Kesempatan Besar di Awal Tahun 2022

 


Halo 2022,

Tahun baru, bukan berarti semuanya harus baru. Yang terpenting diri kita nih yang harus terus menciptakan pembaruan dan juga hal-hal positif lainnya yang harus terus ditingkatkan. Berkaitan dengan hal itu, sudahkah kita menuliskan cita-cita, resolusi, dan juga impian di tahun ini? Semoga apapun yang ingin dicapai, Allah mudahkan, ya. Aamiin.

Kali ini aku mau cerita dikit berkah di awal tahun. Lumayan tiba-tiba dan tidak terduga sih. 

Jadi, ceritanya waktu akhir tahun lalu, sekitar bulan Desember, aku membaca sebuah tawaran freelance dari salah satu penulis keren yang punya channel Telegram. Biasanya, penulis ini suka ngirim kata-kata motivasi setiap harinya di channel tersebut.

Fyi, aku emang ikutin beberapa channel penulis motivasi islam gitu. Pasti kalian juga pernah deh lihat di instagram. Biasanya penulis semacam ini tuh bikin konten-konten tulisan juga di instagram untuk memotivasi audiens. Nah, salah satunya nih, ada satu penulis yang emang aku ikutin udah cukup lama. Hayo, tebak, siapa ya? 😜✌

Suatu ketika, dia gak cuma posting motivasi di channelnya, tapi dia bikin pengumuman tentang freelance yang lagi beliau cari. Mulai dari editor, ilustrator, sampai layouter. Nah, dari situlah aku tertarik buat ikutan seleksinya. Terlebih ketertarikan aku terhadap dunia penerbitan emang udah melekat banget nih wkwk.

Sayangnya, dari ketiga posisi itu aku sebenarnya gak merasa ahli di semuanya. Pengennya sih ambil editor, tapi sejauh ini aku belum pernah menjadi editor profesional dan memang belum berpengalaman maupun bersertifikat. Fyi lagi, biasanya editor tepercaya ya yang sudah terverifikasi, karena mereka sudah melewati tahap ujian sertifikasi gitu. 

Nah, untuk project yang menurutku besar ini, kayaknya bukan waktu yang pas untuk 'coba-coba' jadi editor. Alias masih ngeri aja kalau jalan tanpa pengalaman. wkwk. Sementara posisi ilustrator, hmm jauh deh sama kualitas diri. Aku sama sekali gak bisa bikin gambar digital gitu. Eh, bukan gak bisa, tapi belum bisa! hehe.

Nah, tinggal satu posisi nih yang aku bisa ambil, yaitu layouter atau penata letak. Alhamdulillah, selama freelance hampir 1 tahun di Inspira Pustaka, aku sudah beberapa kali bantu layout buku. Padahal ya sebenarnya belum ahli juga sih. Tapi, setidaknya aku punya pengalaman itu sedikit dariapda dua posisi lainnya, hehe.

Yaudah deh, habis itu aku coba submit data ke gform yang sudah disediakan. Untungnya sih gak ribet harus pake CV atau apa. Di form tersebut sudah ada data-data yang harus kita isi dan juga input portofolio. That's it.

Setelah selesai isi, seperti biasanya aku langsung lupa. Gak tau ya, setiap submit kerjaan selalu dilupain, kayak niat gak niat wkwkw jadi aku juga gak nungguin hasilnya kapan dan gimana, sih. Sudah tuh, berlalu beberapa hari. Aku jalanin hidup biasa aja tanpa mikirin itu.

Tiba-tiba suatu ketika, aku lagi ketemu sama teman-teman di cafe, si penulis tersebut nge-whatsapp aku dan minta meeting saat itu juga. Kaget? pasti dong. Aku mikirnya ini aku bakal diwawancarain. Untungnya temanku saat itu ada yang bawa laptop, jadi saat itu juga aku meeting tanpa persiapan.

Dan tau gak, ternyata bukan wawancara, alias langsung dikasih tau kalau beberapa hari lagi aku langsung mulai kerja! Hwaaa, luar biasa. Seketika aku bahagia banget. Di awal tahun dapat kesempatan untuk kontribusi dalam menerbitkan buku seorang penulis yang followersnya ratusan ribu itu. Alhamdulillah.

----------------------------------------

Satu hal yang aku pelajari dari kesempatan ini, bahwa Allah tahu betul apa yang aku butuhkan. 

Mungkin teman-teman banyak yang tahu bahwa aku pengen banget jadi penulis besar. Dengan begitu, aku bisa bermanfaat untuk masyarakat yang lebih luas. Aku juga bisa berkontribusi meningkatkan literasi teman-teman di Indonesia. Menjadi penulis adalah salah satu cita-cita yang bukan hanya untuk dunia, tetapi juga bisa jadi bekal buat akhirat.

Namun, dengan cita-citaku yang tinggi itu, apakah Allah langsung kabulkan? Tidak.

Saat ini, aku justru disibukkan oleh hal-hal lain. Aku ikut bantu orang lain terbitkan bukunya, aku pernah berbagi ilmu melalui acara literasi, aku justru sekarang sering menyiapkan tata letak untuk buku orang lain.

Sedih? Enggak, justru aku bersyukur sama Allah karena aku justru bisa tahu bagaiamana proses menerbitkan buku. Aku juga bahkan bisa mewujudkan cita-citaku untuk bermanfaat meskipun bukan tulisan yang kubuat. Menjadi penata layout juga merupakan bentuk kontribusi agar bermanfaat kan? Apalagi penulis ini udah skala nasional dan buku-buku sebelumnya juga luar biasa:')

Dengan hal ini juga aku yakin bahwa gak ada yang gak mungkin untuk aku bisa seperti klienku kali ini--jadi penulis besar. Kadang untuk menciptakan sebuah rumah impian kita perlu mencicil bahan-bahannya satu per satu; beli batu batanya, semen, cat, atau barang lainnya. 

Begitu juga dengan impian, Allah mau aku belajar satu per satu dulu sampai aku bisa mewujudkan mimpi terbesarnya, yaitu jadi penulis. Siapa tau saja, dengan bisanya aku A, B, C, D ini bisa membuat aku bisa menerbitkan bukuku sendiri suatu saat nanti.

Bukankah selalu ada hal-hal baik di balik apa yang Allah kasih kepada hamba-Nya? Sama seperti postingan ini, semoga saja kamu yang baca bisa ambil hikmahnya ya. Maaf kalau masih ada kurang-kurangnya. Ambil baiknya, buang buruknya. Oke?

Terima kasih sudah mau membaca ceritaku. Hehee.

0 Komentar

Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.