Sajak: Memutuskan Jatuh Cinta



Saat ini,

tidak semudah itu memutuskan untuk jatuh cinta

Meski sesekali perasaan rindu itu merasuk ke dalam jiwa

Entah rindu itu ditujukan kepada siapa,

Sebab, sebenarnya tak ada seseorang pun yang sedang bertahta


Mungkin sesekali memori itu terulang kembali

Teringat lagi tentang beberapa waktu yang sempat kita lalui sejak awal pandemi

Jujur, aku merasa kita belum pernah sedekat itu sebelumnya

Tapi pandemi yang membuat kita saling berbagi saat itu


Mungkin kita ditakdirkan hanya untuk saling menyapa

Menemani kesendirian kita masing-masing, tetapi bukan untuk saling melengkapi

Mungkin aku yang terlalu perasa saat melihat tingkah baikmu padaku

Padahal bisa saja kau lakukan hal sama kepada orang selain aku


Payahnya, perempuan memang lembut hatinya

Dan aku belum sekuat itu dalam menghadapinya

Maaf, karena aku telah menaruh rasa

Meski kutahu, sepertinya tak ada balasan atas ini semua


Sejak saat itu, kamu membuat sebuah alasan

Dan secara perlahan, kamu seakan menghindari aku

Aku tahu betul dirimu seakan kecewa padaku

Ketika aku dan kamu belum sempat bertatap muka


Biarlah, aku tahu mungkin bukan waktu yang tepat untuk memutuskan jatuh cinta

Pun dengan orangnya, kamu bukan yang tepat untukku

Entah untuk saat ini atau memang bukan untukku


Yang jelas, memang tak semudah itu memutuskan kembali untuk melabuhkan hati

Setelah banyak kecewa yang terlewati

Setelah banyak rintangan yang dihadapi

Biarlah waktu dan orang terbaik yang menghampiri

0 Komentar

Silakan tambahkan komentar Anda. Terima kasih sudah berkunjung.