Halooooo, Assalamu'alaikum! Ada yang nunggu liburan #part2 ku ngga? Haha. Gaada ya? Gapapa deh. Tapi aku tetep pengen cerita nih tentang liburan kedua aku hehe.
Kata orang, kalo punya temen deket atau bahkan sahabat jangan sampai dilepas, karena konon mendapat satu sahabat lebih sulit daripada mendapat 1000 teman. Benarkah begitu?
Ya, aku percaya. Mencari teman dekat yang benar-benar dipercaya itu memang sulit sekali. Bahkan saking sulitnya, terkadang ketika kita sudah menganggapnya baik, ternyata sifatnya berbalik saat kita tidak bersamanya. Itulah mengapa aku berusaha untuk terus mengikat sahabat-sahabat yang sudah menjadi kenyamananku.
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi)” (HR Bukhari dan Muslim)
Begitulah hukumnya dalam islam, ancamannya berat jika memutus silaturahmi, kita bahkan tidak bisa masuk surga. Nauzubillahimindzalik...
Liburan kedua, akhirnya aku memutuskan untuk tetap bersilaturahmi ke rumah sahabat. Beberapa hari sebelumnya, sahabatku sempat juga mengunjungiku walau kami hanya berbincang-bincang sebentar. Kemudian kini giliran aku mengunjungi rumah Karin, sahabatku di SMP.
Kamis, 12 Juli 2018, aku mengunjungi rumah Karin bersama kedua sahabatku yang lain, Hasna dan Wafi. Seharusnya kami ada bertujuh, bersama Odang, Kalista, dan Salma, dikarenakan ada beberapa halangan, akhirnya kami hanya bisa berempat. Fyi, jadi mereka ini temen seper-geng-an waktu zaman alay gitu deh haha.
Sedikit cerita, mereka ini sahabat SMP-ku yang menurutku sahabat paket komplet. Kenapa? Karena mereka semua punya sifat yang beda-beda. Ada yang alim, cerewet, centil, dewasa, jago masak, pokoknya menurut aku mereka segalanya ada aja gitu! Mereka tempat aku mencurahkan cerita, bahkan mereka tau baik buruknya aku, mereka yang mengingatkan aku ketika salah, tapi mereka juga tidak jarang menceritakan segala keluh kesahnya padaku. Itulah mengapa kita sudah sama-sama terbuka dan merasa nyaman satu sama lain walau sudah tidak satu almamater lagi.
Di rumah Karin kita juga makan besar, maklum Karin sekeluarga memang senang dan mahir sekali memasak. Makanannya enak sekali, datangnya hanya bertiga tapi makanannya banyak seperti untuk 10 orang haha. Terima kasih, Karin💙
--
Alhamdulillah liburan kali ini bisa berfaedah, mencoba mencari banyak hal yang tidak membuang-buang waktu, itu perlu. Yang perlu diingat lagi adalah bahwa setiap detik kita akan dipertanggungjawabkan lho guys, jadi coba berpikir bijak jika diberikan liburan hahaha. Lagi mencoba berbeda aja sih. Biar liburannya gak cuma tidur, makan, sholat dst. Haha. Selamat liburan gengs, gimana cerita liburan kalian?
Alhamdulillah liburan kali ini bisa berfaedah, mencoba mencari banyak hal yang tidak membuang-buang waktu, itu perlu. Yang perlu diingat lagi adalah bahwa setiap detik kita akan dipertanggungjawabkan lho guys, jadi coba berpikir bijak jika diberikan liburan hahaha. Lagi mencoba berbeda aja sih. Biar liburannya gak cuma tidur, makan, sholat dst. Haha. Selamat liburan gengs, gimana cerita liburan kalian?
#happyholiday
0 Komentar
Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.