Nurnafisah's Blog

This is my e-dairy of #MenebarCahaya

  • Home
  • Tentang Aku
  • Tips & Info
  • Sajak
  • Kontak

Sudah dua hari ini ada perasaan berbeda yang saya rasakan setelah papa pergi jauh. Kali ini, papa harus kembali kerja ke daerah yang jauh dari rumah, setelah beberapa tahun di Jakarta selepas ia juga pernah di Batam dan Malaysia.

Dulu waktu SD, saya dan keluarga ditinggal oleh papa untuk kerja di Malaysia. Saya benar-benar ingat sekali suasana haru keempat anaknya yang masih pada kecil saat itu harus ditinggalkan oleh sang ayah. Saya dan ketiga saudara saja harus tidur dalam satu kasur, pun dengan mama saya yang harus menemani kami.

Suatu ketika, ada suara bergemuruh di lantai dua rumah. Mama saya mengira bahwa ada seseorang yang mau masuk dengan paksa ke dalam rumah, alias mencuri. Anak-anak kecil itu (termasuk aku) diberikan bekal satu per satu untuk jaga-jaga.

Saat itu kakak saya memegang sapu lidi, kakak saya yang satu lagi memegang sapu ijuk, sedangkan saya disuruh megang gayung.Sementara adik saya disuruh berdiam diri di kamar dan tidak boleh berisik. Benda benda itu disuruh mama saya untuk melawan pencuri yang berusaha masuk, kemudian kami ke lantai atas bersama-sama.

Setelah ke atas, ternyata tidak ada apa apa. Hanya ada beberapa barang yang jatuh entah karena apa. Kejadian sederhana yang sampai sekarang saya selalu ingat itu, karena itu pengalaman yang menegangkan ketika harus ditinggal papa bekerja.

Ya, kali ini harus terulang lagi. Setelah drama papa yang tidak kerja, kemudian kerja kembali di Jakarta, lalu sekarang harus ke Bojonegoro. Kata papa, tempat kerja kali ini harus di tengah hutan, jauh dari kota. Jadi, jangan heran kalau tiba-tiba tidak ada sinyal atau sulit dihubungi.

Jujur, saya kangen banget sama papa, padahal baru aja dua hari. Dan padahalnya lagi, papa baru survey tempat aja selama 10 hari, belum benar-benar bekerja di sana. Katanya sih mulai kerjanya nanti setelah lebaran.

Saya bener-bener ngerasa kesepian sekarang kalau berangkat kuliah. Biasanya papa selalu melindungi saya setiap naik kereta yang penuh itu. Papa juga suka nungguin saya pulang malam, nemenin saya ngerjain tugas sampai malam, dan beliin saya makanan kalo lagi manja. Ah, papa. Jadi saya harus merasakan ini nanti?

Saya bener-bener merasa sedih. Dari jumlah keluarga yang berkepala-kan 6, sekrang di rumah tinggal bertiga. Belum lagi jika adik saya harus kuliah jauh, tinggal mama dan saya aja nanti di rumah. Yaampun, sedih banget. Bener-bener waktu sudah mengambil kebersamaan kita:(


Ada yang bilang hari ini adalah hari di mana kita berpesta demokrasi, karena tahun ini semua pemilihan umum dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Ya, milih Presiden dan calon anggota legislatifnya.

Hari ini aku bener-bener senang sekaligus deg-degan, rasanya pemilihan kali ini sangat-sangat berbeda dan berkesan. Terlebih rival demokratis antara Jokowi dan Prabowo kembali terulang. Dengan calon wakil presiden yang berbeda, jelas mereka punya masing-masing visi dan misi baru untuk merangkul hati anak-anak bangsa. Semua orang pasti punya pilihannya masing-masing, dan perbedaan itu pasti banyak kan.

