Nurnafisah's Blog

This is my e-dairy of #MenebarCahaya

  • Home
  • Tentang Aku
  • Tips & Info
  • Sajak
  • Kontak
Hola, Assalamu'alaikum. 

Kali ini aku mau ajak kalian membahas tentang sesuatu yang semi-serius ehe. 

Kalian pernah gak sih memikirkan segala hal yang telah terjadi di muka bumi? Atau gak perlu jauh-jauh deh, misalkan, pernah gak sih kalian berpikir tentang sesuatu yang terjadi sama diri kalian?

Contoh,

Kalau aku, aku suka mikir nih kenapa aku dilahirin sebagai anak perempuan?
Kenapa aku dilahirin sebagai orang Sunda?
Kenapa aku lahir di Indonesia?
Kenapa aku jadi seorang Muslim?
Kenapa aku ditakdirkan jadi anak ketiga?
Dsb.

Pernah gak sih mikir sedetail itu?

Percaya gak percaya, katanya sih semua hal yang ada di muka bumi itu ada maksud penciptaan dan alasan terjadinya. Contohnya nyamuk, walaupun kecil, suka gigit, bikin manusia sakit, dll. Tapi pasti ada tuh maksud baik dari penciptaan nyamuk di bumi. 

Sama halnya kayak kita dikasih ujian, dikasih rezeki, dikasih masalah, dikasih cobaan, dll lalu kita kira cuma bisa pasrah dan menerima? No, no.

Setelah aku baca QS. Sad (38):27, katanya nih semua yang ada di langit dan di bumi itu bermanfaat.. Nahloh, terus coba, kita ini ada di mana? Bumi kan?

Artinya, penciptaan kita sebagai manusia itu pasti bermanfaat, gengs. Seburuk apapun bentuknya, inilah terbaik versi Allah yang diberikan kepada kita. Nah, kalau kita pandai mencerna tanda-tanda Allah, maka kita ini akan mencari di mana manfaat itu berada. Di mana sisi baik seorang "aku" yang bisa bermanfaat untuk dunia? Pasti semua seharusnya bisa melakukan itu.

Bukannya gak ada sebenarnya, kadang kita yang terlalu pasrah sama keadaan hingga akhirnya melupakan "maksud" dari diciptakannya hal tersebut.

Sama halnya kayak putus cinta. Coba deh, kalian kira cinta itu datang tiba-tiba? Ohh jelas enggak. Pasti allah kasih perasaan itu ada maksudnya loh. "Mungkin biar aku semangat, jadi lebih bahagia, iya kan?" Loh iya, mungkin aja. Wallahu'alam.

Tapi bagaimana dengan orang yang putus cinta? Apakah artinya Allah tidak sayang? Ohh jelas bukan gitu juga. Siapa tau aja, dengan Allah berikan ujian dalam percintaan bisa lebih menyadarkan kita bahwa sebenernya cinta itu gak main-main loh. Cinta itu suci, cinta itu gak bisa disatuin sama materi, dll. 

Segala hal baik akan selalu ada menghampiri kita kalau kita mau mencari dan mencoba menerima. Bukan cuma melihat sisi buruk kemudian pasrah. Duh, jangan gitu, kita harua husnudzon sama Allah supaya kita semakin dicintai-Nya. 

Ya, walaupun sampai saat ini kuyakin tak semua pertanyaan dalam hidup bisa terjawab seutuhnya. Karena sesungguhnya, ada beberapa pertanyaan yang mungkin sengaja Allah simpan di bumi tanpa sebuah jawaban. Kita yang niatlah yang bisa menemukannya, maka kita harus jadi bagian dari salah satunya.

Peka terhadap tanda-tanda.
Perkuat kecintaan kita terhadap Allah.

Karena dengan begitu, rasa syukur akan selalu menyertai langkah kita sebelum menemukan jawaban-jawaban kehidupan yang entah kapan terjawabnya.

Semoga, kita selalu menjadi manusia yang senantiasa bersyukur, ikhlas, mau berusaha mencari dan menjadi baik, serta terus menerima semua ketetapan Allah SWT.

Salam, 
Si Pemburu cahaya
Yang sedang berusaha menerima semu keadaan dan kondisi yang dilewati.

Semangat semua.
Hei, ini hari pertamaku magang. 

Rasanya? Luar biasa. Out of the box. Aku keluar dari zona nyamanku.

Tapi sayang, 

Kabar buruk lg menimpaku juga.

Aku lagi mengalami gejala sesuatu,

Kalau dihitung sudah hampir sekitar 5 hari belakangan ini.

Hmm.. 

Sedih sebenernya, 

Dan jujur, takut kenapa napa.

Jadi, aku mohon doa ya dari kalian yang baca ini.

Doain aku sembuh,

Sehat terus.

Gak males makan.

Magangnya lancar..

Nyaman..

Pokoknya doain yg baik baik.

Hahaha, blog macam apa ini isinya begini.

Gapapa deh ya.

Doain aja.

Makasih temen2.

Aku sayang kalian🤗
Pinterest/Ilustrasi Menghilang


Kini aku yang memutuskan untuk menghilang
Tak lagi menjawab pesan, bahkan kucoba untuk tak memberi kabar pada siapapun
Yang kutahu, hanya orang-orang yang menganggapku penting yang selalu menanyakan bagaimana keadaan dan kegiatanku sehari-hari.

Jikalau saja masih ada tempat yang bisa kudatangi untuk mencarimu, mungkin bagimu, tak ada tempat mana pun yang bisa kau tuju untuk mencariku
Bukan karena tidak ada, hanya saja kamu yang memang tak sempat mencariku,
Mungkin tidak akan.

Temanku bilang, 
Mungkin aku perlu waktu sejenak untuk menghilang.
Dia bilang, aku selalu berubah ketika kamu menghilang,
Lebih diam, tidak karuan, mencarimu ke sana kemari.
Tapi katanya, "Cobalah kamu yang pergi, apa dia akan seperti kamu ini?" Tambahnya.
Haha, aku tak yakin.

Aku cuma berharap, kamu mengerti arti sebuah kehilangan.
Arti sebuah kata pergi yang menurutmu biasa saja,
Tapi itu yang selalu kurasa saat kamu yang hilang dariku.
Mungkin juga, kamu malah bahagia ketika aku pergi dan tak lagi menyapa. 
Kamu akan lebih leluasa menentukan dengan siapa kamu akan bahagia, tanpa pantauan mataku dan bacotan perhatianku yang tak kauperlu.

Maaf, jikalau selama ini ada sikapku yang salah, egois, atau bahkan menjengkelkan. Aku hanya menjadi diriku sendiri, manusia yang mencintai dengan segala keterbatasan.
Ya, terbatas karena tak mampu mengungkapkan segalanya secara terus terang. Kita punya batas, hanya waktu yang bisa menjawab apakah batas itu bisa ditembus atau bagaimana, aku tidak tahu.

Oiya, aku tidak berusaha melepas. 
Hanya saja ingin memberimu sebuah rasa di mana kita akan merindukan seseorang, yang kuyakin rasa itu sering sekali kamu abaikan karena hal lain.
Kembalilah, kembali berbincang dengan baik.
Jika kau mau.

Kurasa, emosiku kemarin perlu diperbaiki.
Tapi sayang, aku tak mau mulai duluan.
Jadi?

Maaf aku egois. Kali ini saja, aku ingin kamu yang datang bukan aku.
Hola, Assalamualaikum! Apa kabar semua? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT yaaa.. aamiin.

Hei, kali ini aku mau cerita tentang magang.

Kebetulan, hari ini hari terakhir UAS di saat teman2 TGP lainnya sedang UTS. Jujur, gak kerasa banget ternyata perjalanan semester 5 secepat ini. Gak nyangka ternyata bisa di titik ini dengan segala perjuangan dan pengalaman yang sudah dilewati.

Hari ini aku dirundung rasa melow, alias baper. Ya, sedih aja gitu ternyata semester 5-nya sudah berakhir. Tinggal menunggu magang, dan rencananya minggu depan udah mulai:( mohon doanya yaa!

Jadi, Alhamdulillah aku sudah mengajukan magang sejak seminggu pascapengumuman program praktek industri. Kenapa cepet-cepet? Karena biasanya prosesnya lumayan lama, katanya bisa ada yang dipanggil sampe sebulan diproses dll. Nah, itulah kenapa aku langsung coba coba gitu nyari media mana yang bakal aku tuju untuk jadi tempat magangku.

Lalu, kenapa Republika? Entah kenapa, media yang pertama kali terbesit di pikiran, yaitu Republika. Gak tau kenapa aku respect aja sama sesuatu yang berbau-bau islam. Yang kutahu, Republika itu salah satu media yang ada rubrik-rubrik Islamnya. Seperti khazanah misalnya. 

Jadi, di Republika itu ada beberapa berita, feature, artikel, opini, dll mengenai Islam. Aku suka, karena dari sana nilai pembelajarannya sangat berharga. Menurutku tak banyak media yang masih mengedepankan agama untuk menjadi rubriknya. Ya... Aku penasaran aja sih sama kerjanya Republika di balik layar itu seperti apa. Terlebih aku memilih Republika karena aku sudah terbiasa hidup di lingkungan keislaman, supaya bisa terus istiqomah dan saling mengingatkan, gitu. Hehe.

Walaupun sebenernya gak tau apakah republika ini memiliki lingkungan yang aku harapkan atau tidak. Yang jelas aku selalu berdoa begitu. Akhirnya aku mencoba mencari kenalan kontak melalui dosen yang punya teman di Republika.

Alhamdulillah, tak perlu menunggu waktu lama, akhirnya aku mendapatkan kontak dari sana. Di situlah mulai mempersiapkan diri mulai dari CV, portofolio, mental, dll. Tahapan dan tata cara pun dikasih oleh pihak Republika, aku mengikutinya sesuai prosedur sambil berharap-harap dan berdoa. Ada sih yang bilang, "Kamu yakin diterima gak di Republika?" Ups, satu pertanyaan menarik.

Secara tidak langsung, pertanyaan itu seakan-akan menggambarkan ketidakyakinan seseorang terhadap kita. Awalnya aku pun takut, yaa... Takut gak diterima. Jelas, karena republika adalah salah satu media besar di Indonesia yang masih konsisten dan eksis sampai saat ini. Aku yang masih junior ini ngerasa kalau "Masa sih gue bisa ke sana.. Bisa gak ya bisa gak ya?" Pikiran negatif dan hopeless pun bermunculan dari orang-orang sekitar dan juga kakak tingkat yang lebih berpengalaman. Banyak sekali yang menjatuhkan secara tidak langsung.

Tapi aku berusaha semangat, sebab aku yakin gak ada yang gak mungkin. Allah itu punya semuanya, harta, tahta, benda, uang, dan satu bangku magang di Republika. Aku hanya yakin, Allah itu bisa ngasih kita hal yang diinginkan selama kita bersungguh-sungguh. 

Awalnya juga sempet gak percaya diri dan mencoba cari tempat magang cadangan, biar kalo gak keterima nanti bisa langsung coba ke yang lain. Tapi apa daya, gak ada pilihan. Hati gak sreg ke mana mana dan tetep pengennya cuma ke Republika. Alhasil aku memutuskan untuk "Yaudah lah, coba dulu aja satu di Republika, nanti kalo gak keterima baru cari yang baru," kataku dalam hati, saking pasrahnya.

Alhamdulillah wa syukuurillah. Sekitar dua minggu mengajukan berkas magang via email, aku ditelpon dan diminta untuk datang ke kantor. Alhamdulillah, aku katanya diterima! MasyaAllah, Allahuakbar.

Gak perlu nunggu waktu lama, tenyata Allah kasih begitu cepat. Seharusnya bisa mulai Desember, ini aku udah mulai sejak November minggu pertama, tepatnya minggu depan.

Alhamdulillah.. seneng sih bisa ada di tahap tenang karena udah dapet tempat magang. Tapi sekaligus sedih karena lagi ada banyak masalah, perasaan, kewajiban, keresahan, yang belum tuntas. Sementara aku harus segera menyusun semangat menuju kegiatan baruku : magang.

Sedih, hari ini penuh dengan kesedihan yang melepas teman2 untuk lebih jarang bertemu selama 3-4 bulan ke depan.. Terlebih lagi, ada kata-kata semangat yang diharapkan tapi malah ada yang merenggut semangat itu sebelum disampaikan. Huft, sedih banget tadi aku sampe nangis di kampus:( semoga sedihmu berakhir dan cahayaku kembali terang. Aamiin..

Doakan aku ya, kawan.

Sampai bertemu nanti. 

Jangan rindu, berat, mending gausah.

Hehehe. 

Bye,

Assalamualaikum.
Penampakan Pulo Geulis.


Assalamualaikum, kali ini aku mau berbagi pengalaman aku dan teman-teman selama melakukan pengabdian masyarakat di Kampung Pulo Geulis, Babakan Pasar, Bogor.

Jadi, program pengabdian masyarakat ini memang wajib dilakukan oleh setiap jurusan di PNJ. Pasalnya memang mereka (pihak PNJ) sudah melakukan kerja sama dengan Kampung Pulo Geulis.  Nah, kebetulan di TGP (nama jurusanku) juga melakukan hal yang sama, diketuai oleh dosen pembimbing akademikku, yaitu Pak Fauzy.

Akhirnya terpilihlah 6 orang dari prodi jurnalistik: Aku, Anita, Hadi, Ayu, Bagas, sama Adhita. Mereka yang perempuan adalah teman sekelasku sementara Hadi dan Bagas teman berbeda kelas. Awalnya tawaran pengabdian ini udah dikasih ke teman-teman lain, tapi kebanyakan dari mereka lagi-lagi selalu nanya "Nanti gue dapet apa?"

Di luar dari topik, sebenernya aku masih suka bingung aja sama orang yang ditawarin sesuatu lalu nanya soal materi. Ya emang sih realistis, tapi kan gak semua hal itu bisa diukur dengan materi. Nah, dari situlah ada 6 orang ini yang tidak memandang itu semua. Kita berusaha ikut ini memang untuk mendapatkan pengalaman luar biasa. Pengalaman memang sesuatu yang gak bisa dibeli pakai uang 'kan?

Lanjut.
Nah, setelah terpilih akhirnya kita bergerak untuk survey tempat. Berkali-kali melakukan riset dan mencari data di sana mengenai potensi wisata di kampung Pulo Geulis. Fyi, pengabdian TGP ini berbeda sama jurusan lain. Kalau yang lain itu kan membuat pelatihan, mencerdaskan warganya, dll dengan ilmu sesuai jurusannya masing-masing. Nah, kalau TGP gak begitu.

TGP itu jurusan yang berkecimpung di dunia kreatif dan digital. Dan tidak memungkinkan untuk TGP memfasilitasi pelatihan di sana. Jadi, kami memanfaatkan jasa dan ilmu yang dimiliki untuk mempersembahkan buku infografik yang bisa disebarkan di penjuru Bogor dalam rangka mempromosikan wisata di Pulo Geulis.

Nah, alhamdulillah setelah kurang lebih 3 bulan ini kami bekerja keras, tanggal 25 Oktober 2019 kemarin kami sudah launching bukunya di Kelurahan Babakan Pasar dan dihadiri langsung oleh lurah dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. MasyaAllah gak nyangka.

Jadi, apa yang menurut kalian lebih penting selain uang?

Menurut aku sih, pengalaman dan kesempatan itu penting banget. Meski aku gak mikir "aku bakal dapet apa ya, dibayar berapa ya, yah nanti jadi sibuk dan pusing mikirin pengabdian" dll. Itu pemikiran-pemikiran yang menurut aku terlalu sempit.

Manfaat yang aku dapet dari pengabdian ini banyak banget! Selain pengalaman dan kesempatan, aku bisa mengenal warga2 sana, menjalin keakraban dengan keenam orang temanku, menikmati Pulo Geulis yang cukup indah di sore hari, bertemu dengan pejabat desa yang hebat, ditambah lagi dikasih kesempatan bertemu langsung dengan pak Wakil Wali kota.

Oiya, belum lagi Pak Fauzy selalu perhatian sama kami berenam dan selalu ngajak makan di tempat enak, dikasih ongkos setiap berangkat, difasilitasi dengan sangat baik, dll. Dengan pengabdian ini juga kan aku dan teman-teman jadi punya portofolio untuk masa depan. hehehe alhamdulillah. Menurutku itu sudah lebih dari cukup dan lebih berharga daripada uang.

