Selamat Jalan Cantik


Aku gak pernah bermimpi dan bercita-cita untuk pelihara kucing. Tapi suatu ketika, ada seekor kucing betina yang melahirkan di rumah kami. Dari sanalah kecintaan kami kepada kucing mulai tumbuh. Pintu kami selalu terbuka kepada kucing mana pun yang datang, kita kasih makan, kita rawat.

Hingga suatu ketika, rumah kami sudah sepi tanpa kucing. Tiba-tiba, melalui seseorang inilah Allah titipkan si Cantik kepada kami untuk kami rawat. Kucing kecil yang sedikit pemalu itu kami bawa pulang dan kami latih untuk beradaptasi di tempat barunya, yaitu rumahku.

Dia bertumbuh kembang dengan baik, manja, suka nemenin ngerjain tugas, suaranya kecil dan wajahnya lucu banget. Dia kucing pintar yang kalau buang air besar di kamar mandi, pipisnya gak sembarangan, makannya selalu di piring yang berbeda.


Dia beberapa kali sakit, tapi dia kuat dan dia sembuh. Dia pernah ketabrak motor, kakinya patah dan kita gak bawa ke dokter. Kita cuma obatin dengan obat seadanya dan kemampuan gugel, alhamdulillah dia juga kuat dan akhirnya sembuh.

Dia juga pernah hilang berhari-hari terus pulang lagi udah hamil:( gemes banget gak siii. Hingga akhirnya dia melahirnya tiga anak kembar pertamanya yang sekarang juga udah pada gede. Dia juga pernah beberapa kali hamil, anaknya mati. Terus lagi pernah keguguran, hingga akhirnya cuma bertahan satu janin dan dia hidup sampe sekarang, namanya si  Ucrit.

Aku dan keluarga selalu gak tega kalo harus meninggalkan rumah lama-lama, karena ada si Cantik yang harus dijaga dan diberi makan. Kita udah sayang banget sama Cantik, membesarkan Cantik udah kayak adik sendiri. Bahkan kami seringkali tidur satu kasur bareng-bareng.

Dan beberapa hari ini, kucing-kucing di rumah sedang kena flu, termasuk si cantik. Tapi makin lama keadaan Cantik mengkhawatirkan. Dia sampe gamau makan apa-apa dan aku sempet nangisin dia di depan dia karena aku gatau harus gimana lagi.

Sampe aku bilang sama Allah, "YaAllah sembuhin cantik dengan cara apapun, aku janji besok aku bawa ke dokter biar dia dapet pertolongan. Gapapa deh mahal juga, aku rela," Terus besoknya aku penuhi janji aku dan aku bawa dia ke dokter.

Dokter bilang, dia kena virus. Aku shock dan bener-bener gak tega liat dia yang udah dua hari gamau makan. Dokter bilang dia harus dirawat inap, tapi pas liat biayanya yaAllah......aku gak sanggup. Tabungan aku gak cukup, dan jarak dokter yang bisa rawat inap lumayan jauh dari rumah sementara aku ada urusan lain saat itu sehingga gabisa bawa dia pergi.

Alhasil, aku bawa dia pulang dengan obat dari dokter dan kasih perawatan di rumah sesuai anjuran dokter. Dia harus ada di tempat hangat, dikasih obat 4 jam sekali, kalo bisa dikasih makan. Dan aku ikutin semua anjuran dokter.

Udah tiga hari berlalu, suaranya masih terdengar jelas menyaut panggilanku setiap pagi. "Cantiiikk.." dan dia selalu nyaut. Tapi sayangnya, dia masih gak mau makan. Aku juga gatau harus gimana lagi, aku gak melihat perkembangannya semenjak dari dokter. Dan selama dia sakit ini, dia selalu teriak kalau dia kesakitan, entah itu saat malam hari, sore, pokoknya setiap dia ngerasain sakit dan semakin hari teriakannya semakin sering.


Hingga akhirnya aku cuma bisa berdoa, "YaAllah, kalau emang Cantik udah kesakitan, aku rela dan ikhlas kalau dia harus mati. Maafin aku karena saat ini keuangan kita lagi gak baik sehingga gabisa bantu dia dengan maksimal, tapi aku sayang sama dia yaAllah. Aku gak tega liat dia kesakitan terus."

Dan, hari ini dia beneran mati. Kata mama, selepas shalat dzuhur tadi mama masih manggil dia dan dia nyaut. Setelah mama shalat, aku yang shalat gantian sama mama. Terus aku tengok si Cantik dan dia udah terkapar di kandangnya dan kaku. Matanya udah gak kedip, mulutnya menghitam, lidahnya pucet, ahhh bener-bener pecah hari ini aku nangis.

Karena biasanya Opang, adikku, yang ngerawat kucing mati, kali ini karena aku anak sendirian di rumah jadi aku yang harus gantiin posisinya Opang. Padahal aku bener-bener gak kuat ngeliat jasadnya Cantik. Dan aku berusaha tegar ngebungkus dia pake kain putih, gendong dia ke liang lahat, kuburin dia, dan melepaskan dia.

Cantik, makasih ya udah suka nemenin aku selama ini. Terutama saat aku bener-bener sendirian kayak gini di rumah. Kamu kucing pinter yang pernah aku punya. Kamu udah tenang ya, Cantik, kamu udah ga sakit lagi. Maafin aku gak bisa jagain kamu sampe umur panjang..

Aku sayang Kamu...

1 Komentar

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    ReplyDelete

Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.