Beberapa hari lalu ada lomba nasional yang diadakan di kampusku, tepatnya memang diadakan oleh jurusan di kampus, dan aku salah satu panitianya. Kali ini aku berkesempatan menjadi panitia dana dan konsumsi di acara tersebut. Alhamdulillah, sedikit keteteran juga dari awal menjabat jadi BPH di Himpunan Jurusan belum berenti-berenti jadi panitia proker, haha, gapapa sih namanya juga nyari pengalaman, harus sebanyak-banyaknya, ya kan?

Diri..
Semenjak kita lahir bersama,
aku baru kali ini merasakan kita benar-benar bersatu..
Ya, saat masalah datang..
Kita harus sama-sama bersinergi,
Sama-sama kuat..
Karena kalau bukan kita sendiri, siapa lagi..

Diri..
Maafkan aku yang terkadang tidak menyukaimu,
merasa kecewa tentangmu,
merasa tidak berarti,
merasa tidak bisa apa-apa..

Padahal,
Allah sudah memberikanmu sebaik-baiknya untukku,
Dengan segala kelebihanku,
kekuranganku,
kemampuanku,
dan juga keridhoan dari-Nya..

Diri,
maafkan aku yang kadang tidak bersyukur,
maafkan aku sering mengajakmu maksiat,
maafkan aku yang belum benar memenuhi kebutuhanmu,

Diri,
jiwa, raga, pikiran, dan hati adalah kita
yang harus sama-sama kita jaga,
sebelum dikembalikan lagi kepada-Nya,

Maka dari itu,
aku mohon untuk bisa berjuang bersama,
maafkan segala kesalahanku.
Kedepannya, kuharap kita bisa lebih baik,
beribadah kepada-Nya dengan sebaik-baiknya..

Percayalah diri,
Aku akan lebih percaya padamu,
Bersyukur,
dan mencintaimu sepenuh hati.
InsyaAllah.

Semangat diri,
kita sama-sama bersama.

Malam Senin, saya bicara pada adik, "Pang, besok kamu bawa laptop?"

"Ya," jawabnya cuek.

"Yah, aku ada tugas buat besok. Gausah bawa ya," kataku.

"Gabisa," jawabnya lagi tanpa alasan.

"Kok gabisa? Gantian lah, aku juga butuh laptop," kataku yang mulai kesal.

"Besok aku UN, harus bawa laptop," jawabnya.

"Masa UN pake laptop sendiri? Gak disediain emang sama sekolahnya?" tanyaku.

"Terbatas," jawab adikku.

Baiklah, seperti biasa malam itu saya bertengkar karena berebutan laptop. Saya yang saat itu belum mengerjakan tugas tiba-tiba meminta membawa laptop untuk mengerjakan tugas di kampus. Ya, begitulah, semenjak kita tinggal berempat di rumah, laptop cuma ada satu yang bisa dibawa-bawa. Ada dua yang tersimpan di lemari karena rusak, dan ada satu laptop yang memang tidak bisa dibawa-bawa karena baterainya bocor.

Saat itu saya amat sangat kesal. Padahal kalau dipikir-pikir, ini sebuah kesalahan saya yang telah menunda pekerjaan. Tapi niat saya saat itu memang ingin mengerjakan tugas, bawa laptop ke kampus dan mengerjakannya bersama teman-teman. Tapi apalah daya, UNBK lebih penting. Akhirnya saya mengalah dan tidak membawa laptop. 

Senin lalu adalah hari yang cukup melelahkan. Perjuangan saya berdesak-desakan di kereta ternyata tidak disambut baik dengan kabarnya dosen yang tiba-tiba tidak bisa hadir. Ya, dosen saya tidak masuk saat itu. Saya yang sudah jauh-jauh ke kampus ada perasaan menyesal karena sudah berangkat pagi, dan tidak bawa laptop.

"Bakalan gabut nih gue di kampus," kata saya dalam hati.

