Di Luar Kemampuan


Setelah lulus kuliah, belum ada pekerjaan tetap yang perlu aku kerjakan. Sebab, aku pun masih harus menunggu ijazah sebelum melamar pekerjaan ke sana-kemari. Awalnya aku takut bakal nganggur dan gak tau harus nunggu berapa lama di rumah. Sementara, pandemi bikin aku gak bisa ke mana-mana dengan seenaknya.

Awalnya, aku ditawari sebuah project oleh dosenku. Namun, sayangnya ada masalah ini yang bikin aku harus mundur. Aku sih ga kecewa, biasa aja. Karena menurutku yang namanya rezeki gak bakalan ke mana. Mungkin emang saat itu bukan rezeki aku buat belajar di sana.

Tanpa diduga, dosenku itu mengajakku lagi. Katanya, untuk kelanjutan project-nya perlu beberapa orang lagi. Alhasil, aku disuruh ikutan dan ajak beberapa orang lagi untuk melengkapi tim. Sayangnya, sebenarnya pekerjaan ini di luar kemampuanku.

Jadi, awalnya tuh disuruh buat skrip video, kukira hal itu bisa jadi bahan belajarku untuk membuat naskah skrip--yang belum pernah aku pelajari. Nah, tetapi aku gagal untuk ikut pelatihan di awal. Sementara, aku kebagian syuting video dan editing-nya. Haduh.

Awalnya sih aku ragu, karena aku benar-benar awal di dunia videografi. Ya, sedikit-sedikit bisa sih, cuma dasar-dasarnya aja. Tetapi kalau untuk bikin video bahan ajar yang formal, belajar lighting, shoot kamera, audio, dll, aku gak pernah belajar sampai segitunya.

Tapi, aku mikir lagi sih. Mungkin ini kesempatan aku belajar langsung di lapangan. Ya, aku udah punya basic-nya dan sekarang Allah kasih ladangnya untuk belajar. Mahabesar Allah dengan segala ketetapan-Nya. Di satu sisi aku juga ragu tapi aku selalu ingat pemikiran aku yang ini. Pasti Allah kasih aku kebaikan di project ini--salah satunya buat aku belajar videografi--sebelum mungkin Allah kasih pekerjaan di luar sana.

Nah, sebelum syuting berlangsung, kami dijeda dulu seminggu untuk mempersiapkan alat dan bahan video. Ya Alhamdulillah lah gak kaget banget untuk langsung terjun lapangan. Tetapi, tiada diduga lagi, ada dosen lain yang menghubungiku untuk minta bantuan lain. Apa itu?

Jadi, dia minta tolong aku buat bantu pekerjaan desainnya. Ya, Desain! Padahal, aku tahu betul kemampuan desainku sangat cetek. Terlalu prematur bagiku untuk bantu pekerjaan desain orang lain. Tapi, lagi-lagi aku berpikir. "Apalagi nih kebaikan yang  Allah kasih?"

Terus, aku berusaha berpikir. Allah gak mungkin salah menaruh amanah. Iya 'kan? Kemudian, aku mengiakan tawaran dosen tersebut. Dan qadarullah, aku membantu dosen itu sekarang dalam membantunya membuat thumbnail youtube untuk sebuah acara besar.

Aku bener-bener gak ada pengalaman desain sama sekali. Bahkan, aku jarang mengulang materi desain waktu kuliah dan aku desain selama ini cuma sesuka hati aja. Tapi sekarang, Allah kasih aku kesempatan untuk mengulang itu dan langsung diterapkan di pekerjaan orang lain. Masya Allah.

Tak hanya itu, break syuting video pun bukan berarti leha-leha. Aku dan timku harus menyiapkan breakdown-nya terlebih dahulu. Dan..... aku bener-bener gak pernah bikin break down video! Lagi-lagi aku awam tentang ini. Dan gak tau kenapa aku mau aja ngambil pekerjaan ini dengan 'enteng'nya.

Gak tau ya, aku sebenarnya gak merasa mampu di bidang-bidang ini. Tapi, ketika aku mengingat kebaikan-kebaikan Allah selama ini, aku jadi semangat lagi. Aku yakin dari setiap hal yang DIA kasih ke aku pasti ada kebaikannya. Dan aku jadi nyaman setiap mau ngelakuin sesuatu atau mengambil keputusan. Sambil nunggu dan penasaran tentang kebaikan apalagi yang bakal Allah kasih ke aku.

Aku bersyukur aja karena Allah begitu baiknya sama aku yang masih suka lalai ini. Kadang suka ngerasa malu sama diri sendiri yang ibadahnya aja masih dikit, tapi Allah kasih kebaikan ke aku banyak banget.

Hal ini jadi tamparan tersendiri buat aku biar bisa beribadah lebih baik lagi. Selain itu, aku juga jadi banyak belajar dari setiap hal yang aku rasa tidak mampu. Terkadang kita bukannya gak mampu, hanya saja kita kurang percaya diri sama kemampuan kita. 

Yap! Aku merasakan itu. Semoga kedua project ini berjalan lancar. Siapa tahu aja di dunia kerja nanti aku jadi bisa banyak hal hehe. Bismillah. Semangat, Ca!

Semangat juga untuk kalian yang sedang berproses. Jangan samain proses kamu sama aku, ya. Aku yakin kamu juga hebat dengan caramu sendiri. Semoga aja kita bisa mendapatkan keberkahan dari Allah dari setiap langkah yang kita ambil. Aamiin.

0 Komentar

Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.