Menikmati Kebaikan Berbagi

Sunday, April 19, 2020

Mungkin dari kalian ada yang bingung bagaimana caranya merasakan kebaikan berbagi? Sementara keadaan tidak memungkinkan, donasi pun tak banyak, atau hambatan lainnya? Mungkin pengalamanku ini bisa menjadi motivasi untuk mulai kebaikan dari sekecil mungkin. Semoga bermanfaat!

Di akhir tahun 2016, dunia digemparkan dengan sejumlah bencana, seperti gempa Aceh, bencana Aleppo dan juga Rohingya. Tangis dan darah saat itu tumpah bersamaan membanjiri seluruh penduduk bumi di berbagai belahan dunia.

Termasuk aku dan teman-temanku yang ikut merasakan kesedihannya. Kami para pelajar yang saat itu hanya bisa ikut berdoa di setiap akhir sujud kami. Tapi, sekelibat pikiranku ingin sekali membantu. Dengan cara apa?

Tiba-tiba seseorang menghubungiku,
"Ca, kita kumpulin dana, yuk, untuk donasi Aceh, Aleppo dan Rohingya!" ajak Hanifah, salah satu sahabatku sejak SD.
"Ayo. Tapi, gimana caranya?" tanyaku bingung.

Hanifah mengajakku untuk mengontak teman-teman yang sekiranya bisa membantu kami dalam proses pengumpulan donasi secara langsung. Setelah itu, kami membahasnya lebih lanjut tentang rencana dan ide apa yang bisa kami lakukan.

Lalu, aku segera menghubungi teman-teman yang bersedia membantu. Terbentuklah sebuah grup Whatsapp yang berisikan tujuh orang perempuan tangguh dan punya misi kebaikan yang sama. Mereka adalah sahabat-sahabatku dari SD, SMP, hingga SMA.

Ini adalah wanita-wanita tangguh yang pernah kukenal. Dia adalah Hasna, Wafi, Dinda, Fitria, Hanifah, dan Hilya. Mereka semua adalah teman baikku sejak SD sampai SMA.

Setelah grup terbentuk, kami memutuskan untuk bersosialisasi kepada teman-teman lainnya dan membuka penggalangan dana, buku, beserta pakaian yang masih layak untuk didonasikan melalui kami. Lalu, kami berkumpul di satu rumah yang menjadi tempat untuk kami kelola seluruh hasil donasi.

Alhamdulillah, saat itu kami bisa mengumpulkan puluhan kardus donasi yang kemudian kami distribusikan ke Dompet Dhuafa, lembaga kemasyarakatan yang kami targetkan sebagai penyalur donasi kami. Saat itu, Dompet Dhuafa membuka stand kecil di salah satu mall besar di Kota Bogor.

Dari ratusan baju yang terkumpul, kami berniat untuk menjual sebagiannya di kegiatan CFD dekat Kampus IPB. Setelah persiapan yang sangat singkat, pada 26 Desember 2016 kami langsung eksekusi. Kami membagi tugas saat di lokasi.

Ada yang menjajakan pakaian, ada yang membawa kardus dan meminta donasi berupa uang, dan juga ada yang mengamankan barang kami lainnya. Kebersamaan kali itu menyenangkan sekali, setelah sekian lama kami berpisah karena berbeda sekolah.

Setelah baju-baju terjual habis, kami segera mencari angkot dan membawa kardus baju lainnya beserta buku dan uang yang terkumpul untuk segera didonasikan. Alhamdulillah, waktu itu kami bisa mengumpulkan donasi dalam waktu yang cukup singkat.

"Gak nyangka bisa dapetin uang sebanyak ini," ujar salah satu temanku saat itu.
"Awalnya aku gak pede karena takut gagal, tapi Alhamdulillah ya dimudahkan," ujarku di hadapan teman-teman.

Alhamdulillah, Allah memang selalu melancarkan hal-hal baik. MasyaAllah.

Ini akhir perjuangan kami, yaitu saat kami memberikan donasi berupa buku, uang, dan juga baju. Lalu, kami memberikan ke stand Dompet Dhuafa yang ada di salah satu mall besar di Kota Bogor.

Kebaikan Berbagi

Itulah hikmahnya. Kebaikan Berbagi bisa dirasakan oleh banyak pihak. Meskipun uang sebanyak itu bukan dari kami, tapi kebahagiaan dari berbagi begitu indah kami rasakan. Rasanya bangga bisa ikut membantu teman-teman yang membutuhkan meski hanya melalui hal kecil, tapi dampaknya sangat besar.

Berbagi memang sektor kebaikan yang sangat besar. Semua yang berperan akan mendapatkan kebaikannya, mulai dari yang ikut berdonasi, penyalur seperti kami, lembaga yang mengelola, hingga donasi tersebut sampai ke tangan-tangan mereka yang membutuhkan.

Hingga saat ini, berbagi menjadi bagian penting dalam hidupku. Selagi aku bisa membantu dan punya sesuatu yang bisa dibagi, maka akan aku lakukan. Sebab, berbagi bukan tentang betapa bahagianya kita di dunia, tapi juga bekal kita menuju akhirat kelak.

Kesempatan Berbagi

Nah, seperti yang kita ketahui, sekarang ini sedang banyak juga nih bencana dan musibah yang sedang menimpa dunia. Salah satunya pandemik covid-19 yang merampas banyak hak layak hidup seseorang, bahkan banyak korban yang berjatuhan karenanya.

Untuk itu, inilah sebuah kesempatan berbagi untuk kita semua. Kita punya kesempatan untuk berbagi dari hal terkecil. Lagi-lagi, Dompet Dhuafa juga terbuka untuk menjadi penyalur donasi-donasi kita untuk para korban di luar sana yang membutuhkan.

Jangan Lupa Zakat

Bertepatan dengan menjelang Ramadan, tentu kebaikan juga menjadi hal yang harus dilakukan untuk mengisi bulan suci dengan kenikmatan. Nah, jangan lupa juga ya kewajiban kita untuk membayar Zakat sesuai dengan syariat yang ditentukan.

Ternyata, Dompet Dhuafa juga bisa loh menyalurkan zakat kita. Semua fasilitasnya bisa kalian cek di situs resminya atau langsung aja bisa cek caranya di sini.

-----------

Itulah cerita singkat dan pengalaman yang bisa kubagi pada kalian. Mungkin ada yang terinspirasi dan masih bingung gimana caranya berbagi dengan hal yang mudah sekali. Bisa dicoba nih untuk kamu yang butuh jawabannya.

Terima kasih, ya, sudah mampir. Jangan lupa bawa terus kebaikan di dalam diri kita. Jadikan kebaikan sebagai hal penting yang patut kita lakukan. Jangan sampai dilepaskan! Sebab jika ikhlas membersamai, kebaikan akan menjadi penolong kita kelak.

Aamiin.

------------

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”

#MenebarKebaikan
#LombaBlogMenebarKebaikan

Nurnafisah

Halo, nama saya Nurnafisah. Kalian boleh memanggil saya dengan sebutan Sasa atau Aca. Seorang penyuka cahaya, warna kuning, dan makanan pedas. Selamat datang di Blog-ku. Jangan lupa tinggalkan komentar, ya.