Cerita Magang #Part 2

Assalamualaikum, teman-teman? Kali saya mau bercerita lagi tentang pengalaman magang yang sudah mau dua bulan ini hehe. Boleh ya? Harus boleh dong.. hehehe.

Jadi, kali ini saya bercerita dari kelanjutan ketidakadaan redaktur. 

Alhamdulillah, hari ini hari pertama saya punya redaktur lagi. Ya, akhirnya saya punya pembimbing lagi di perusahaan media tempat saya magang. Tapi, kali ini laki-laki, dan kalian tau...... Saya dipindahkan ke kanal lain. Ya, bukan di Leisure lagi.

Kali ini saya berkesempatan untuk pindah ke kanal Khazanah. Jadi, di kanal itu ada beberapa topik yang islami yang dibahas, mulai dari berita islam, tentang haji dan umrah, hukum fikih islam, dll. Pokoknya di kanal itu membahas ilmu pengetahuan mengenai agama Islam. 

Jujur, rasanya berat sekali. Penuh dengan tanggung jawab yang luar biasa. Mengambil sumber untuk menulis tentu tidak semudah di kanal Leisure. Kalau di Khazanah, saya harus bekerja dua kali lipat untuk memahami hukum dan hadisnya dengan benar. Kalau tidak, bisa jadi saya menulis hal yang tidak baik dan bahkan menyesatkan. Duh, jangan sampai.

Baru sehari saya mencoba menulis khazanah, rasanya deg-degan. Susah sih pasti, sampai-sampai, saya sengaja membeli buku hadist dan kisah-kisah islami untuk bisa kutulis ulang dalam sebuah artikel nantinya. Doakan saya ya, kawan.

Saya jadi teringat dengan tujuan utama saya buat magang di media itu. "Saya mau belajar, bagaimana media R******** bisa memberitakan tentang agama islam dengan baik, mengedukasi oembaca dengan dakwah yang disampaikan melalui kanal Khazanah. Jarang-jarang media besar bisa memberitakannya," jawab saya ketika ditanya, "Mengapa kamu mau magang di sini?"

Saat itu memang yang terlintas adalah perusahaan ini. Ya, perusahaan media yang tetap mengedepankan agama islam dengan lingkungan kerja yang positif. Kanalnya juga beragam, menurut saya banyak yang beda di sini dibandingkan dengan media lain.

Saat keterima di perusahaan ini, saya sempat kecewa karena tidak ditempatkan di kanal yang saya inginkan. Ya, salah satunya keinginan bisa belajar nulis berita islami. Tapi, Allah benar-benar baik dan luar biasa. Saat ini, saya malah ditempatkan di sana.

Seharusnya saya bersyukur, akhirnya apa yang saya minta dahulu diberikan oleh Allah saat ini. Meskipun saya sudah mulai nyaman di kanal Leisure, tapi Allah berikan saya kesempatan untuk belajar lebih dari yang lain. Jadi, semua ada hal positif yang bisa diambil.

Meskipun tidak mudah, pasti Allah memudahkan. Karena saya yakin Allah memberikan segala ketetapan-Nya sesuai dengan apa yang bisa saya lewati. Ya, Allah memberikan itu karena saya pasti bisa melewatinya. Semoga ya, saya butuh doa dari kalian semua. Hehehe.

Alhamdulillah, magang kali ini ternyata penuh dengan cerita-cerita. Lika liku dari wawancara hingga keterima, lalu ditempatkan di kanal yang rumit, tidak dibawahi redaktur, sampai akhirnya punya redaktur laki-laki dan berbeda kanal. Luar biasa sekali.

Udah deh, segitu aja ceritanya. Doain saya ya bisa jalanin magang ini dengan baik, apalagi harus mulai dengan kanal baru dan topik bahasan yang baru. Semoga kita semua dimudahkan yaaa.. aamiin. Semangat!

6 Komentar

  1. Allah selalu punya rencana baik untuk hambaNya, semangat terus ya, Ca! Maaf kalau belum bisa bantu banyak. Jangan ragu kalau mau cerita, ya:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Ayu. Iya, aku percaya itu. Semangat juga ya, semoga magangmu juga dimudahkan. Jangan sungkan jg untuk ceirtc :)

      Delete
    2. Eh, makduanya cerita wkwkwk duh typonya masyaAllah

      Delete
  2. Semoga lancar, Ca. Semangat! :)

    ReplyDelete

Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.