Intinya, teman-teman, jangan pernah memandang sesuatu itu hanya dari sisi materi. Karena terkadang yang berharga itu bukan cuma uang, tapi juga kesempatan. Gak gampang loh bisa dapetin kesempatan-kesempatan seperti ini. Oiya, lakukanlah segala sesuatu juga dengan ikhlas.. Gak boleh tuh hitung-hitungan dan berharap a,b,c,d,e, dll.

Inget aja, segala sesuatu yang baik pasti akan dibalas dengan yang baik oleh yang Mahabaik. Segala sesuatu yang hilang akan kembali dan diganti sama yang Mahakaya. Jadi gak perlu khawatir, Allah itu punya semua. DIA bisa ngasih kapan saja selama kita berusaha, ikhlas, dan berdoa.

Semangat memburu kebermanfaatan yang lain. Jadilah diri yang haus akan pahala dan prestasi. Biar bisa menjadi terkenal di akhirat dan juga di bumi. Yeay, alhamdulillah satu kesibukan selesai. Selanjutnya akan ada apa?

Yes, Magang. Hahaha.
Mohon doa semua, minggu depan aku sudah mulai magang.
Newer Posts Older Posts Home

Hai, kenalan yuk!

Namaku Nurnafisah, kamu boleh panggil aku Aca. Di Blog inilah aku berbagi cerita. Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya!

Mari kita berteman~

Pengunjung

Isi Blogku~

  • ▼  2024 (15)
    • ▼  December (1)
      • Life Update Setelah Menghilang
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (7)
  • ►  2023 (30)
    • ►  December (3)
    • ►  November (5)
    • ►  October (1)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (5)
  • ►  2022 (25)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (52)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (5)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (5)
    • ►  January (9)
  • ►  2020 (71)
    • ►  December (3)
    • ►  November (8)
    • ►  October (6)
    • ►  September (6)
    • ►  August (3)
    • ►  July (7)
    • ►  June (11)
    • ►  May (6)
    • ►  April (6)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)
  • ►  2019 (69)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (9)
    • ►  January (5)
  • ►  2018 (36)
    • ►  December (9)
    • ►  November (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (25)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (11)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2015 (10)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2013 (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  April (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (92)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (10)
    • ►  June (10)
    • ►  May (31)
    • ►  April (27)
    • ►  March (4)
  • ►  2011 (7)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)

SINIAR TEMAN CAHAYA

Followers

Postingan Populer

  • Life Update Setelah Menghilang
    Hai, blogger. Rinduuuu teramat rindu nulis di sini. Rasanya belakangan ini terlalu banyak hal yang terjadi, sampai-sampai tidak sempat menul...
  • Semenjak Hari Itu...
    Semenjak hari itu, kehidupanku berubah drastis. Senyumku yang semula itu telah kehilangan rasa manis. Mencoba terus terlihat baik-baik saja ...
  • Teruntuk Laki-Laki yang Sudah Dimiliki
    Tulisan kali ini cukup bar-bar, karena aku sengaja menulisnya untuk  para laki-laki di luar sana yang sudah memiliki tambatan hati. Anggapla...
  • Semoga Allah Balas Usahamu
    Hai, Ca. Gimana kabarnya? Beberapa waktu lalu aku lihat kamu lagi kebanjiran, ya? Bukan, bukan kena bencana. Tapi, kebanjiran di...
  • Tentang Dia yang Kubangga
    Dia adalah seseorang yang membuatku jatuh hati untuk pertama kali. Namun, sayangnya belakangan ini, aku menyadari bahwa ternyata...

Categories

Artikel 7 Ber-Seri 13 Berseri 1 Cahaya 15 ceirtaku 1 Ceritaku 249 Cerpen 5 Cinta 71 Feature 3 Hidup 18 Inspirasi 39 Inspiratif 15 Islam 65 Karya 16 Kebaikan Berbagi 6 Keluarga 44 Kisah 40 Kisahku 21 Liburan 10 Menulis 5 Motivasi 114 Resep 1 Sajak 55 Suratan Fiksi 26 Teman 55 Tips 3 Tips dan Informasi 31 Zakat 2

Subscribe this Blog

Name

Email *

Message *

Music

Pair Piano · 놀러오세요 동물의 숲 (Animal Crossing) Piano Compilation

nurnafisahh

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates