![]() |
Foto: Pixabay |
Masa lalu juga bukan tentang interaksi yang sudah terjadi saja, tetapi juga tentang peristiwa yang sudah pernah kita lalui sendirian. Entah itu yang pernah kita ceritakan kepada teman atau bahkan sesuatu yang sampai detik ini belum bisa kita ceritakan.
Bicara soal masa lalu, terlalu banyak hal yang mungkin sudah kita sia-siakan. Sampai akhirnya, saat itu kita pernah mengeluh berhari-hari, menutup pintu hati, menyalahkan diri sendiri, sampai-sampai tidak lagi percaya diri. Ada banyak luka yang rasanya tak seharusnya terjadi, tetapi semuanya berjalan tak terkendali.
Sebab, memang takdir seseorang tak terlepas dari kuasa-Nya. Seberapa keras kita berusaha menjaga, bertahan, berjuang, bersemangat, dan memaksimalkan hal yang ada saat itu, tetap saja perkara hasil bukan kita yang menentukan. Mungkin ada banyak yang juga salah langkah, sehingga kita sempat mampir pada sebuah jurang kegagalan. Namun, lagi-lagi itu bukan sebuah takdir yang bisa kita kendalikan.
Soal tangis dan juga luka, memang rasanya takkan pernah bisa lupa. Tetapi, percayalah, setelah bertahun-tahun kita melewatinya, akan ada masa di mana kita bukan melupakannya, melainkan mampu mengikhlaskannya sebagaimana kita menyerahkan diri dan takdir kita hanya kepada-Nya.
Mungkin saat itu kita bisa saja marah hebat kepada diri kita sendiri, kepada keadaan, bahkan kepada Tuhan. Tetapi, setelah itu terjadi kita baru menyadari bahwa di dalamnya ternyata tersimpan banyak sekali pelajaran, meskipun dalam mempelajarinya kita butuh waktu yang lama untuk menerima keadaan.
Masa lalu mengajarkan kita bahwa ada banyak orang yang dahulu terasa dekat kini berjauhan seperti bermusuhan atau tak saling kenal. Bahkan, yang dahulu terasa jauh tiba-tiba mendekat dan kini selalu ada untuk kita. Hidup memang semenakjubkan itu, orang-orang memang akan selalu datang silih berganti. Tidak ada yang abadi, semuanya bisa berubah seketika karena kehendak-Nya.
Untuk itu, seburuk apapun masa lalu kita, tak perlu banyak menyesalinya. Mungkin sesal memang diperlukan, tetapi tidak untuk berlarut-larut apalagi tanpa sebuah perbaikan dan perubahan di masa mendatang. Masa lalu adalah sebuah pengalaman yang harus kita pegang sebagai pelajaran, bukan untuk semata-mata dilupakan.
Kita semua punya masa lalu, entah yang baik atau yang buruk sekalipun. Tetapi, kita juga punya hak untuk menjadi lebih baik di masa depan. Jadi, jangan pernah mengungkit masa lalu seseorang apabila memang tidak dipersilakan. Sebab, kita tidak tahu seberapa besar usaha dia untuk mengikhlaskan sesuatu di masa lalunya dan seberapa besar usahanya untuk bertahan dan menjadi lebih kuat di masa depannya.
0 Komentar
Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.