Menimba ilmu, mengasah akhlak, mengenal akidah, dan mempererat hubungan kita bersama Allah di lingkungan yang luar biasa
Di sana kita mulai bercengkerama sederhana
Sampai kita di takdirkan dalam satu panggung yang sama
Setelah itu, kami berpisah
Benar-benar hempas tak ada kabar antara kita
Aku dengan segala produktivitasku dan kamu dengan segala kabar yang akupun tak tahu
Namun, aku ingat pada satu masa
Di mana kita kembali bertemu saat aku berkesempatan mendatangi sekolahmu
Lalu, kalimat "Apa kabar?" Terlontar dariku padamu.
Apa kauingat itu?
Setelah itu, tak ada lagi cerita
Waktu yang kembali mempersilakan kita pun belum berpihak pada rasa yang sama
Bahkan saat itu, aku menjadi saksi atas keromantisan kisahmu bersamanya
Mengadu pandang, berpegang tangan, berjalan bersama dari selasar sekolahan
Aku yang belum berperasaan itu pun tak ada kuasa atas segala yang terjadi
Pun hatiku yang masih mencari arah itu sedang diisi oleh yang lain
Hingga suatu ketika, kau benar-benar hilang
Bahkan kesedihannya bukan hanya tergambar pada wajahnya, akupun merasakan kehilangan
Entah apa yang saat itu aku rasakan,
Tetapi sejak saat itu aku mulai merasakan ketiadaan
Lepas, bebas, ceritaku tertulis tak beraturan
Orang pun datang dan pergi dalam kehidupan
Melalu lalang pada jalan kesepian
Sampai hari itu kita kembali bercengkrama
Sungguh hikmah luar biasa di balik perpisahan yang cukup lama
Bertahun-tahun lamanya tak lagi bersua
Kita kembali menyapa pada semua kisah yang baru dan nyata
Sayangnya, cerita ini tak berangsur lama
Keadaan kembali membuat kami benar-benar kehilangan arah
Kami merasa serba salah dalam merajut kisah baru di usia yang tak lagi sama
Kami kini saling menjauh, pergi, dan entah akan kembali atau tidak
Bagaimana kabar kita satu sama lain?
Tak ada yang tahu.
Kita hanya menyimpannya satu per satu
0 Komentar
Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.