Rasa Kagum? Wajar atau Engga?

Foto/Unsplash.com

Assalamualaykum, temen-temen. Selamat menjalani hari-hari.

Kali ini aku mau bahas tentang rasa kagum. Boleh ya? Boleh dong, hehe.

Pernah gak kalian merasa kagum sama seseorang yang awalnya gak kenal, kemudian seiring berjalannya waktu kita makin mengenali orang itu seperti apa; entah karena kita yang inisiatif mencari tau ataupun orang-orang sekitar yang menunjukkan itu tanpa sengaja. Itu semua sering banget terjadi ya temen-temen?

Jujur, aku pun orang yang demikian. Ketika melihat kelebihan seseorang, tiba-tiba ada perasaan kagum. Mau itu laki-laki atau perempuan, perasaan itu sangat wajar. Tapi yang perlu kita ingat adalah batasan-batasannya. Kalau semua itu tidak dibatasi, maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti ceritaku, gimana coba?

Jadi, akhir akhir ini aku memang diuji dengan rasa kekaguman orang lain terhadap aku. Ada beberapa orang yang aku kira sudah melebihi batas-batas itu, yaaa.. batas dari sekadar mengagumi. Pada awalnya orang-orang ini mengenal aku hanya dari media sosial, bahkan bertemu pun tidak pernah.

Orang orang ini mengaku kagum karena beberapa faktor; ada yang pernah melihatku di televisi, ada yang kagum karena pernah membaca blog-ku, ada pun yang kenal aku karena postingan di instagram. Mulai dari sanalah mungkin mereka mencari tau aku lebih dalam. Dan seiring berjalannya waktu, akhirnya orang-orang ini mengetahui sedikit banyaknya informasi pribadi aku.

Wajar? Awalnya sih begitu. Bahkan informasi bisa kita dapatkan dari media sosial kita sendiri. Apalagi aku, apapun kutulis di blog, 'kan? Tapi sayangnya ada beberapa dari mereka yang memanfaatkan itu untuk mengetahui aku lebih jauh lagi. Sebenarnya ini tidak sepenuhnya salah, tapi balik lagi ke poin penting, perasaan itu punya batasan.

Sayangnya, mereka ini semakin lama sedikit menggangu. Tiba-tiba merasa sok tahu dengan segala kehidupanku, tiba-tiba merasa men-spesialkan aku, tiba-tiba seperti berteman lama tapi rasanya sepihak. Maksudnya gimana?

Gini, ada beberapa orang yang merasa sudah sangat mengenal aku. Lalu ia menganggapku sebagai teman atau bahkan lebih dari itu. Lalu bagaimana dengan aku? Apakah aku kenal dengan mereka lebih dalam? Belum tentu kan? Maka dari itu perasaan sepihak ini jangan disepelekan ya, temen-temen. Karena jujur, beberapa kali aku merasa risih dibuat oleh temen-temen yang bersikap demikian.

Menurut Buya Yahya pada video yang berjudul Tahapan Mencintai Seseorang rasa kagum itu adalah permulaan kita untuk memutuskan jatuh cinta. Awalnya kita akan merasa kagum secara umum, kemudian memiliki kecenderungan pada salah satunya, dan yang terakhir mengambil keputusan untuk mencintai.

Nah, menurutku dengan begitu kita harus sangat berhati-hati kawan, apalagi cinta itu tidak jauh dengan membenci. Kalau saja ada sesuatu yang salah dalam tindakannya, ya bukan cinta yang diraih tapi malah jadi benci. Ya, jangan sampe ya. Jadi, buat temen-temen yang memiliki rasa kagum itu sangat diperbolehkan.. Tapi ya kita harus tau batasannya, kita tau harus seperti apa, harus bagaimana, dll.

Kalau saja tindakan itu tidak dipikirkan terlebih dahulu, hubungan yang baik tidak mungkin tercipta. Yang ada hanya perasaan risih dan terganggu dengan sikap kita ke orang itu. Jadi, intinya sewajarnya saja :) Karena setiap orang itu punya kelebihan dan kekurangan. Terlepas dari rasa kagum itu, ya kita harus tetap menghargai seseorang dengan sesuatu yang disukai atau yang tidak disukainya.

Nah, jadi buat temen-temen yang merasa 'kagum' sama siapapun itu, ayolah sewajarnya aja. Jangan jadikan rasa kagum itu alasan untuk "gue harus bisa ketemu", "gue pengen kenal dia lebih jauh", "gue pengen dia tau kalo gue kagum", "gue pengen jadi temen deketnya", dll. Nah, kalo itu sih udah modus namanya! Bukan lagi sekadar kagum tapi menaruh harap.... Duh, jangan deh bahaya. Apalagi sam alawan jenis ya, tolong bener-bener perhatikan.

Yaa lebih baik saling mendoakan aja kebaikan. Bersikaplah sewajarnya dan jangan berlebihan. Kasian loh orang yang dikagumi nanti malah gak suka sama keberadaan kita. Duuuh. Jangan sampe ya? Mendingan mulailah perkenalan dengan baik, cara yang baik, dan berprilaku yang baik.

Intinya sih gitu aja ya temen-temen. Aku juga kagum kok sama beberapa orang, entah itu temen sendiri, kakak tingkat, teman jarak jauh, selebriti, aku kagum sama beberapa dari mereka. Cuma ya bukan untuk yang aneh-aneh, hanya sebagai pengagum dan inspirator untuk memotivasi aku jadi orang yang lebih baik. Gitu ya temen-temen.

Jadi, mohon maaf apabila ada yang diblokir dari media sosial aku, dan juga ask.fm ku sudah tidak menerima komenan anonim lagi karena yang aku rasa sejauh ini ada beberapa dari kalian yang sudah mengganggu pribadiku.Hehehe. Terlebih mohon maaf sekali ada juga nomor-nomor yang sudah tidak disimpan dalam kontak, karena dikhawatirkan semakin tau kehidupanku lewat media sosial lainnya dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, hehe, sekali lagi maaf ya.

Yuk instrospeksi diri,
Sejauh ini kita sudah kelewat batas belum sih?

Jangan lupa #MenebarCahaya dan jangan lupa selalu mengaji :)

Wassalamualaykum!

4 Komentar

  1. Kalau rasa kagumku dengan oppa wajar ga ca? wkwkwk

    ReplyDelete
  2. numpang promote ya min :)
    ayo segera bergabung dengan kami di F@N5P0K3R
    mumpung lagi promo besar looo...
    dapatkan bonus free chip, bonus rollingan, dan bonus refferalnya
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabungan dengan kami ya :* ;)

    Reply

    ReplyDelete
  3. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete

Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.