Lebaran kali ini terasa masih sama seperti tahun kemarin, yaitu dengan suasana di tengah pandemi. Ditambah lagi dengan kabar-kabar dari Palestina yang kembali memanas karena pengeboman di sejumlah titik di sana, sehingga lebaran kali ini rasanya tak patut terlalu bersennag-senang di atas kesedihan saudara-saudara kita di sana.
Sementara di lingkungan kelaurgaku sendiri, Alhamdulillah sih bisa kumpul bersama dan hampir full keluarga. Cuma sayangnya keponakan beserta kakakku ga bisa datang ke Bogor karena sedang hamil besar, ditambah lagi kakakku baru saja sembuh dari Covid-19, beberapa minggu yang lalu.
Tetapi, segala bentuk kekurangan tentu tetap harus kita syukuri, sebab itu artinya yang diberikan saat ini adalah yang terbaik dari Allah. Kalau saja kondisi dipaksakan oleh manusia, mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Di hari ini, tepatnya di hari lebaran kedua, aku mendedikasikan waktu untuk tubuh beristirahat. Kemarin, setelah seharian bertemu keluarga besar rasanya ada banyak tenaga yang sudah dikeluarkan. Terlebih aku seorang introvert yang cukup lelah dengan keramaian, sehingga perlu waktu untuk recharge diri lagi sebelum menemui orang-orang selanjutnya di kemudian hari.
Tak lupa juga kutilik lagi rangkaian target yang kemarin telah aku tulis sebelum Ramadan. Tampaknya belum semuanya terlaksana, terlebih ada hal-hal yang sebenarnya ingin dicapai tapi belum bisa dilaksanakan. Baiklah, bismillah, semoga Allah berikan kesempatan untuk meningkatkan diri di Ramadan tahun depan. InsyaAllah, semoga diberikan waktu untuk sampai ke sana. Aamiin.
Secara umum, lebaran akan membawa kebahagiaan. Apalagi bisa menjadi sebuah ajang silaturahmi secara langsung maupun virtual. Rasanya senang sekali ketika menghubungi teman-teman yang sudah lama tidak kita temui, lalu dibalas dengan ucapain dan doa baiknya.
Sayangnya, ada pula beberapa pesan yang terabaikan karena saking banyaknya. Entahlah aku sudah mengabaikan pesan-pesan itu berapa banyak. Mohon maaf ya teman-teman yang mungkin sempat tak terbalaskan, soalnya aku juga gak selalu megang hp terus sih hehe.
Ya, intinya masih sama sih lebaran sekarang sama tahun lalu. Oiya, sedihnya tahun ini mulai gak dikasih THR karena sudah lulus kuliah. Padahal belum kerja juga ini hahaha. Saudara pada bilang, "Kan udah gede, jadi gausah THR, ya." Heeey, justru orang dewasa yang butuh uang, iya gak sih? Hahaha.
Ya sudah lah, bersyukur aja hehe. Semoga aja tahun depan sudah bisa berpenghasilan dan bisa bagi-bagi sama saudara, aamiin. Selamat Hari Raya Idulfitri, ya, gais. Mohon maaf lahir dan batin. Terima kasih sudah menjadi pembaca blog-ku selama ini.
0 Komentar
Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.