Bismillah.
Hari ini pertama kalinya bisa bagi-bagi THR ke adik-adik keponakan. Sebenarnya uang yang kupunya gak seberapa, project terakhir yang aku kerjain juga gak mahal bayarannya. Tapi, entah kenapa tahun ini aku sudah meniatkan diri untuk memberi sebagian rezekiku sama mereka. Walaupun nominalnya receh banget sih. Selain itu aku juga kasih ke uwa-uwa yang juga sudah kuanggap sebagai orang tua aku lainnya.
Ternyata vibesnya berbeda ya dari yang sekadar minta-minta dengan yang ngasih THR. Bukan jumlahnya, tapi proses perpindahan rezekinya yang menyenangkan. Bahkan, sebenarnya orang-orang tuh sangat menghrgai "pemberiannya", bukan karena jumlah uangnya.
Aku gak bakal nyangka bahwa uwa-uwaku sebahagia iti bisa dikasih sama orang yang keliatannya pengangguran seperti aku. Mereka meragukan aku sih. Mereka nanya, "Asikk, Sasa udah dapet kerja ya?" Jawabku hanya, "Belum sih, tapi ya lumayan lah kemarin lagi ada rezeki. Maaf ya uwa, baru bisa ngasih dikit."
Kukira mereka bakal bercandain balik karena aku gak enakan sama pemberianku yang sedikit ini. Tapi, ternyata mereka menghargai itu. Bahkan mereka bilang, "Kajeun teuing dikit, yang penting mah niat baiknya. Makasih ya, Sa. Sing dilancarkeun rezekina..."
Artinya, "Gapapa sedikit juga, yang penting niatnya baik. Maksih ya, Sa. Semog rezekinya dilancarkan."
Itu feedback terbaik. Didoakan. Mulai dari perkara rezeki, hingga didoain dapet jodoh. Wkwk. Lumayan kan dapat doa dari orang-orang.
MasyaAllah sih, ternyata memberi itu bahagianya lebih double daripada sekadar menerima. Emang sih, ngasih sesuatu itu gak harus besar atau mahal, yang penting ikhlas dan berniat bahagiakan mereka. Aamiin...
Semoga aku masih diberikan umur dan kesempatan sama Allah untuk bagi2 lagi di tahun berikutnya ya. Aamiin. Semoga juga rezekinya makin melimpah, biar ngasihnya bisa banyak dan manfaatnya semakin meluas hehehe aamiin.
Kalo kamu, ada cerita apa di lebaran tahun ini?
Oiya, mohon maaf lahir dan batin, ya!
0 Komentar
Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.