Menang Lomba Cerpen? Masa Sih!


Beberapa hari lalu ada lomba nasional yang diadakan di kampusku, tepatnya memang diadakan oleh jurusan di kampus, dan aku salah satu panitianya. Kali ini aku berkesempatan menjadi panitia dana dan konsumsi di acara tersebut. Alhamdulillah, sedikit keteteran juga dari awal menjabat jadi BPH di Himpunan Jurusan belum berenti-berenti jadi panitia proker, haha, gapapa sih namanya juga nyari pengalaman, harus sebanyak-banyaknya, ya kan?

Nah, saat itu aku ikut terjun dalam berlangsungnya proker terakhir ini, yaitu Infocus 2019. Infocus 2019 adalah salah satu proker dari Himpunan Mahasiswa Teknik Grafika dan Penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta. Jadi, Infocus ini ajang lomba online yang diadakan setahun sekali. Lomba tahun ini di Infocus yaitu meliputi lomba fotografi, cerita pendek, iklan layanan masyarakat, dan lomba poster. Dulu juga aku sempet jadi panitianya di bagian publikasi, dan sekarang jadi panitia lagi tapi beda divisi. Alhamdulillah hehe.

H-2 minggu tiba-tiba aku didesak oleh temanku, "Ca, ayo caa ikutan aja lomba cerpennya," katanya. Ya, panitia juga boleh ikut. Karena penilaian lomba Infocus dilakukan oleh juri tanpa campur tangan panitia yang lain. Jadi, siapapun boleh mengikuti lombanya. Dalam hati aku berpikir, "Ah, mana mungkin ikut. Aku aja gapernah bikin cerpen, apalagi untuk ikut lomba," dalam batinku.

Seketika tapi aku penasaran. Akhir-akhir ini aku memang baru saja belajar membuat fiksi. Walaupun bukan bikin cerpen, tapi yaa aku juga pengen belajar banyak hal lagi tentang tulis menulis. Kemudian aku berpikir lagi, "Mungkin aja dengan aku ikut lomba aku bisa tau, sebenarnya aku ini sudah bisa belum ya menulis cerpen," kataku. 

Ya, salah satu goal setiap hariku adalah menjadi orang yang lebih baik dari hari sebelumnya. Tak terkecuali dengan hobi menulisku bukan? Akan lebih senang rasanya bisa mengetahui kualitas tulisan yang kita buat selama ini. Apakah ada peningkatan, atau hanya berdiam diri pada zona nyaman. Kualitas harus tetap ditingkatkan. Dari sanalah aku tergerak untuk mencoba mengikuti lomba cerpen ini.

OMG. H-1 minggu! Cerpennya belum sempat kubuat. Rencana awalku ingin membuat cerpen fiksi jadi gagal, sementara yang ada diotakku hanya alur cerita yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ya, alhasil aku menulis cerpen yang sesuai dengan realita. Hahaha, dasar, belum ahli jadi gini nih. Alhamdulillah, tapi H-2 deadline akhirnya karya bisa disubmit juga. Dengan segala rasa deg-degan dan pasrah, akhirnya aku tercatat jadi pesertanya.

Lalu, beberapa hari sebelum pengumuman, aku kembali baca-baca hasil cerpenku. Ahh, tidak, banyak banget kesalahan kepenulisan. Mulai dari kelebihan kata, kalimatnya kurang enak, tanda bacanya salah, yaAllah, jadi gak percaya diri aku. Hahaha. Saat itu aku udah gak percaya diri banget buat menang, soalnya cerpennya biasa aja. Jadi aku juga gak terlalu berharap deh menang atau kalahnya.

Malam sebelum H-1 aku bermimpi. Aku masuk 3 finalis dalam lomba cerpen itu. Tapi dalam mimpi itu, ada hal aneh. Aku yang gak percaya diri itu akhirnya nanya ke PJ lomba, "Aku beneran masuk finalis?" kataku dalam mimpi itu, kepada PJ lomba cerita pendek. Kemudian dia menjawab, "Wah, maaf kak, ada kesalahan penulisan, itu harusnya bukan kakak," katanya.

Waaaa gila sih, di mimpi itu aku bener-bener di-PHP-in wkwkwk. Pas bangun aku makin-makin gak percaya diri dan gak mau lihat hasil pengumuman. Akhirnya aku memutuskan untuk gak buka instagram, takut kenapa PHP wkwk. Terus pas bangun tidur aku buka whatsapp aja tuh. Tiba-tiba aku kaget karena di grup temanku pada bilang, "Acaa selamat ya," "Acaa, aku bangga sama kamu,", "Cieee finalis," kata mereka kepada ku.

Dari sana aku mikir. Waduh, jangan-jangan ini PHP yang jadi kenyataan. Duh, gak, gak, gak. Ini cuma mimpi. Jangan percaya. Lalu aku diemin aja tuh yang pada ngucapin selamat. Tapi lama-lama penasaran juga, kenapa mereka ucapin selamat ya. Akhirnya aku buka dong instagram, tapi sambil doa semoga kali ini bukan bohongan hahaha. Dan ternyata bener dong! Aku jadi 3 finalis lomba cerpen di Infocus 2019. Alhamdulillah, senangnyaaa!


Terus pas hari H, aku harus presentasi karya. Bener-bener gila sih, aku kan orangnya demam panggung banget! Serius. Tapi alhamdulillah sih temen-temen banyak banget yang dukung, teriak-teriakin aku gitu sambil kasih semangat. Makasih ya temen-temen, sumpah aku gak nyangka kalian bakal sekeren itu. Aku bahkan jadi gak terlalu grogi, padahal aslinya grogi parah hahaha. Seneng sih, ini pengalaman terbaru banget dan Alhamdulillah Allah baik banget kasih aku kesempatan ini. 

Makasih ya Allah,
makasih semuanya. 

Semoga lain kali bisa berkarya lebih baik lagi, memperbanyak prestasi lagi, dan lebih bermanfaat lagi untuk orang banyak. Aamiin. Selamat berkarya semua, kita sukses sama-sama ya. Semangaaaat!

1 Komentar

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete

Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.