, namun
apabila dikerjakan, pahalanya sungguh luar biasa. Tapi, aku selalu heran. Pada
awal ramadhan, semua serentak menenteng mukena dan sajadahnya pergi ke masjid
atau mushola, begitupun dengan ikhwan, ia membawa atau memakai sarungnya untuk
menimba pahala yang diberikanNYA. Tapi, semakin hari, shaf demi shaf menghilang
dan jamaah mulai berkurang. Mengapa mereka? Apakah bosan?
Puasa. Yang namanya Ramadhan yang pasti puasa, namun apakah
sebagian ummat muslim di dunia seluruhnya menjalankan puasa? Oooo, tidak.
Seperti ceritaku kali ini, simak!
Saat itu, aku
pergi ke pasar saat aku menjalankan puasa. Tahukan keadaan pasar bagaimana?
Yaa, sumpek, panah, sesak, dan banyak karbondioksida yang tidak karuan disana.
Memang benar sih, banyak sekali barang2 yang bisa dibeli di pasar tradisional
itu, mulai dari makanan pokok, pakaian, alat rumah tangga, hingga mainan anak2
tersedia disitu. Tak heran sebagian orang lebih memilih untuk berbelanja ke
pasar dengan harga yang terjangkau pula.
Saat itu, aku
lelah mecari baju untuk hari Raya. Ya, lebaran, pastilah sebagian orang butuh
baju lebaran yang baru dan lebih layak. Namun pada saat itu, aku sama sekali
tidak mendapatkan balasan dari keringatku yang bercucuran. Ya, aku nggak dapet
baju baru!-_- Mana lagi rasa dahaga selalu muncul ditenggorokanku. Pedangan
kecil menjajakan minuman dan makanan yang ia jual, siapa tahu ada pembeli yang
kelelahan, mungkin akan membeli minumannya. Tetapi, pada saat itu, ada seorang
penjual yang sungguh aneh, ia menjajakan barangnya dengan berbeda.
“Neng, kalau
haus tidak perlu ditahan, langsung saja membeli minuman yang segar, kan masih
bisa dibayar hutang puasanya. Betul tidak?”
Kata katanya
memang terdengar biasa bias, sampai sebagian orang membenarkan apa yang dia
ucap, maka banyak seklai pembeli yang membatalkan puasanya demi keringnya
kerongkongan ini.
Coba kalian
fikir, sama kah penjual itu seperti setan yang menggoda manusia, agar lebih
memihak kepada yang salah daripada membela Allah SWT? Bagaimana sih, manusia
itu. Mana mungkin Allah akan bahagia dengan hambanya apabila lebih memilih
Setan yang hanya bisa membawa kita ke neraka, daripada membela Allah yang bisa
membawa kita ke Surga yang begitu indah? Sebodoh ituka manusia? Ckckck.
Astaghfirullah.
Semoga, ceritaku yang tadi tidak
pernah membuat kalian ikut di jalan setan ya, aku hanya ingin membuat kalian
berfikir. Dan apakah kalian sebodoh itu?
Nuzulul Qur’an. Ya, peristiwa turunnya Al Quran,
kitab yang paling indah dan paling istimewa! Hahahaa #Kayacherrybelle aja-,-
Wkwkwk. Nuzulul Qur’an terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. So, banyak sekali
warga yang tidak tahu menhu tentang ini, malah ada saja yang jalanin puasa tapi
ga tau hukum2 dan keistimewaannya, ckckck. Bagaimana sih?
Lailatul Qadr. Tahu malam istimewa ini tak? Tahu
malam yang indah dari 1000 bulan ini tak? Sungguh hanya orang yang taat kepada
Allah dan pintar tentunya yang tahu malam ini. Mala mini sangat sungguh indah
sekali #lebay dari malam yang lainnya lho, karena mala mini adalah malam dimana
kia sangat dekat dengan Allah, dan tempat diijabanya Do’a yang kita panjatkan
Kepada Allah. Malam ini berada di 10 malam terakhir yaitu malam2 ganjil, tapi
tak perlu khawatir, apabila kita ingin mendapatkan malam tersebut, kamu bisa ko
I’tikaf di masjid atau mushola semoga mendapatkan yang diinginkan, sambil
mencari malam tersebut, lebih baik kita berdzikir dan berdoa tanpa henti kepada
Allah ;)
Ups, sekian dan terimakasih aja yaa,
sampai disini dulu postingannya. Tunggu postingan selanjutnya, biar lebih seru
dengancerita yang lebih menarik. Terimakasih. Wassalam ;)
0 Komentar
Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.