Sebenarnya Senin kemarin tidak terlalu sia-sia. Sebab, ada satu acara dari jurusan yang tak bisa dilewatkan. Tapi, acara dimulai pukul 4 sore. Lalu saya harus apa jam 7 sampai jam 3 menjelang acara? Ah, tau gitu berangkat siang aja!

Lalu saya kepikiran tugas untuk esok hari. Saya mengajak teman saya ke perpustakaan kampus untuk mengerjakan tugas.  Alhamdulillah mereka mau. Akhirnya saya memanfaatkan fasilitas komputer yang ada untuk mengerjakan tugas. 

Saya dan teman-teman berada di perpustakaan hingga dzuhur. Kemudian kami berpisah karena ada beberapa teman yang akan pulang dan pergi. Sedangkan saya menemani teman untuk shalat dan setelah itu makan siang. 

Saya, Hanna, dan Ayu berencana untuk pergi ke toko buku di salah satu mall dekat kampus. Kabarnya lagi banyak diskon, siapa tau aja nemu buku yang bagus haha. Hanna yang harus pergi ke suatu tempat dulu itu jadi harus berangkat sendirian, sementara saya dan Ayu berjuang mencari bipol untuk sampai ke tujuan.

Setelah itu, saya dan Ayu hujan-hujanan. Ah, saya kira hanya gerimis kecil saja. Ternyata kami harus basah kuyup melewati jalan kecil menuju mall yang kita tuju. Kalau kita tidak memaksakan, kasihan Hanna yang sudah datang lebih dulu di toko buku. Akhirnya, saya dan Ayu berlari-lari karena hujan semakin deras. Hahaha, pengalaman yang menyenangkan, yu!

Lalu kami semua bertemu di toko buku. Payah, ternyata buku yang dijual buku-buku lama yang kurang bagus. Menurut saya, tidak ada buku-buku yang saya cari. Jadi, saya memutuskan untuk tidak membeli buku. Dengan keadaan basah kuyup, saya kedinginan. Berencana untuk membeli minuman hangat, tapi tidak sempat. Alhasil kita keliling-keliling mall untuk mengisi waktu menuju acara jurusan jam 4 sore.

Kami mengunjungi salah satu tempat perbelanjaan, ah, lagi lagi tertipu diskon! Saya, Hanna, dan Ayu seperti dihipnotis diskon-diskon menggiurkan hari ini. Lengkapnya tidak perlu diceritakan ya, aku sudah muak! Hahahaa. Entahlah, mungkin karena kami kelelahan, jadi kami mudah sekali tergoda. Atau memang kami aja yang bodoh saat itu haha, wadaw.

Setelah itu kami barulah pergi ke acara yang menjadi tujuan utama kami. Hanya menampilkan wajah sebentar, kemudian saya dan Ayu harus pergi. Maklum, kami adalah introvert yang tidak bisa berlama-lama di keramaian. Soalnya acaranya rame banget, keren sih, salut sama panita! Tapi maaf ya, kami berdua harus pergi lebih dulu. Ayu yang tidak boleh pulang malam-malam harus segera pulang, sementara saya tiba-tiba dichat papa untuk datang ke salah satu mall di Depok.

---

Saya tiba di mall yang letaknya tak jauh dari tempat acara. Papa tiba-tiba menyuruh saya untuk mampir, katanya mau diajak makan bareng. Sebenarnya sih saya ingin langsung pulang. Dari baju basah hingga kering lagi, membuat saya sangat kelelahan. Pusing, batuk, pilek, ahh semua sudah hadir dalam diri saya. Tapi, ajakan orang tua memang paling gak bisa ditolak. Begitu kan?

Akhirnya saya bertemu dengan papa. Kita makan bersama, lalu beliau berkata, "Jangan bilang mama ya," katanya diam-diam.

Waduh, perasaan saya gak enak. Ada apaan nih papa bilang begitu. Tumben-tumbenan sembunyi-sembunyi dari mama. 

Tiba-tiba saya dibawa ke salah satu toko di dalam mall itu. Dan tau apa yang terjadi?

"Papa mau ngajak kamu beli laptop, biar gak berebutan lagi. Alhamdulillah rezeki papa masih ada, dijaga yaa, dirawat. Sekarang laptopnya udah punya masing-masing. Jangan berantem lagi," katanya padaku.

Alhamdulillah. YaAllah.... kenapa punya papa tuh peka banget? Seneng dan bersyukur banget. Mungkin tadi pagi saya gak sadar ternyata papa mendengar pertengkaran kami. Begitulah orang tua kalau udah sayang sama anaknya. MasyaAllah, makasih ya, pah. Semoga rejekinya selalu dilancarkan Allah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin...
Newer Posts Older Posts Home

Hai, kenalan yuk!

Namaku Nurnafisah, kamu boleh panggil aku Aca. Di Blog inilah aku berbagi cerita. Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya!

Mari kita berteman~

Pengunjung

Isi Blogku~

  • ▼  2024 (15)
    • ▼  December (1)
      • Life Update Setelah Menghilang
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (7)
  • ►  2023 (30)
    • ►  December (3)
    • ►  November (5)
    • ►  October (1)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (5)
  • ►  2022 (25)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (52)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (5)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (5)
    • ►  January (9)
  • ►  2020 (71)
    • ►  December (3)
    • ►  November (8)
    • ►  October (6)
    • ►  September (6)
    • ►  August (3)
    • ►  July (7)
    • ►  June (11)
    • ►  May (6)
    • ►  April (6)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)
  • ►  2019 (69)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (9)
    • ►  January (5)
  • ►  2018 (36)
    • ►  December (9)
    • ►  November (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (25)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (11)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2015 (10)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2013 (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  April (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (92)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (10)
    • ►  June (10)
    • ►  May (31)
    • ►  April (27)
    • ►  March (4)
  • ►  2011 (7)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)

SINIAR TEMAN CAHAYA

Followers

Postingan Populer

  • Life Update Setelah Menghilang
    Hai, blogger. Rinduuuu teramat rindu nulis di sini. Rasanya belakangan ini terlalu banyak hal yang terjadi, sampai-sampai tidak sempat menul...
  • Semenjak Hari Itu...
    Semenjak hari itu, kehidupanku berubah drastis. Senyumku yang semula itu telah kehilangan rasa manis. Mencoba terus terlihat baik-baik saja ...
  • Teruntuk Laki-Laki yang Sudah Dimiliki
    Tulisan kali ini cukup bar-bar, karena aku sengaja menulisnya untuk  para laki-laki di luar sana yang sudah memiliki tambatan hati. Anggapla...
  • Semoga Allah Balas Usahamu
    Hai, Ca. Gimana kabarnya? Beberapa waktu lalu aku lihat kamu lagi kebanjiran, ya? Bukan, bukan kena bencana. Tapi, kebanjiran di...
  • Tentang Dia yang Kubangga
    Dia adalah seseorang yang membuatku jatuh hati untuk pertama kali. Namun, sayangnya belakangan ini, aku menyadari bahwa ternyata...

Categories

Artikel 7 Ber-Seri 13 Berseri 1 Cahaya 15 ceirtaku 1 Ceritaku 249 Cerpen 5 Cinta 71 Feature 3 Hidup 18 Inspirasi 39 Inspiratif 15 Islam 65 Karya 16 Kebaikan Berbagi 6 Keluarga 44 Kisah 40 Kisahku 21 Liburan 10 Menulis 5 Motivasi 114 Resep 1 Sajak 55 Suratan Fiksi 26 Teman 55 Tips 3 Tips dan Informasi 31 Zakat 2

Subscribe this Blog

Name

Email *

Message *

Music

Pair Piano · 놀러오세요 동물의 숲 (Animal Crossing) Piano Compilation

nurnafisahh

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates