Nurnafisah's Blog

This is my e-dairy of #MenebarCahaya

  • Home
  • Tentang Aku
  • Tips & Info
  • Sajak
  • Kontak

Hey, kalian pasti punya dong temen-temen yang selalu bareng? Entah bareng ngerjain tugas, bareng untuk curhat, bareng untuk ke kantin, bareng untuk semuanya mungkin. Iya kaaan? Aku juga punya nih teman-teman macamtu. Kali ini aku mau bahas temen-temen dekatku semenjak masuk kuliah.

Mereka ini teman-teman yang tidak sengaja terbentuk sejak semester 3. Awalnya sih kita mencar-mencar, ada yang sahabatan berdua-berdua, ada yang bertiga, ada yang berempat. Terus gak tau karena apa, tiba-tiba kita dipersatukan gitu dalam satu grup yang isinya random, kadang nugas, main, cerita, diskusi, dll. Seru deh pokoknya!

Teman-temanku ini punya kepribadian yang berbeda-beda, seneng sih bisa saling melengkapi satu sama lain gitu. Kenapa aku bilang tim ambis? Karena kita semua emang punya ambisi di bidang masing-masing. Penasaran?

Anita Rahim


Nah, temenku yang satu ini sih gaperlu diperpanjang lagi ya ceritanya. Beberapa kali mungkin aku terlihat lebih sering bersama karena kita sering berangkat dan pulang bareng. Kita juga satu organisasi dan suka saling bercerita. Anita juga termasuk orang-orang yang sering kuceritakan di blog ini, mungkin ada yang tau postingan yang mana? hehe.

Anita ini ambisnya kalau lagi belajar. Walaupun dia agak gak nyambung nih kalo belajar, tapi dia aktif bertanya. Saking aktifnya nih, dosen sering banget dapet pertanyaan apapun dari dia. Ya, dia kritis juga sih orangnya, pandai berbicara di depan umum, receh, dan satu lagi, dia yang paling sering dibully di antara kami semua. Hahaha. Maaf ya nit, tetap semangat!


Tri Ayu Lutfiani


Gak asing kan sama Ayu? Yaps, dia juga salah seorang teman yang dekat denganku. Selain jadi tempat bercerita, ayu ini beberapa kali juga terlihat bersama akhir-akhir ini. Kami memang sedang dalam satu organisasi dan sering pulang bersama, jadi tidak heran jika banyak cerita di antara kami.

Kalau bersama Ayu, aku bisa ceritakan semua kisahku. Dia adalah pendengar yang baik yang kadang juga memberikan solusi-solusi terbaik. Pecinta hujan ini juga gemar menulis seperti aku, jadi kami juga sering bekerja sama atau berbagi dalam hal itu. Oiya, Ayu ini ambis loh di bidang akademik, meski tidak seaktif Anita, dia selalu mendapat IP bagus di kelas, pertahankan ya, Yu!

Azizah Angraini Ramadini


Namanya Azizah, biasa dipanggil ziilala karena waktu itu username instagramnya kayak gitu wkwk. Sekarang sih kita sering memanggilnya incess, karena dia feminim banget like a princess. Azizah ini teman yang paling asik diajak ngomong tentang "masa depan", maklum, tau dong pemikiran-pemikiran anak MAN? hahaha.

Incess ini anaknya asik banget, ceria, pendengar yang baik juga, insyaAllah juga pemahaman agamanya bisa dibagi nih hehe. Tapi sayangnya, incess ini sedikit gak percaya diri, kadang dia selalu bilang "akumah gabisa ca kayak kamu", padahal aku tau dia bisa. Tapi gapapa, pasti ada waktunya kok mungkin karena kamu belum terbiasa aja, Nces. Hehehe. Oiya, Azizah ini salah satu tim ambis di bidang bahasa Inggris, jadi kalo ada apa-apa yang tentang bahasa Inggris, pasti larinya ke incess wkwk. Makasih incess, pertahankan ya!

Hanna Kalyca Khoeroh


Di antara kami semua, mungkin yang jadi pusat perhatian ya Hanna. Soalnya, mukanya enak diliat banget:( Lipstiknya gak pernah habis dari pagi sampai sore, padahal gak di touch up. Keren wkwk. Hanna ini orangnya sedikit aneh, kenapa? Karena badan ideal kayak gitu dia sering bilang "aku lagi diet, aku gendut," huft. sebel. wkwkw. Dia kalau makan bareng sama kita semua, jarang pesan nasi. Katanya dia lebih suka kue sih.

Hanna ini ambis banget kalo ngerjain tugas. Yang aku liat, dia ini perfeksionis. Apapun yang belum bener, dia selalu rajin buat perbaiki. Keren deh pokoknya Hanna, pertahankan ya! Selain itu, Hanna juga orangnya baik banget sih. Satu kekurangan Hanna, gampang terbawa lingkungan, hehe. Eits, hati-hati ya, na. Ambil baiknya, buang buruknya, oke?

Nada Husna


Wah kalo ini sih uminya kita semua. Namanya Nada, tapi dipanggilnya Umi. Karena dia dewasa banget daripada kita semua.  Selain karena umurnya, Umi ini emang pemkirannya dewasa. Jadi, kalau aku, incess, dan Umi bersatu, udah deh, tau dong pembahasannya apa? Ya, masa depan! Hahaha, terutama nikah. 

Umi ini orangnya baik banget, dewasa, penasihat yang baik, dan ambis di bidang keagamaan wkwk. Keren deh, kalo mau konsultasi hafalan, ngaji, sama hukum2 islam yang aku lupa, aku selalu nanya ke Umi. Terima kasih umi, pertahankan ya! Oiya, tapi ada satu nih kekurangan umi, dia tuh perasa banget, dan juga dia suka panikan. Tenang ya, mi. Semangat terus!!

Tiara Syifa


Ini dia, anak Bekasi yang sangat strong naik kereta dan selalu dateng pagi. Di antara kami semua dia yang rumahnya paling jauh. Keren sih, kalau liat Tiara tuh perjuangannya keren aja gitu, sering banget dateng ke kampus eh tapi dosennya gak ada. Udah bela-belain jauh jauh dari Bekasi gitu, hehe semangat ya tir! 

Tiara ini pendiem banget di kelas, gak ikut kegiatan apapun di kampus, pernah sekali jadi kepanitiaan di proker aku haha, makasih ya tir! Walaupun dia diem di kelas ternyata diem-diem ambisnya parah guys wkwk. Dia sering banget tiba-tiba udah bikin rangkuman, lengkap banget kalau bikin rangkuman:( Dia juga asik sih anaknya, tapi dia suka lebih gaul gitu, aku sih kadang gak up to date dan gak ngerti wkkw. Tapi gak apa apa ya , pertahankan ya, Tiara!

Nabila Dama'an


Aku sering manggil namanya damdam atau damsky. Dia bendahara di kelas dan kayaknya cocok untuk menjadi bendahara dalam kegiatan apapun. Kenapa? Karena orangnya galak, cerewet, jutek, wkwkw. Eit, tapi jangan salah, gini-gini dia doang yang udah laku di antara kita, hahaha. Damdam emang the best.

Dia ini anaknya ambis juga, aktif di kelas, IP-nya selalu bagus. Ambisnya dia tuh kalau ngomongin penyuntingan, dia kadiv editor guys di majalah kampus. Wajar dong ya dia mahir nih olah-olah tulisan orang. Tapi yang anehnya, nih anak susah banget buat nulis. Katanya sih gak bakat bikin tulisan, tapi kalau nyalahin tulisan orang paling jago dia hahaha. Ayo dam, belajar nulis biar makin jago nyuntingnya! Semangat ya, dam wkkw.

Nah, itu dia temen-temen ambisku. Semoga kita bisa berteman sampai ke surga ya, hehehe. Makasih sudah menjadi pelengkap dan berteman dengan aku di kuliah. Nanti pas wisuda kita saling tuker bunga aja ya! heheh.

Semangat UTS-nya, ayo kita ambis sama-sama. Semoga IP kita selalu bagus dan ilmunya bermanfaat untuk kita. Semoga kita juga selalu rajin dan semangat ya. Hehehe. Aamiin.

Sudah dua hari ini ada perasaan berbeda yang saya rasakan setelah papa pergi jauh. Kali ini, papa harus kembali kerja ke daerah yang jauh dari rumah, setelah beberapa tahun di Jakarta selepas ia juga pernah di Batam dan Malaysia.

Dulu waktu SD, saya dan keluarga ditinggal oleh papa untuk kerja di Malaysia. Saya benar-benar ingat sekali suasana haru keempat anaknya yang masih pada kecil saat itu harus ditinggalkan oleh sang ayah. Saya dan ketiga saudara saja harus tidur dalam satu kasur, pun dengan mama saya yang harus menemani kami.

Suatu ketika, ada suara bergemuruh di lantai dua rumah. Mama saya mengira bahwa ada seseorang yang mau masuk dengan paksa ke dalam rumah, alias mencuri. Anak-anak kecil itu (termasuk aku) diberikan bekal satu per satu untuk jaga-jaga.

Saat itu kakak saya memegang sapu lidi, kakak saya yang satu lagi memegang sapu ijuk, sedangkan saya disuruh megang gayung.Sementara adik saya disuruh berdiam diri di kamar dan tidak boleh berisik. Benda benda itu disuruh mama saya untuk melawan pencuri yang berusaha masuk, kemudian kami ke lantai atas bersama-sama.

Setelah ke atas, ternyata tidak ada apa apa. Hanya ada beberapa barang yang jatuh entah karena apa. Kejadian sederhana yang sampai sekarang saya selalu ingat itu, karena itu pengalaman yang menegangkan ketika harus ditinggal papa bekerja.

Ya, kali ini harus terulang lagi. Setelah drama papa yang tidak kerja, kemudian kerja kembali di Jakarta, lalu sekarang harus ke Bojonegoro. Kata papa, tempat kerja kali ini harus di tengah hutan, jauh dari kota. Jadi, jangan heran kalau tiba-tiba tidak ada sinyal atau sulit dihubungi.

Jujur, saya kangen banget sama papa, padahal baru aja dua hari. Dan padahalnya lagi, papa baru survey tempat aja selama 10 hari, belum benar-benar bekerja di sana. Katanya sih mulai kerjanya nanti setelah lebaran.

Saya bener-bener ngerasa kesepian sekarang kalau berangkat kuliah. Biasanya papa selalu melindungi saya setiap naik kereta yang penuh itu. Papa juga suka nungguin saya pulang malam, nemenin saya ngerjain tugas sampai malam, dan beliin saya makanan kalo lagi manja. Ah, papa. Jadi saya harus merasakan ini nanti?

Saya bener-bener merasa sedih. Dari jumlah keluarga yang berkepala-kan 6, sekrang di rumah tinggal bertiga. Belum lagi jika adik saya harus kuliah jauh, tinggal mama dan saya aja nanti di rumah. Yaampun, sedih banget. Bener-bener waktu sudah mengambil kebersamaan kita:(


Ada yang bilang hari ini adalah hari di mana kita berpesta demokrasi, karena tahun ini semua pemilihan umum dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Ya, milih Presiden dan calon anggota legislatifnya.

Hari ini aku bener-bener senang sekaligus deg-degan, rasanya pemilihan kali ini sangat-sangat berbeda dan berkesan. Terlebih rival demokratis antara Jokowi dan Prabowo kembali terulang. Dengan calon wakil presiden yang berbeda, jelas mereka punya masing-masing visi dan misi baru untuk merangkul hati anak-anak bangsa. Semua orang pasti punya pilihannya masing-masing, dan perbedaan itu pasti banyak kan.

Beberapa hari lalu ada lomba nasional yang diadakan di kampusku, tepatnya memang diadakan oleh jurusan di kampus, dan aku salah satu panitianya. Kali ini aku berkesempatan menjadi panitia dana dan konsumsi di acara tersebut. Alhamdulillah, sedikit keteteran juga dari awal menjabat jadi BPH di Himpunan Jurusan belum berenti-berenti jadi panitia proker, haha, gapapa sih namanya juga nyari pengalaman, harus sebanyak-banyaknya, ya kan?

Diri..
Semenjak kita lahir bersama,
aku baru kali ini merasakan kita benar-benar bersatu..
Ya, saat masalah datang..
Kita harus sama-sama bersinergi,
Sama-sama kuat..
Karena kalau bukan kita sendiri, siapa lagi..

Diri..
Maafkan aku yang terkadang tidak menyukaimu,
merasa kecewa tentangmu,
merasa tidak berarti,
merasa tidak bisa apa-apa..

Padahal,
Allah sudah memberikanmu sebaik-baiknya untukku,
Dengan segala kelebihanku,
kekuranganku,
kemampuanku,
dan juga keridhoan dari-Nya..

Diri,
maafkan aku yang kadang tidak bersyukur,
maafkan aku sering mengajakmu maksiat,
maafkan aku yang belum benar memenuhi kebutuhanmu,

Diri,
jiwa, raga, pikiran, dan hati adalah kita
yang harus sama-sama kita jaga,
sebelum dikembalikan lagi kepada-Nya,

Maka dari itu,
aku mohon untuk bisa berjuang bersama,
maafkan segala kesalahanku.
Kedepannya, kuharap kita bisa lebih baik,
beribadah kepada-Nya dengan sebaik-baiknya..

Percayalah diri,
Aku akan lebih percaya padamu,
Bersyukur,
dan mencintaimu sepenuh hati.
InsyaAllah.

Semangat diri,
kita sama-sama bersama.

Malam Senin, saya bicara pada adik, "Pang, besok kamu bawa laptop?"

"Ya," jawabnya cuek.

"Yah, aku ada tugas buat besok. Gausah bawa ya," kataku.

"Gabisa," jawabnya lagi tanpa alasan.

"Kok gabisa? Gantian lah, aku juga butuh laptop," kataku yang mulai kesal.

"Besok aku UN, harus bawa laptop," jawabnya.

"Masa UN pake laptop sendiri? Gak disediain emang sama sekolahnya?" tanyaku.

"Terbatas," jawab adikku.

Baiklah, seperti biasa malam itu saya bertengkar karena berebutan laptop. Saya yang saat itu belum mengerjakan tugas tiba-tiba meminta membawa laptop untuk mengerjakan tugas di kampus. Ya, begitulah, semenjak kita tinggal berempat di rumah, laptop cuma ada satu yang bisa dibawa-bawa. Ada dua yang tersimpan di lemari karena rusak, dan ada satu laptop yang memang tidak bisa dibawa-bawa karena baterainya bocor.

Saat itu saya amat sangat kesal. Padahal kalau dipikir-pikir, ini sebuah kesalahan saya yang telah menunda pekerjaan. Tapi niat saya saat itu memang ingin mengerjakan tugas, bawa laptop ke kampus dan mengerjakannya bersama teman-teman. Tapi apalah daya, UNBK lebih penting. Akhirnya saya mengalah dan tidak membawa laptop. 

Senin lalu adalah hari yang cukup melelahkan. Perjuangan saya berdesak-desakan di kereta ternyata tidak disambut baik dengan kabarnya dosen yang tiba-tiba tidak bisa hadir. Ya, dosen saya tidak masuk saat itu. Saya yang sudah jauh-jauh ke kampus ada perasaan menyesal karena sudah berangkat pagi, dan tidak bawa laptop.

"Bakalan gabut nih gue di kampus," kata saya dalam hati.

Sebenarnya Senin kemarin tidak terlalu sia-sia. Sebab, ada satu acara dari jurusan yang tak bisa dilewatkan. Tapi, acara dimulai pukul 4 sore. Lalu saya harus apa jam 7 sampai jam 3 menjelang acara? Ah, tau gitu berangkat siang aja!

Lalu saya kepikiran tugas untuk esok hari. Saya mengajak teman saya ke perpustakaan kampus untuk mengerjakan tugas.  Alhamdulillah mereka mau. Akhirnya saya memanfaatkan fasilitas komputer yang ada untuk mengerjakan tugas. 

Saya dan teman-teman berada di perpustakaan hingga dzuhur. Kemudian kami berpisah karena ada beberapa teman yang akan pulang dan pergi. Sedangkan saya menemani teman untuk shalat dan setelah itu makan siang. 

Saya, Hanna, dan Ayu berencana untuk pergi ke toko buku di salah satu mall dekat kampus. Kabarnya lagi banyak diskon, siapa tau aja nemu buku yang bagus haha. Hanna yang harus pergi ke suatu tempat dulu itu jadi harus berangkat sendirian, sementara saya dan Ayu berjuang mencari bipol untuk sampai ke tujuan.

Setelah itu, saya dan Ayu hujan-hujanan. Ah, saya kira hanya gerimis kecil saja. Ternyata kami harus basah kuyup melewati jalan kecil menuju mall yang kita tuju. Kalau kita tidak memaksakan, kasihan Hanna yang sudah datang lebih dulu di toko buku. Akhirnya, saya dan Ayu berlari-lari karena hujan semakin deras. Hahaha, pengalaman yang menyenangkan, yu!

Lalu kami semua bertemu di toko buku. Payah, ternyata buku yang dijual buku-buku lama yang kurang bagus. Menurut saya, tidak ada buku-buku yang saya cari. Jadi, saya memutuskan untuk tidak membeli buku. Dengan keadaan basah kuyup, saya kedinginan. Berencana untuk membeli minuman hangat, tapi tidak sempat. Alhasil kita keliling-keliling mall untuk mengisi waktu menuju acara jurusan jam 4 sore.

Kami mengunjungi salah satu tempat perbelanjaan, ah, lagi lagi tertipu diskon! Saya, Hanna, dan Ayu seperti dihipnotis diskon-diskon menggiurkan hari ini. Lengkapnya tidak perlu diceritakan ya, aku sudah muak! Hahahaa. Entahlah, mungkin karena kami kelelahan, jadi kami mudah sekali tergoda. Atau memang kami aja yang bodoh saat itu haha, wadaw.

Setelah itu kami barulah pergi ke acara yang menjadi tujuan utama kami. Hanya menampilkan wajah sebentar, kemudian saya dan Ayu harus pergi. Maklum, kami adalah introvert yang tidak bisa berlama-lama di keramaian. Soalnya acaranya rame banget, keren sih, salut sama panita! Tapi maaf ya, kami berdua harus pergi lebih dulu. Ayu yang tidak boleh pulang malam-malam harus segera pulang, sementara saya tiba-tiba dichat papa untuk datang ke salah satu mall di Depok.

---

Saya tiba di mall yang letaknya tak jauh dari tempat acara. Papa tiba-tiba menyuruh saya untuk mampir, katanya mau diajak makan bareng. Sebenarnya sih saya ingin langsung pulang. Dari baju basah hingga kering lagi, membuat saya sangat kelelahan. Pusing, batuk, pilek, ahh semua sudah hadir dalam diri saya. Tapi, ajakan orang tua memang paling gak bisa ditolak. Begitu kan?

Akhirnya saya bertemu dengan papa. Kita makan bersama, lalu beliau berkata, "Jangan bilang mama ya," katanya diam-diam.

Waduh, perasaan saya gak enak. Ada apaan nih papa bilang begitu. Tumben-tumbenan sembunyi-sembunyi dari mama. 

Tiba-tiba saya dibawa ke salah satu toko di dalam mall itu. Dan tau apa yang terjadi?

"Papa mau ngajak kamu beli laptop, biar gak berebutan lagi. Alhamdulillah rezeki papa masih ada, dijaga yaa, dirawat. Sekarang laptopnya udah punya masing-masing. Jangan berantem lagi," katanya padaku.

Alhamdulillah. YaAllah.... kenapa punya papa tuh peka banget? Seneng dan bersyukur banget. Mungkin tadi pagi saya gak sadar ternyata papa mendengar pertengkaran kami. Begitulah orang tua kalau udah sayang sama anaknya. MasyaAllah, makasih ya, pah. Semoga rejekinya selalu dilancarkan Allah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin...
foto/Google.com

Jumat lalu mama ulang tahun. Dengan kemanjaannya, ia selalu minta untuk makan-makan sekeluarga. Ya, begitulah mama. Menggemaskan, sikapnya masih sama seperti anak-anak muda pada umumnya, padahal di ulang tahunnya kali ini ia sudah menginjak usia 47 tahun.

Rencana makan-makan ditepatkan pada hari Minggu. Tapi dengan apesnya, saya tidak bias ikut karena harus memenuhi undangan gala premiere web series yang diadakan oleh salah satu media di Jakarta. Gitu deh, tugasnya jadi seorang jurnalis, dikit-dikit diundang untuk menghadiri acara ini itu. Alhasil saya izin ke papa karena tidak bisa ikut acara makan-makan mama.

Esok hari, Sabtu, Papa ternyata harus lembur bekerja. Hari itu saya juga harus lembur mengerjakan tugas membuat Bab I mata kuliah Metode Penulisan Laporan. Tiba-tiba di pagi hari, mama berkata, "Sa, anterin mama ya ke undangan. Buruan beres-beres rumah," katanya sambal duduk lalu meminum kopi.

Halah, jadwal saya diganggu. Saya sangat benci keadaan ini. Tetapi, saya paling tidak bisa menolak ajakan orang tua, apalagi mama. Jadi, saat itu saya mengiyakan ajakannya dan bergegas mengikuti suruhannya. Saya sebenarnya malas, apalagi kali ini saya harus datang ke undangan yang ramai dengan tamu undangan. Maklum, saya kurang suka suasana keramaian.

Jam 10 pagi saya harus ke undangan dan pulang sehabis dzuhur. Berniat untuk ngerjain tugas setelahnya, eh, malah ngantuk. Serius, capek banget. Yaudah, akhirnya saya mengubah niat saya untuk mengerjakan tugas malam hari. Menjelang maghrib, tiba-tiba papa mengajak kami malam mingguan. YaAllah, ini nih cobaan lagi hahaha.

Saya langsung mau diajak malam mingguan, karena saya sangat rindu waktu-waktu sama keluarga. Sumpah deh, seneng banget diajak jalan-jalan kayak gitu. Karena semenjak kita semua sudah dewasa, family time adalah sesuatu yang jarang banget saya temukan. Ya, walaupun gak fullteam tapi saya sangat senang.

Ternyata, saya tau motif dibalik papa ngajak kita malam mingguan. Yap, saya inget betul papa itu gak pernah membiarkan anaknya stress menjelang ujian. Nah, kebetulan senin ini adikku akan menempuh ujian nasional. Diajaklah kami sekeluarga untuk nonton, kata papa sih kalau H-1 ujian itu otak ahrus fresh, gak boleh kebanyakan belajar. Hahaha, begitulah.

Akhirnya, kami nonton bioskop. Yang saya sayangkan adlah, kita semua nonton film action. Ah, bukan film kesukaan saya banget! Tapi saya ikut aja karena saya kan buakn yang bayar wkwwk, apalagi kalau sama keluarga mah mau gimana juga tetep seru insyaAllah. Iya kan? Family is number one!

Terus tau gak sih, selama nonton film Capt.Mar-Vell saya bener-bener gatau apa-apa, gangerti aja gitu nonton apa. Setelah film berjalan sekitar 10 menit, saya berusaha mengerti dan memehami jalan cerita. Sumpah, ternyata seru juga! Film action tuh seru amat deh pokoknya wkwk, saya sendiri ajdi ketagihan deh buat nonton lagi. Mungkin sebelumnya saya memang gak berniat nonton film action karena menurut saya agak berisik dan banyak adegan-adegan menyeramkan, kayak bunuh-bunuhan, tembak-tembakan, dsb. Tapi ternyata kalo ditelaah filmnya itu seru banget, mengupas tuntas masalah dengan cara-cara yang gak terpikirkan.

Filmnya bikin mikir banget. Jadi mulai tertarik nih hahaha. Ya walaupun setiap nonton masih suka tutup telinga atau kadang tutup mata karena serem dan banyak adegan mengagetkan hahah. Tapi sumpah seru banget, apalagi bareng keluarga, rasanya beda. Jadi pengen cepet-cepet berkeluarga(?) Hahaha, gak deng bercanda.

Udah sih mau cerita itu aja, intinya family time itu seri banget sih. Mau ngelakuin hal apapun yang sebenarnya kamu gak suka tapi selama sama keluarga itu pasti menyenangkan sih! Suka banget, seneng rasanya punya keluarga sederhana yang kalau family time cuma nonton bareng. Makasih mama dan papa, semoga Allah memanjangkan umur kalian. Aamiin...
Newer Posts Older Posts Home

Hai, kenalan yuk!

Namaku Nurnafisah, kamu boleh panggil aku Aca. Di Blog inilah aku berbagi cerita. Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya!

Mari kita berteman~

Pengunjung

Isi Blogku~

  • ►  2024 (15)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (7)
  • ►  2023 (30)
    • ►  December (3)
    • ►  November (5)
    • ►  October (1)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (5)
  • ►  2022 (25)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2021 (52)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (5)
    • ►  June (4)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (5)
    • ►  January (9)
  • ►  2020 (71)
    • ►  December (3)
    • ►  November (8)
    • ►  October (6)
    • ►  September (6)
    • ►  August (3)
    • ►  July (7)
    • ►  June (11)
    • ►  May (6)
    • ►  April (6)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)
  • ▼  2019 (69)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ▼  April (7)
      • Tim Ambis-ku
      • Papa Pindah Kerja
      • Pesta Demokrasi 2019
      • Menang Lomba Cerpen? Masa Sih!
      • Sajak : Percaya Kepada Diri
      • Kejutan dari Papa
      • Family Time, Nonton Film Action
    • ►  March (8)
    • ►  February (9)
    • ►  January (5)
  • ►  2018 (36)
    • ►  December (9)
    • ►  November (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (25)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (11)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2015 (10)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2013 (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  April (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (92)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (10)
    • ►  June (10)
    • ►  May (31)
    • ►  April (27)
    • ►  March (4)
  • ►  2011 (7)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)

SINIAR TEMAN CAHAYA

Followers

Postingan Populer

  • Semoga Allah Balas Usahamu
    Hai, Ca. Gimana kabarnya? Beberapa waktu lalu aku lihat kamu lagi kebanjiran, ya? Bukan, bukan kena bencana. Tapi, kebanjiran di...
  • Teruntuk Laki-Laki yang Sudah Dimiliki
    Tulisan kali ini cukup bar-bar, karena aku sengaja menulisnya untuk  para laki-laki di luar sana yang sudah memiliki tambatan hati. Anggapla...
  • Life Update Setelah Menghilang
    Hai, blogger. Rinduuuu teramat rindu nulis di sini. Rasanya belakangan ini terlalu banyak hal yang terjadi, sampai-sampai tidak sempat menul...
  • Semenjak Hari Itu...
    Semenjak hari itu, kehidupanku berubah drastis. Senyumku yang semula itu telah kehilangan rasa manis. Mencoba terus terlihat baik-baik saja ...
  • Selamat, untukmu.
    Sesuai judulnya, selamat. Selamat atas ilmu yang sudah ditempuh, selamat atas jerih payah mencapai cita-cita, selamat atas usaha...

Categories

Artikel 7 Ber-Seri 13 Berseri 1 Cahaya 15 ceirtaku 1 Ceritaku 249 Cerpen 5 Cinta 71 Feature 3 Hidup 18 Inspirasi 39 Inspiratif 15 Islam 65 Karya 16 Kebaikan Berbagi 6 Keluarga 44 Kisah 40 Kisahku 21 Liburan 10 Menulis 5 Motivasi 114 Resep 1 Sajak 55 Suratan Fiksi 26 Teman 55 Tips 3 Tips dan Informasi 31 Zakat 2

Subscribe this Blog

Name

Email *

Message *

Music

Pair Piano · 놀러오세요 동물의 숲 (Animal Crossing) Piano Compilation

nurnafisahh

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates